Pengajaran Mikro Micro Teaching Pembekalan Observasi

5

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL

A. Persiapan Kegiatan PPL

Persiapan sangat diperlukan oleh mahasiswa sebelum mahasiswa diterjunkan secara langsung ke sekolah untuk melaksanakan praktik PPL. Sebelum penerjunan PPL secara langsung ke sekolah, mahasiswa melakukan persiapan, yang meliputi pengajaran micro teaching, pembekalan PPL, observasi kondisi sekolah, observasi kelas, dan persiapan mengajar. Pelaksanaan PPL memerlukan persiapan-persiapan agar pelaksanaannya dapat berjalan dengan lancar. Berikut tahapan-tahapan yang harus dilalui oleh mahasiswa PPL UNY untuk dapat melaksanakan kegiatan PPL.

1. Pengajaran Mikro Micro Teaching

Micro Teaching atau pengajaran mikro merupakan mata kuliah yang dilaksanakan dengan tujuan untuk melatih mahasiswa dalam melakukan kegiatan pembelajaran di sekolah. Pelaksanaan micro teaching dilakukan dalam kelompok kecil dengan anggota mahasiswa sebanyak 8 orang. Pelaksanaan micro teaching dibimbing oleh bapak Setyawan Pujiono, M.Pd. Dalam pelaksanaan micro teaching, dosen pembimbing memberikan kritik maupun saran setiap kali mahasiswa melakukan praktik mengajar. Mahasiswa yang lulus dari micro teaching inilah yang bisa mengikuti kegiatan PPL. Secara umum pengajaran mikro bertujuan untuk membentuk dan mengembangkan kompetensi dasar mengajar terbatas dan terpadu. Secara khusus pengajaran mikro bertujuan : 1. Melatih mahasiswa menyusun RPP Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 2. Melatih kompetensi pedagogik 3. Membentuk kompetensi kepribadian 4. Membentuk kompetensi sosial.

2. Pembekalan

Kegiatan pembekalan merupakan salah satu kegiatan yang diselenggarakan oleh UNY sebagai bentuk persiapan pelaksanaan PPL. Pembekalan PPL dilaksanakan sebanyak 2 kali di ruang Seminar FBS. Pembekalan pertama merupakan pembekalan PPL khusus jurusan 6 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia PBSI sedangkan pembekalan kedua merupakan pembekalan PPL se-fakultas. Pada kegiatan pembekalan ini diberikan arahan kepada mahasiswa mengenai hal – hal yang berhubungan dengan pelaksanaan PPL .

3. Observasi

Sebelum melaksanakan kegiatan PPL, mahasiswa diberi kesempatan untuk melakukan pengamatan atau observasi terhitung sejak bulan Maret hingga Mei 2016. Observasi dilakukan agar mahasiswa dapat merancang program PPL sesuai dengan situasi dan kondisi di lapangan. Observasi dibagi menjadi dua macam, yaitu: a. Observasi lingkungan sekolah Tujuan dari observasi ini adalah untuk mengetahui kondisi sekolah secara mendalam agar mahasiswa dapat menyesuaikan diri pada pelaksanaan PPL di sekolah. Hal-hal yang diperhatikan dalam observasi lingkungan sekolah antara lain lingkungan fisik sekolah, sarana prasarana sekolah, dan kegiatan belajar mengajar secara umum. b. Observasi pembelajaran di kelas Observasi pembelajaran di kelas bertujuan agar mahasiswa dapat secara langsung melihat dan mengamati proses belajar di dalam kelas. Observasi kelas dilaksanakan 2 kali yaitu pada ... dan pada... Berdasarkan observasi yang telah dilakukan tersebut, mahasiswa mendapat masukan tentang cara guru mengajar dan metode yang akan digunakan. Selain itu, sikap siswa dalam menerima pelajaran juga dapat memberi gambaran bagaimana metode yang tepat untuk diaplikasikan pada saat praktik mengajar. Adapun hasil observasi kelas adalah: 1 Perangkat Pembelajaran a Satuan Pembelajaran SP Kurikulum yang digunakan di SMPN 4 Gamping tahun pelajaran 20162017 adalah kurikulum KTSP untuk kelas kelas 8 dan 9, serta kurikulum 2013 untuk kelas 7 b Silabus: silabus yang digunakan sesuai dengan kemedikbud. c Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP 7 RPP bahasa Indonesia yang digunakan untuk pelaksanaan sudah tersusun dangan jelas dan detail oleh guru mata pelajaran yang bersangkutan. 2 Proses pembelajaran a Membuka Pelajaran Dalam membuka pelajaran, guru mengucapkan salam dan menyapa siswa. b Penyajian Materi Penyajian materi sesuai dengan RPP yang telah dibuat. c Metode Pembelajaran Dalam pembelajaran guru menggunakan beberapa pendekatan dan metode. d Penggunaan Bahasa Penggunaan bahasa dalam pembelajaran cukup efektif. e Penggunaan Waktu Alokasi waktu yang digunakan tiap 1 pertemuan adalah 2 jam pelajaran 2 x 40 menit. f Cara Memotivasi Siswa Guru menyemangati dan memberikan apresiasi kepada siswa. Selain itu, guru juga memberikan poin plus bagi siswa yang bersedia melakukan sesuatu seperti membacakan teks di depan kelas. g Menutup Pelajaran Guru mengulas materi yang telah dipelajari dan menyampaikan materi yang akan dipelajari serta memberi tugas. Setelah itu, guru menutup pembelajaran dengan do’a dan salam. 3 Perilaku siswa 1 Perilaku siswa di dalam kelas Siswa merespon pelajaran dengan baik, aktif memperhatikan setiap materi yang diajarkan, dan merespon pertanyaan dari guru.. 2 Perilaku siswa di luar kelas 8 Siswa dapat bergaul dengan siswa kelas lain maupun warga sekolah lainnya dengan budaya 5S Senyum, Salam, Sapa, Sopan, dan Santun yang diterapkan sekolah.

4. Bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan DPL Jurusan