Data Post-Test Rangkuman Data Pretest dan Post-test

75 Gambar 4 : Histogram Distribusi Frekuensi Posttest Hasil Belajar Ekonomi Kelompok Kontrol

d. Data Post-Test

Hasil Belajar Ekonomi Kelompok Eksperimen Post-test dalam pembelajaran ekonomi yang dilakukan pada kelompok eksperimen bertujuan untuk mengetahui pencapaian kemampuan pemahaman materi dalam pembelajaran ekonomi siswa kelas X yang dalam proses pembelajarannya menggunakan metode pembelajaran Quick on The Draw. Jumlah subjek pada post-test kelompok eksperimen sebanyak 30 siswa. Data hasil post-test kelompok eksperimen diperoleh skor tertinggi 86,7 sedangkan skor terendah 53,3. Skor rata-rata mean 69, skor tengah median 70, modus mode 70, dan simpanan baku standard deviation 7,402. Berikut disajikan tabel dan histogram hasil penghitungan skor post- test kelompok eksperimen. 1 11 11 6 3 2 4 6 8 10 12 41-50 51-60 61-70 71-80 81-90 91-100 76 Tabel 8 : Distribusi Frekuensi Post-test Hasil Belajar Ekonomi Kelompok Eksperimen No. Skor Kelompok Eksperimen Frekuensi Frekuensi Frekuensi Kumulatif Frekuensi Kumulatif Tinggi 91-100 81-90 1 3 1 3 71-80 7 23 8 27 Sedang 61-70 14 47 22 73 51-60 8 27 30 100 Rendah 41-50 30 100 Total 30 100 - - Berdasarkan tabel posttest hasil belajar ekonomi kelompok eksperimen, maka dapat dinyatakan bahwa dari jumlah 30 siswa kelompok eksperimen yang mengikuti posttest pembelajaran ekonomi diperoleh 27 siswa atau sebanyak 8 siswa yang mencapai nilai KKM 75 dan sisanya 73 atau sebanyak 22 siswa masih mendapatkan nilai dibawah KKM 75. Pada saat pretest kelompok eksperimen, 7 siswa atau sebanyak 2 siswa dari jumlah 30 siswa mencapai nilai KKM 75 yang kemudian naik menjadi 27 atau sebanyak 8 siswa yang mencapai nilai KKM 75 pada saat posttest, maka dapat dikatakan bahwa telah terjadi peningkatan hasil belajar siswa sebesar 20 antara sebelum dan sesudah pembelajaran pada kelompok eksperimen yang proses pembelajarannya menggunakan metode Quick on the draw. 77 Gambar 5 : Histogram Distribusi Frekuensi Posttest Pembelajaran Ekonomi Kelompok Eksperimen

e. Rangkuman Data Pretest dan Post-test

Hasil Belajar Ekonomi Kelompok Kontrol dan Kelompok Eksperimen Skor rata-rata mean antara pretest dan posttest baik kelompok kontrol dan kelompok eksperimen mengalami perubahan. Skor rata-rata pretest kelompok kontrol 62,78 menjadi 67 ketika post-test. Skor rata-rata pretest kelompok eksperimen 57 menjadi 69 ketika post-test. Untuk memudahkan melihat hasil skor terendah, skor tertinggi, mean, median, mode, dan standart deviation, berikut disajikan tabel perbandingan data pretest dan post-test pembelajaran ekonomi kelas X kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. 8 14 7 1 2 4 6 8 10 12 14 16 41-50 51-60 61-70 71-80 81-90 91-100 78 Tabel 9 : Perbandingan Data Pretest dan Post-test Hasil Belajar Ekonomi antara Kelompok Kontrol dan Kelompok Eksperimen Data Pretest Post-test Kelompok Kontrol Kelompok Eksperimen Kelompok Kontrol Kelompok Eksperimen Subjek 32 30 32 30 Skor Terendah 40 36,7 46,7 53,3 Skor Tertinggi 83,3 80 83,3 86,7 Mean 63 57 67 69 Median 60 50 65 70 Modus 60 50 60 70 Standar Deviation 9 10,59 8,233 7,402 Gambar 6 : Grafik Perbandingan Data Pretest dan Posttest Hasil Belajar Ekonomi Kelompok Kontrol dan Kelompok Eksperimen Berdasarkan gambar grafik di atas maka dapat dinyatakan bahwa terdapat peningkatan rata-rata hasil belajar siswa baik kelompok kontrol maupun kelompok eksperimen. Peningkatan rata-rata hasil 63 67 57 69 10 20 30 40 50 60 70 80 79 belajar ekonomi siswa kelompok kontrol yang dalam pembelajarannya menggunakan metode ceramah didapati nilai rata-rata pretest sebesar 63 yang kemudian rata-ratanya meningkat menjadi 67 pada saat posttest. Sedangkan rata-rata hasil belajar kelompok eksperimen yang dalam pembelajarannya menggunakan metode Quick on the draw diperoleh nilai rata-rata sebesar 57 pada saat pretest yang kemudian meningkat menjadi 69 pada saat dilakukan posttest. Selisih peningkatan nilai rata-rata pretest-posttest hasil belajar ekonomi siswa kelompok kontrol sebesar 4 sedangkan kelompok eksperimen memiliki selisih peningkatan nilai rata-rata sebesar 12, hal ini menunjukan bahwa metode pembelajaran Quick on the draw lebih efektif digunakan dalam meningkatkan hasil belajar siswa dibandingkan dengan metode ceramah.

2. Deskripsi Data Kemandirian Belajar Siswa