B. Pembahasan
1. Deiksis Orang Persona
a. Tuturan yang Mengandung Deiksis Persona Berfungsi Referensial
Dalam penelitian ini, terdapat tuturan yang mengandung deiksis persona yang memiliki fungsi referensial karena digunakan sebagai bahan pembicaraan.
Berikut tuturan yang dimaksud.
Gambar 3. Philippe Abrams menjelaskan bahwa orang cacat menjadi prioritas untuk mutasi.
17 Julie : Pourquoi tu le remercies? Ça a pas servi quil te
pistonne. Mengapa kamu berterima kasih? Itu tidak
mendukungmu. Philippe Abrams : Cest pas de sa faute. Un handicapé mest passé
devant. Ils sont prioritaires sur les pistonnés
Itu bukan kesalahannya. Orang-orang cacat lebih didahulukan. Mereka adalah proritas untuk
didukung
Konteks tuturan di atas yaitu ketika Philippe Abrams berusaha menjelaskan kepada Julie bahwa penolakan mutasinya bukan karena kesalahan
dari Jean. Hal tersebut terjadi karena orang karyawan yang cacat menjadi prioritas untuk dimutasikan. Berikut penjelasan dengan menggunakan komponen
tutur SPEAKING.
Tuturan di atas terjadi di rumah Philippe Abrams, tepatnya di ruang makan S. Tuturan tersebut diucapkan oleh Philippe Abrams P1 dan Julie P2.
Philippe Abrams menjelaskan kepada Julie bahwa orang cacat menjadi prioritas utama di kantornya, sehingga penolakan mutasinya bukan kesalahan dari Jean E.
Julie marah dan kecewa terhadap sikap Philippe Abrams yang justru beterima kasih kepada Jean, sehingga Philippe berusaha menenangkannya dan menjelaskan
bahwa penolakan mutasinya bukan kesalahan dari Jean A. Philippe Abrams mengucapkan tuturan tersebut dengan tenang dan jelas K. Tuturan tersebut
disampaikan secara lisan I. Philippe Abrams menyampaikan tuturan tersebut dengan sopan N. Tuturan yang disampaikan Philippe Abrams diformulasikan
dalam bentuk dialog G.
Leksikon ils dalam tuturan 17 mengacu pada orang-orang cacat yang
bekerja di kantor Philippe Abrams. Namun, leksikon tersebut memiliki acuan yang berbeda ketika digunakan di dalam konteks lain. Hal ini dapat dilihat dari
data berikut.
Gambar 4. Philippe Abrams menjelaskan bahwa orang Ch’tis rekan
kerjanya memperlakukan dirinya dengan baik.
18 Philippe Abrams : Cest pas Versailles, mais on vit bien. Les Chtis
mont prêté leurs meubles. Ils sont gentils avec moi.
Ini bukan Versailles, tapi kami hidup dengan baik. Orang
Ch’tis meminjamiku mebel mereka. Mereka sangat baik pada saya.
Julie : Tu mas raconté nimporte quoi.
Kamu menceritakan padaku hal yang tidak jelas.
Konteks tuturan di atas yaitu ketika Julie mengetahui bahwa selama ini Philippe Abrams berbohong tentang kehidupannya di Bergues kehidupan yang
mengerikan. Kemudian, Philippe Abrams menjelaskan apa yang terjadi sesungguhnya yakni dia sangat nyaman tinggal di sana karena rekan kerjanya
sangat menerima dirinya dan memperlakukannya dengan baik. Berikut penjelasan dengan menggunakan SPEAKING.
Tuturan di atas terjadi pada siang hari di ruang kerja Philippe Abrams S. Tuturan tersebut diucapkan oleh Philippe Abrams P1 dan Julie P2. Philippe
Abrams menceritakan kehidupannya di Bergues E. Philippe Abrams menemui Julie dan berusaha menjelaskan kondisi yang sebenarnya tentang bagaimana
kehidupannya di Bergues A. Philippe Abrams mengucapkan tuturan tersebut dengan nada bicara yang lirih K. Tuturan tersebut diucapkan secara lisan oleh
Philippe Abrams I dan dengan sangat sopan N. Tuturan yang disampaikan Philippe Abrams diformulasikan dalam bentuk dialog G.
Leksikon ils dalam tuturan 18 mengacu pada orang
Ch’tis rekan kerja Philippe Abrams. Dari kedua tuturan yang telah dijelaskan sebelumnya, yakni
tuturan 17 dan 18 sama-sama menggunakan leksikon ils, yang merupakan
deiksis orang persona, termasuk dalam kata ganti orang ketiga jamak pronom