Karakterisasi Voltametri Linear Karakteristik Elektroda

37 Ni 2+ aq + 2e - → Ni s 11

B. Karakteristik Elektroda

Stainless Steel dan Stainless SteelFe-Co-Ni Karakterisasi ini bertujuan untuk mengetahui hasil pada penggunaan elektroda stainless steel dan stainless steelFe-Co-Ni, sehingga dapat ditentukan perbedaan dan perbandingan diantara kedua elektroda. Karakterisasi elektroda stainless steel dan stainless steelFe-Co-Ni pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Voltameter eDAQ Echem secara voltametri linear Linear Sweep Voltametry, difraksi sinar-X XRD serta SEM-EDX.

1. Karakterisasi Voltametri Linear

Karakterisasi Voltametri Linear dilakukan dengan menggunakan instrument Voltameter eDAQ Echem dengan laju penyapuan 50 mVs. Berikut ini hasil uji karakterisasi voltametri secara linear dapat dilihat pada gambar berikut. Gambar 9. Karakterisasi Voltamogram Linear a Elektroda Stainless Steel dan b Elektroda Stainless SteelFe-Co-Ni Gambar 9 menunjukkan hasil karakterisasi voltametri elektroda stainless steel dan elektroda stainless steelFe-Co-Ni secara linear dengan nilai arus I dan pada rentang potensial E tertentu. Penentuan secara voltametri linear ini didasarkan pada respon analit saat diberikan potensial dan akan menghasilkan perubahan arus yang membentuk suatu gelombang voltamogram. Berdasarkan -0,2 0,2 0,4 0,6 -0,8 -0,6 -0,4 -0,2 I 1 m A E V -0,2 0,2 0,4 0,6 -0,8 -0,6 -0,4 -0,2 I 1 m A E V a b 38 voltamogram tersebut, terlihat adanya perbedaan bentuk voltamogram yang dihasilkan. Perbedaan yang mendasar yaitu terlihat pada voltamogram b pada penggunaan elektroda stainless steelFe-Co-Ni, mulai muncul kenaikan puncak pada nilai potensial -0,6 Volt dan pada potensial -0,5 Volt terjadi puncak maksimum dengan nilai arus sekitar 0,3 mA. Sedangkan pada voltamogram a pada penggunaan elektroda stainless steel tidak terlihat kemunculan puncak pada gelombang voltamogram, hanya terjadi kenaikan voltamogram pada potensial -0,5 Volt tanpa adanya kemunculan puncak. Berdasarkan hasil uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa terjadi perbedaan yang signifikan pada penggunaan elektroda stainless steel dan stainless steelFe-Co-Ni, yakni kemunculan puncak voltamogram. Kemunculan puncak tersebut mengindikasikan bahwa terdapat perubahan struktur lapisan pada permukaan elektroda stainless steelFe-Co-Ni. Perubahan yang terjadi dapat disebabkan oleh substrat stainless steel yang telah terlapisi oleh logam Fe, Co, dan Ni pada saat proses elektrodeposisi. Pada proses elektrodeposisi ini menyebabkan ion-ion dari logam Fe, Co, dan Ni akan bergerak menuju ke permukaan katoda dan menangkap elektron dari katoda yaitu substrat stainlesss steel. Ion logam tersebut akan tereduksi menjadi logam dan mengendap di katoda, sehingga substrat stainless steel telah terdeposisi oleh logam Fe, Co, dan Ni serta membentuk suatu lapisan logam. Hal ini dapat terlihat pada perbedaan puncak kedua voltamogram yang disajikan pada Gambar 9.

2. Karakterisasi XRD