49
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data yang empirik dari objek, yaitu gambaran tentang implementasi pembelajaran PJOK
berdasarkan Kurikulum 2013 di SMP N se-Kecamatan Bantul. Adapun definisi operasionalnya adalah sebagi berikut:
1. Implementasi adalah pelaksanaan dan penerapan ide, konsep, kebijakan atau inovasi untuk memastikan terlakasananya suatu
kebijakan tersebut dengan memberikan hasil yang bersifat praktis. 2. Kurikulum 2013 merupakan langkah lanjutan pengembangan
kurikulum berbasis kompetensi di tahun 2004 dan KTSP 2006 yang mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara
terpadu. Penelitian ini hanya memiliki satu variabel. Variabel penelitian ini
adalah proses pelaksanaan pembelajaran penjasorkes dengan Kurikulum 2013. Dalam penelitian ini yang dimaksud proses pelaksanaan
pembelajaran penjasorkes dengan Kurikulum 2013 mencakup tiga kegiatan pokok, yaitu kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan
penutup. Sehingga dalam penelitian ini, proses pembelajaran akan diamati dan diteliti di sekolah tersebut dengan menggunakan alat atau instrument
yang digunakan untuk mengetahui proses pelaksanaan pembelajaran penjasorkes dengan Kurilukum 2013 dengan metode survey, sedangkan
pengumpulan datanya menggunakan angket.
50
C. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi Penelitian
Sugiyono 2016:80 populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.
Mia Kusumawati 2015:93 populasi adalah keseluruhan obyek baik manusia, hewan, maupun tumbuhan yang akan dijadikan
sebagai data penelitian. Dalam penelitian ini populasinya adalah siswa kelas VII SMP N
se Kecamatan Bantul yang berjumlah 683 orang. Berikut disajikan tabel tentang data populasi:
Tabel 2. Data jumlah siswa kelas VII di SMP N se Kecamatan Bantul No.
Nama Sekolah Jumlah Siswa
kelas VII Jumlah rombongan
belajar kelas VII 1
SMP N 1 Bantul 296
10 2
SMP N 2 Bantul 168
6 3
SMP N 3 Bantul 219
8 Jumlah
683 24
2. Sampel Penelitian
Sugiyono 2016:81 sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Dalam penelitian ini
menggunakan teknik simple random sampling karena populasi
51
dianggap homogen Sugiyono,2016:82. Dalam penelitian ini sampelnya adalah siswa kelas VII SMP N se Kecamatan Bantul yang
berjumlah 69 orang. Berikut disajikan tabel tentang data sampel: Tabel 3. Data jumlah sampel di SMP N se Kecamatan Bantul
No. Nama Sekolah
Jumlah Siswa kelas VII
Sampel 10 1
SMP N 1 Bantul 296
30 2
SMP N 2 Bantul 168
17 3
SMP N 3 Bantul 219
22 Jumlah
683 69
D. Instrumen Penelitian 1. Instrumen Penelitian
Sugiyono 2016:92 instrument penelitian adalah alat yang digunakan oleh peneliti dalam pengumpulan data. Menurut Sutrisno
Hadi 1991:7-8, ada tiga langkah yang harus ditempuh dalam menyusun sebuah instrument, yaitu:
a. Mendefinisikan Konstrak Konstrak di dalam data ini adalah proses pelaksanaan
pembelajaran penjasorkes dengan Kurikulum 2013 di SMP N se Kecamatan Bantul Kabupaten Bantul , baik bersifat positif
maupun negative dari hasil yang didapatkan dari siswa kelas VII SMP N se Kecamatan Bantul Kabupaten Bantul atau
responden.