26
Penelitian ini juga menggunakan penambahan media berupa serbuk Aloe vera yang berjenis Aloe barbadensis Miller. Pemilihan Aloe vera sebagai media dalam
proses elektrolisis karena di dalam Aloe vera terdapat kandungan senyawa alkaloid Willer, 1978: 73 yang memiliki sifat basa Lenny, 2006: 23. Menurut Rashid,
et. al., 2015: 81, sifat asam atau basa dapat meningkatkan konduktivitas pada saat pemecahan molekul air.
Astuti 2016 dalam penelitiannya yang berjudul Reaksi Evolusi Hidrogen Menggunakan Media Tepung Mocaf dengan Elektroda Stainless SteelFe-Co-Ni,
menyebutkan bahwa pada penggunaan elektroda stainless steel aktivitas katalitiknya menurun dengan adanya tepung mocaf dan pada penggunaan elektroda
stainless steelFe-Co-Ni mengalami peningkatan dengan adanya tepung mocaf. Selain itu Mayssaroh Isana 2016 melakukan penelitian yang berjudul
Elektrolisis H
2
O Menggunakan Elektrode Stainless Steel dalam Suasana Basa dengan Media Tepung Maizena, menyebutkan bahwa penggunaan elektrode
stainless steel pada proses elektrolisis dengan media tepung maizena secara voltametri siklik memberikan hasil kurang baik bila dibandingkan dengan
elektrolisis tanpa media tepung maizena. Kondisi optimal proses elektrolisis menggunakan elektrode stainless steel terjadi pada penambahan 1 gram tepung
maizena.
C. Kerangka Berfikir
Energi merupakan salah satu kebutuhan dasar untuk memenuhi kelangsungan hidup manusia. Sebagian besar kebutuhan energi masih tergantung dengan energi
fosil seperti minyak bumi. Penggunaan energi yang terus menerus menyebabkan ketersediaannya di alam semakin menipis. Oleh karena itu pemanfaatan sumber
27
energi terbarukan perlu dikembangkan untuk penyedia energi yang berkelanjutan. Salah satu sumber energi yang dapat diperbaharui adalah hidrogen.
Salah satu cara untuk menghasilkan gas hidrogen adalah dengan metode elektrolisis. Metode elektrolisis yang dilakukan dalam peneletian ini dilengkapi
dengan elektroda stainless steel dan stainles steelFe-Co-Ni. Elektroda stainles steelFe-Co-Ni dibuat dengan teknik pelapisan logam Fe, Co, Ni dengan
perbandingan 1:1:1 menggunakan metode elektrodeposisi. Proses elektrodeposisi dilakukan dengan instrument Voltameter eDAQ EChem dengan laju penyapuan 50
mVs selama 10 menit. Kemudian elektroda stainless steel dan stainless steelFe- Co-Ni dilakukan karakterisasi menggunakan Voltameter eDAQ EChem secara
liniaer, XRD dan SEM-EDX. Pada penelitian ini digunakan larutan elektrolit NaHCO
3
dengan konsentrasi 5 gram dalam 1 liter larutan. Selain itu digunakan juga mediator berupa serbuk lidah buaya Aloe vera dengan variasi konsentrasi 0, 1, 2,
3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, dan 10 gram per liter. Aloe vera yang digunakan dalam penelitian ini adalah Aloe barbadensis Miller. Jenis Aloe barbadensis Miller dipilih karena
memiliki kandungan zat aktif yaitu alkaloid Willer, et. al., 1978 :71. Senyawa alkaloid merupakan senyawa yang bersifat basa Lenny, 2006: 23. Menurut
Rashid, et. al., 2015: 81, sifat asam atau basa dapat meningkatkan konduktivitas pada saat pemecahan molekul air. Konduktivitas larutan bergantung pada jumlah
ion dalam larutan elektrolit. Jumlah ion ini akan mempercepat hantaran listrik yang dilaluinya, maka pergerakan ion akan semakin mudah sehingga dapat
memepercepat perpindahan elektron. Setiap ion hanya dapat membawa muatan listrik dalam jumlah tertentu, sehingga semakin banyak kandungan ion yang
28
terdapat dalam elektrolit, maka akan semakin tinggi sifat hantaran listrik yang dialirkan.
Pada proses elektrolisis dilakukan dengan metode voltametri siklik dengan laju penyapuan 50 mVs. Kemudian dianalisis untuk mengetahui efisiensi produk
dan efisiensi energi gas hidrogen berdasarkan puncak katoda yang dihasilkan dari voltamogram.
29
BAB III METODE PENELITIAN
A. Subjek dan Objek Penelitian
1. Subjek
Subjek dalam penelitian ini adalah elektroda stainless steelFe-Co-Ni.
2. Objek
Objek dari penelitian ini adalah aktivitas elektroda stainless steel dan stainless steelFe-Co-Ni dan efisiensi gas hidrogen dalam pemecahan molekul air.
B. Variabel Penelitian
Variabel dalam penelitian ini meliputi variabel bebas, terikat, dan kontrol adalah sebagai berikut:
1. Variabel bebas
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah variasi komposisi Aloe vera sebagai media.
2. Variabel terikat
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah aktivitas stainless steel dan stainless steelFe-Co-Ni serta efisiensi gas hidrogen yang dihasilkan.
3. Variabel Kontrol
Variabel kontrol dalam penelitian ini adalah laju penyapuan voltameter sebesar 50 mVs.