169
Lampiran 12. Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP
Satuan Pendidikan : SMPN 2 BANGUNTAPAN
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
KelasSemester : VII2
Pertemuan : 1
A. Standar Kompetensi
Menulis 1. Mengungkapkan
berbagai informasi dalam bentuk narasi
B. Kompetensi Dasar
1.1 Mengubah teks wawancara menjadi narasi dengan memperhatikan
cara penulisan kalimat langsung dan tak langsung
C. Indikator
1. Mampu mengubah
kalimat langsung
dalam wawancara
menjadi kalimat tidak langsung 2. Mampu mengubah teks wawancara
menjadi narasi 3. Mampu menyunting narasi sendiri
atau teman
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran ini, Siswa mampu :
1.
Memahami isi teks wawancara
2.
Mengubah teks wawancara menjadi narasi dengan memperhatikan penulisan kalimat langsung dan tidak langsung
3.
Menyunting narasi sendiri atau teman
E. Materi Pembelajaran
Teks wawancara merupakan bentuk penyajian informasi berupa tanya jawab antara pewawancara dan narasumber. Untuk menceritakan atau
menyampaikan kembali hasil wawancara kepada orang lain teks wawancara perlu diubah dalam bentuk narasi. Narasi merupakan bentuk karangan
pengisian suatu cerita atau kejadian. Karangan jenis ini biasanya menyejarahkan sesuatu berdasarkan waktu
ke waktu. narasi mementingkan urutan kronologis suatu peristiwa dan masalah. Dalam karangan narasi, pengarang bertindak sebagai pencerita.
170
Ciri-ciri karangan narasi adalah sebagai berikut : a. Isi karangan berupa cerita dan yang menjadi pokok cerita adalah peristiwa
b. Karangan narasi bersifat subjekif, artinya baik isi maupun bahasanya sangat dipengaruhi oleh jiwa pengarangnya
c. Karangn narasi memiliki pesan tersembunyi d. Karangan narasi mementingkan alur, pertokohan, dan konflik
Agar dapat menarasikan teks wawancara dengan baik, lakukan hal-hal sebagai berikut :
a. Bacalah teks wawancara dengan cermat b. Catatlah pokok-pokok isi wawancara
c. Buatlah pengantar ke arah isi wawancara d. Narasikan isi wawancara dengan mengembangkan pokok-pokok isi
e. Lengkapilah narasi dengan bagian penutup Dalam menarasikan teks wawancara juga harus memperhatikan cara
penulisan kalimat langsung dan kalimat tak langsung. Adapun cara penulisan kalimat langsung dan kalimat tak langsung itu sebagai berikut :
a. Menggunakan tanda petik b. Tidak menggunakan kata tugas
c. Kalimat yang berada pada tanda petik diawali dengan huruf capital. Contoh : Tuti bertanya “Bagaimana cara kamu membagi waktu kamu,
Tut ?”
Apabila hasil teks wawancara itu diubah ke dalam bentuk narasi, maka kalimatnya ditulis dengan kalimat berita. Adapun cara penulisan kalimat tak
langsung adalah sebagai berikut: a. Tidak menggunakan tanda petik
b. Menggunakan kata tugas, seperti bahwa, sebab, untuk, supaya, dll. Contoh: Tuti menanyakan kepada Tono cara Tono membagi waktu
untuk belajar.
F. Alokasi Waktu : 8 x 40 menit 4 x pertemuan