Elastisitas Permintaan Pengertian Permintaan

2.2.2.5. Elastisitas Permintaan

Salah satu karakteristik penting darikurva atau fungsi permintaan pasar adalah derajat kepekaan jumlah permintaan terhadap perubahan salah satu faktor yang mempengaruhinya. Ukuran derajat kepekaan ini disebut Elastisitas. Ada tiga macam konsep Elastisitas permintaan yaitu : 1. Elastisitas Harga a. Elastisitas harga adalah tingkat kepekaan relatif dari jumlah yang diminta konsumen, akibat adanya perubahan proporsional dari sejumlah barang yangdiminta dibagi dengan perubahan proporsional dari harga. Sudarman, 1992. b. Elastisitas harga adalah persentase perubahan jumlah yang diminta yang disebabkan oleh perubahan harga barang tersebut dengan satu persen atau secara umum : Eh = tersebut barang harga perubahan Persentase diminta yang jumlah perubahan Persentase ……Boediono, 2000 : 31.  Bila Eh 1 dikatakan bahwa permintaan elastis  Bila Eh 1 dikatakan bahwa permintaan inelastis  Bila Eh = 1 dikatakan bahwa permintaan unitary Elasticity Adapun tolak ukur yang dipakai untuk hal ini adalah sebagai berikut. Jika koefisien Elastisitas permintaan itu menunjukkan angka. Rosyidi, 2004 : 268.  Tak terhingga , maka Elastisitas permintaannya adalah elastis sempurna perfect elastic. Yaitu pada tingkat harga yang sama dapat diminta jumlah barang yang ada berbeda-beda, artinya adalah sekalipun tidak ada perubahan harga, tetapi jumlah barang yang diminta dapat juga berubah-ubah.  Lebih besar dari pada satu 1, maka Elastisitas Nya adalah elastis elastic atau relatively elastic. Adalah jumlah barang yang diminta sangat dipengaruhi oleh perubahan harga.  Sama dengan satu =1, maka Elastisitas permintaannya adalah unit = satu. Atau disebut juga unitary elastic. Adalah untuk barang-barang yang perubahan jumlah yang diminta sebanding proporsional dengan perubahan harga.  Lebih kecil dari pada satu 1, maka Elastisitas permintaannya adalah inelastis inelastic. Adalah perubahan jumlah yang diminta sedikit saja terpengaruh oleh perubahan harganya..  Sama dengan nol =0, maka Elastisitas permintaannya adalah inelastis sempurna perfect inelastic. Jumlah yang tertentu akan tetap diminta orang sekalipun harganya berubah-ubah. 2. Elastisitas Silang a. Elastisitas silang adalah pengukuran tentang derajat kepekaan relatif dari jumlah barang yang diminta sebagai akibat adanya perubahan tingkat harga barang yang lain. Dengan kata lain, Elastisitas silang adalah perubahan proporsional dari jumlah barang X yang diminta konsumen dibagi dengan perubahan proporsional dari Y Sudarman, 1992. b. Elastisitas silang adalah persentase perubahan jumlah yang diminta akan sesuatu barang yang diakibatkan oleh perubahan harga barang lain yang mempunyai “hubungan” dengan satu persen atau secara umum : Es = y barang harga perubahan Persentase x barang akan permintaan perubahan Persentase …Boediono, 2000 : 31. Berdasarkan koefisien Elastisitas silang, maka hubungan antara dua jenis barang dapat diklasifikasikan menjadi dua macam yaitu :  Bila Es 0, maka kedua barang tersebut mempunyai hubungan saling menggantikan substitusi.  Bila Es 0, maka kedua barang tersebut mempunyai hubungan saling melengkapi komplementer. c. Elastisitas silang adalah koefisien yang menunjukkan sampai dimana besarnya perubahan permintaan terhadap suatu barang apabila terjadi perubahan terhadap harga barang lain. Sukirno, 2003 : 115. 3. Elastisitas Pendapatan a. Elastisitas pendapatan adalah tingkat perubahan relatif dari jumlah barang yang diminta konsumen karena adanya perubahan penghasilan atau pendapatan. Dengan kata lain, Elastisitas pendapatan adalah perubahan proporsional dari jumlah barang yang diminta dibagi dengan perubahan proporsional pendapatan secara nominal. Sudarman, 1992. b. Elastisitas pendapatan adalah persentase perubahan permintaan akan suatu barang yang diakibatkan oleh kenaikan pendapatan income riil konsumen dengan satu persen atau secara umum : Ep = riil pendapatan perubahan Persentase x barang akan permintaan perubahan Persentase ..Boediono, 2000 : 32. untuk barang “normal” Ep positif dan untuk barang “inferior” Ep negatif. Barang-barang kebutuhan pokok biasanya mempunyai Ep 1 tidak elastis, sedangkan untuk barang tidak pokok barang mewah Ep 1 elastis. c. Elastisitas pendapatan terhadap suatu barang adalah perubahan persentase jumlah barang yang dikonsumsi sebagai reaksi terhadap suatu kenaikan pendapatan sebesar 1 persen. Nicholson, 1997 : 167.

2.2.2.6. Faktor Penentu Elastisitas Permintaan