digunakan untuk melakukan atau membiayai transaksi ekonomi keuangan internasional dan yang mempunyai catatan kurs resmi pada
bank sentral. Hamdy, 1999 : 16.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kurs merupakan perbandingan nilai mata uang sehingga untuk mendapatkan mata uang
maka harus menukarkan mata uang tersebut dengan mata uang negara lain agar memperoleh satu unit mata uang asing.
2.2.8.2. Permintaan dan Penawaran Valuta Asing
a. Permintaan Valuta Asing Permintaan valuta asing merupakan keingginan dari penduduk suatu
negara untuk memperoleh suatu jenis mata uang asing. Permintaan tersebut memberikan gambaran tentang besarnya jumlah suatu valuta
asing tertentu yang ingin diperoleh penduduk suatu negara. Dengan tujuan digunakan untuk membayar atau membiayai pembelian
barang-barang dari luar negeri dan asset-aset di luar negeri. Keingginan penduduk yang bertambah besar untuk memperoleh
barang dari suatu negara akan menurunkan permintaan valuta asing.
Sukirno, 2000 : 292.
b. Penawaran Valuta Asing Merupakan keingginan dari penduduk suatu negara untuk membeli
mata uang asing atau negara lain. Keingginan tersebut menunjukkan banyaknya jumlah mata uang suatu negara yang akan digunakan
untuk membeli produk-produk atau barang negara lain dan ditawarkan kepada penduduk negara lain. Maka semakin mahal
harga mata uang suatu negara, makin banyak penawarannya. sebaliknya apabila harga mata uang suatu negara murah,
penawarannya akan semakin sedikit. Sukirno, 2001 : 359.
2.2.8.3. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kurs Mata Uang
a. Perubahan dalam cita rasa masyarakat Cita rasa masyarakat mempengaruhi corak konsumsi mereka maka
akan mengubah corak konsumsi mereka pada barang-barang yang diproduksikan di dalam negeri maupun yang diimpor. Perbaikan
kualitas barang-barang dalam negeri menyebabkan keinginan pengimpor berkurang dan ia dapat pula menaikkan ekspor.
Sedangkan perbaikan kualitas barang-barang impor menyebabkan keinginan masyarakat untuk mengimpor bertambah besar.
b. Perubahan harga barang ekspor dan impor
Harga suatu barang merupakan salah satu faktor penting yang menentukan apakah suatu barang akan diimpor atau diekspor.
Barang-barang dalam negeri yang dapat dijual dengan harga yang relatif murah akan menaikkan ekspor dan apabila harganya naik
maka ekspornya akan berkurang. Dengan demikian perubahan harga-harga barang ekspor dan impor akan menyebabkan perubahan
dalam penawaran dan permintaan atas mata uang negara tersebut.
c. Kenaikan harga umum inflasi
Inflasi sangat besar pengaruhnya pada kurs pertukaran valuta asing. Inflasi yang berlaku pada umumnya cenderung untuk menurunkan
nilai suatu valuta asing. d.
Perubahan suku bunga dan tingkat pengembalian investasi Suku bunga dan tingkat pengembalian investasi sangat penting peranannya
dalam mempengaruhi aliran modal. Suku bunga dan tingkat pengembalian investasi yang rendah cenderung akan menyebabkan
modal dalam negeri mengalir ke luar negeri. Sedangkan suku bunga dan tingkat pengembalian investasi yang tinggi akan menyebabkan
modal luar negeri masuk ke negara itu. Sukirno, 2006 : 402.
2.2.8.4. Fungsi Pasar Valuta Asing