Penelitian yang Relevan LANDASAN TEORI
bahasa seseorang atau beberapa orang Kesuma, 2007:43. Untuk mendapatkan data, peneliti harus menyadap penggunaan bahasa selama pembicaraan
berlangsung yakni dengan menonton film Bienvenue chez les Ch’tis karya Dany
Boon berulang-ulang. Kemudian, peneliti juga mengulangi kembali pemutaran film tersebut untuk melihat konteks situasi dalam tuturan yang mengandung
deiksis. Teknik lanjutan yang digunakan yaitu teknik simak bebas libat cakap
SBLC. Menurut Sudaryanto dalam Kesuma, 2007 : 44 dalam teknik ini, peneliti tidak dilibatkan langsung untuk ikut menentukan pembentukan dan
pemunculan calon data kecuali hanya sebagai pemerhati terhadap calon data yang terbentuk dan muncul dari peristiwa kebahasaan yang berada di luar dirinya. Data
yang disimak dengan teknik ini adalah data lisan, yaitu audio film Bienvenue chez les Ch’tis karya Dany Boon, dibantu dengan data tertulis, yaitu transkrip dialog
dari film tersebut serta gambar visual dari film tersebut. Pada penerapannya, peneliti menyimak semua tuturan yang mengandung leksikon deiksis dalam film
Bienvenue chez les Ch’tis karya Dany Boon. Setelah dilakukan teknik simak bebas libat cakap SBLC, peneliti
menggunakan teknik catat untuk mencatat data hasil dari penyimakan. Peneliti mencatat semua tuturan yang mengandung leksikon deiksis dalam film Bienvenue
chez les Ch’tis karya Dany Boon. Kemudian, data yang sudah terkumpul diklasifikasikan sesuai dengan jenis dan fungsi deiksis dalam film tersebut.
Selanjutnya data dimasukkan ke dalam tabel data. Berikut contoh tabel klasifikasi data.
Tabel 2. Tabel Klasifikasi Data
No. Kode
Data Data
Konteks Jenis Deiksis
Fungsi Deiksis Penjelasan
1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6 42.
BCLC -042
Philippe Abrams : La première... en tant que valide pour être traité
comme quelquun de normal, comme tout le monde. Cest important pour
nous
, handicapés, de voir dans le regard de gens valides autre chose
que de la pitié. Pertama-tama, lebih penting
diperlakukan sama seperti orang normal, seperti yang lainnya. Ini
penting untuk kita, para orang cacat, untuk dilihat dari sudut pandang lain
selain rasa iba. M. Lebic : Cest tout à votre
honneur. Itu semua demi kebaikan Anda.
S : Tuturan tersebut terjadi di dalam ruang kerja Philippe
Abrams. P : M. Lebic dan Philippe
Abrams. E : Philippe Abrams
menyampaikan sudut pandangnya sebagai orang
cacat dan keinginannya mendapat perlakuan seperti
orang normal. A : M. Lebic datang
mengunjungi Philippe Abrams untuk memperjelas
permohonan mutasi yang diajukan olehnya.
K
: Philippe
Abrams menceritakan
keadaannya √
√
Leksikon nous merupakan deiksis
orang persona, termasuk dalam kata
ganti orang pertama jamak pronom
personnel de la première personne
pluriel. Leksikon tersebut mengacu
pada Philippe Abrams dan para orang cacat.
Tuturan yang mengandung leksikon
nous
memiliki fungsi referensial, karena
digunakan untuk menyampaikan sudut
dengan raut wajah yang datar dan memelas.
I : Tuturan tersebut diucapkan secara lisan.
N
: Philippe
Abrams menyampaikan
tuturannya dengan sopan.
G : Tuturan tersebut diformulasikan dalam bentuk
dialog. pandang Philippe
Abrams sebagai orang cacat dan
keinginannya mendapat perlakuan
seperti orang normal.
Keterangan: 42
: Nomor urut data Fungsi deiksis
BCLC-042 : Film Bienvenue chez les Ch’tis data 42
1 : Fungsi referensial Jenis deiksis
2 : Fungsi emotif 1
: Deiksis orang persona 3 : Fungsi konatif