56
c. Instrumen untuk Output
Adapun instrumen untuk output berkaitan erat dengan evaluasi pencapaian hasil berdasarkan kriteria yang telah
ditctapkan. Misalnya, nilai 70 ditetapkan sebagai ambang batas peningkatan pada saat dilaksanakan tes bekal awal, nilai peserta
didik berkisar pada angka 55. Maka Pencapaian hasil yang belum sampai pada angka 70 perlu untuk dilakukan tindakan lagi
melalui siklus berikutnya. Angka 70 bisa diambil dari kriteria ketuntasan minimal KKM yang telah ditentukan sebelumnya.
2. Dari Sisi Hal yang Diamati
Selain dari sisi proses bagan alir, instrumen dapat pula dipahami dari sisi hal yang diamati. Dari sisi hal yang diamati, instrumen dapat
dikelompokkan menjadi tiga, yaitu: instrumen untuk mengamati guru observing teachers, instrumen
untuk mengamati kelas observing classroom, dan instrumen untuk mengamati
perilaku siswa observing students
Reed dan Bergermann,1992.
a. Pengamatan terhadap Guru Observing Teachers
Pengamatan atau observasi merupakan alat yang terbukti efektif untuk mempelajari tentang metode dan strategi yang
diimplementasikan di kelas, misalnya, tentang organisasi kelas, respons siswa terhadap lingkungan kelas, dan sebagainya.
Salah satu bentuk instrumen pengamatan adalah catatan
anekdotal anecdotal record. Catatan anekdotal adalah riwayat
tertulis, deskriptif, longitudinal tentang apa yang dilakukan atau dikatakan perseorangan dalam kelas dalam suatu jangka waktu.
Deskripsi ditekankan untuk menghasilkan gambaran umum yang layak untuk keperluan penjelasan dan penafsiran. Deskripsi
tersebut biasanya mencakup konteks dan peristiwa yang terjadi sebelum
dan sesudah
peristiwa yang
relevan dengan
permasalahan yang diteliti dalam PTK. Metode ini dapat
57 diterapkan pada kelompok dan individu. Catatan anekdotal
memfokuskan pada hal-hal spesifik yang terjadi di dalam kelas atau catatan tentang aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran.
Catatan anekdotal mencatat kejadian di dalam kelas secara informal dalam bentuk naratif.
b. Pengamatan terhadap Kelas Observing Classrooms
Catatan anekdotal dapat dilengkapi sambil melakukan pengamatan terhadap segala kejadian yang terjadi di kelas.
Pengamatan ini sangat bermanfaat karena dapat mengung-kapkan praktik-praktik pembelajaran yang menarik di kelas.
Di samping itu, pengamatan itu dapat menunjukkan strategi yang digunakan guru dalam menangani kendala dan hambatan
pembelajaran yang terjadi di kelas. Catatan anekdotal kelas meliputi deskripsi tentang lingkungan fisik kelas, tata letak-nya,
dan manajemen kelas.
c. Pengamatan terhadap Siswa Observing Students
Pengamatan terhadap perilaku siswa dapat mengungkapkan berbagai hal yang menarik. Masing-masing individu siswa dapat
diamati secara individual atau berkelompok sebelum, saat berlangsung, dan sesudah selesai proses belajar mengajar.
Perubahan pada setiap individu juga dapat diamati, dalam kurun waktu tertentu, mulai dari sebelum dilakukan tindakan, saat
tindakan diimplementasikan, dan setelah tindakan selesai dilakukan.
C. Macam-macam Pengumpulan Data dalam PTK
Pengumpulan data dalam PTK seperti pada umumnya suatu penelitian adalah dengan menggunakan instrumen. Berikut ini beberapa
macam pengumpulan data yang dapat dipergunakan dalam PTK.
1 . Pengamatan atau Observasi
Pengamatan atau observasi adalah kcgiatan pengamatan pengambilan data untuk memotret seberapa jauh efek tindakan
telah mencapai sasaran. Pengamatan partisipatif dilakukan oleh