57
Dalam melaksanakan penelitian, peneliti akan menggunakan sumber data utama yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sesuai dengan penelitian, maka
yang dijadikan sumber data dan teknik pengumpulan data adalah sebagai berikut: 1.
Wawancara dilakukan pada semua guru kelas di SD N 2 Sanden untuk mengetahui penguasaan terhadap landasan kependidikan, penguasaan terkait
konsep dan bahan pelajaran, penguasaan terhadap penyusunan perangkat pembelajaran, pelaksanaan kegiatan pembelajaran, pemanfaatan teknologi
dalam pembelajaran, kemampuan dalam melakukan tugas non-akademik, kemampuan melakukan penelitian untuk meningkatkan profesionalitas.
2. Observasi dilakukan pada guru untuk mengetahui proses pembelajaran yang
dilakukan di dalam kelas. 3.
Wawancara dan observasi dilakukan pada siswa yang berkaitan dengan proses pembelajaran serta menilai bagaimana guru mengajar dalam proses
pembelajaran sedang berlangsung. Sample siswa yang diambil pada setiap kelas adalah siswa yang termasuk siswa yang pandai, biasa, pendiam nakal,
cuek. 4.
Dokumentasi berupa dokumen foto kegiatan pelaksanaan pembelajaran, RPP, dokumen presatasi guru atau siswa baik akademik maupun non-
akademik.
E. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan yaitu pedoman observasi dan pedoman wawancara untuk mengamati dan mengetahui terkait penguasaan kompetensi
profesional guru kelas.
58
F. Teknik Pengumpulan Data
Dalam melaksanakan penelitian peneliti membutuhkan teknik penelitian maka dari itu untuk mendapatkan suatu data, peneliti menggunakan observasi
pengamatan, wawancara interview, dan dokumentasi. Menurut Sudarsono dalam Eva Zuniana N 2015:53 cara memperoleh data kualitatif dengan
observasi, wawancara, catatan lapangan, rekaman, dokumen, dll. Peneliti dalam mengumpulkan data terkait penenlitian akan menggunakan teknik pengumpulan
data observasi, wawancara, dan dokumentasi.
1. Observasi
Menurut Nana Syaodih Sukmadinata 2010:220 observasi atau pengamatan merupakan suatu teknik atau cara mengumpulkan data dengan jalan mengadakan
pengamatan terhadap kegiatan yang sedang berlangsung. Peneliti melakukan pengamatan, pencatatan, dan menganalisis hasil dari
observasi yang dilakukan di SD N 2 Sanden kemudian menarik kesimpulan terkait penguasaan kompetensi profesional guru. Peneliti menggunakan observasi
terstruktur karena pelaksanaan observasi dirancang secara sistematis terkait apa yang akan diobservasi diamati dan kapan waktu pengamatan. Untuk
mempermudah peneliti dalam melakukan penelitian, peneliti menggunakan pedoman observasi untuk para guru kelas dan siswa. Hal ini bertujuan agar proses
pengamatan tetap fokus.
2. Wawancara
59
Setelah peneliti melakukan observasi untuk mengamati pembelajaran yang sedang berlangsung, selanjutnya peneliti menggunakan wawancara untuk
mengumpulkan data. Menurut Sugiyono 2012: 231 wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan studi
pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti, tetapi juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang mendalam.
Sedangkan menurut Koentjaraningrat Aris: online wawancara adalah cara yang digunakan untuk tugas tertentu, mencoba untuk mendapatkan informasi dan untuk
berkomunikasi tatap muka. Pedoman wawancara sangat diperlukan oleh para peneliti untuk
memudahkan peneliti dalam mencari data terutama dalam wawancara. Pedoman wawancara yang dibuat terfokus untuk mendiskripsikan terkait penguasaan
kompetensi profesional guru di SD N 2 Sanden.
3. Dokumentasi
Menurut Suharsimi Arikunto 2006: 158 metode dokumentasi adalah menyelidiki benda-benda tertulis seperti buku-buku, majalah, dokumen,
peraturan-peraturan, notulen rapat, catatan harian, dan sebagainya. Dokumentasi digunakan peneliti untuk memperkuat data yang telah diperoleh. Dokumentasi
yang dilakukan oleh peneliti adalah dengan cara mengambil foto ketika guru sedang melakukan kegiatan pembelajaran, pengumpulan data prestasi siswa serta
foto terkait RPP yang dibuat oleh guru.
G. Teknik Analis Data