Menentukan Spesifikasi Instrumen Hasil Pengembangan

64

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Pengembangan

Penelitian yang dilakukan memiliki tujuan untuk membuat produk berupa software instrumen penilaian kinerja untuk mata pelajaran sistem kontrol terprogram khususnya pada praktik PLC. Software instrumen penilaian kinerja yang dihasilkan diharapkan dapat digunakan untuk mempermudah pengajar untuk dapat menilai kinerja siswa pada saat melaksanakan praktik PLC. Software instrumen penilaian kinerja dikembangkan dengan menggunakan dua model pengembangan yaitu, model pengembangan instrumen penilaian kinerja dan model pengembangan perangkat lunak. Prosedur pengembangan instrumen penilaian kinerja yang dilaksanakan mengadaptasi dari metode Djemari Mardapi dan Sumadi Suryabrata. Tahapan pengembangan instrumen penilaian kinerja yaitu menentukan spesifikasi instrumen, menulis instrumen, menentukan skala instrumen, menentukan sistem penskoran, mentelaah instrumen, merakit instrumen, penentuan perangkat akhir instrumen. Proses pengembangan software instrumen penilaian kinerja menggunakan model pengembangan perangkat lunak dengan pendekatan model waterfall yang mengadaptasi rekayasa perangkat lunak Pressman 2010 dengan tahapan perencanaan planning, pemodelan modeling, pembuatan construction.

1. Menentukan Spesifikasi Instrumen

Tahap menentukan spesifikasi instrumen adalah tahap awal peneliti dalam melakukan penelitian. Penentuan spesifikasi instrumen penilaian kinerja yang akan 65 digunakan pada pengembangan software ini mencakup tentang konsep diri. Konsep diri diperoleh dengan cara mendapatkan informasi karakteristik siswa dari proses pengukuran sehingga dapat mengetahui kekuatan dan kelemahan dari masing – masing siswa. Informasi siswa yang didapatkan akan membantu guru dalam membimbing karier siswa kedepannya. Proses menentukan spesifikasi instrumen ini didapatkan melalui studi dokumen berupa Silabus pada mata pelajaran Praktik Sistem Kontrol Terprogram, Permendikbud tahun 2014 Nomor 104 serta observasi dan wawancara dengan guru pengajar praktik PLC pada SMK N 2 Depok Sleman Yogyakarta. Hasil dari studi dokumen, observasi dan wawancara yang dilaksanakan didapatkan faktor – faktor yang dapat digunakan untuk landasan menentukan spesifikasi instrumen yang akan dibuat. Faktor – faktor tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut:

a. Isi Instrumen Penilaian Kinerja

Hasil dari studi dokumen, observasi, dan wawancara untuk menentukan isi instrumen yang akan dikembangkan untuk mengembangkan software instrumen penilaian kinerja praktik dapat dilihat pada Tabel 12. Tabel 12. Faktor yang Mempengaruhi Isi Instrumen No. Pengamatan Keterangan 1. Pada Permendikbud tahun 2014 Nomor 104 dan silabus mata pelajaran Sistem Kontrol Terprogram terdapat tiga ranah yang dilakukan penilaian. Ranah tersebut adalah Pengetahuan, Sikap, dan Ketrampilan. Terdapat ranah yang harus ada pada software sehingga dapat sesuai dengan Permendikbud tahun 2014 Nomor 104 dan Silabus yang sedang digunakan pada SMK N 2 Depok Sleman Yogyakarta. 2. Pada silabus mata pelajaran Sistem Kontrol Terprogram di SMK N 2 Depok Sleman Yogyakarta terdapat 10 kompetensi yang harus dicapai oleh siswa. Software yang dikembangkan harus dapat menyesuaikan dengan kompetensi yang ada yaitu 10 kompetensi yang ada pada silabus mata pelajaran Sistem Kontrol Terprogram. 3. Pada silabus mata pelajaran Sistem Kontrol Terprogram di SMK N 2 Depok Sleman Yogyakarta masing – masing kompetensi memiliki indikator yang harus dicapai. Pada software untuk tiap kompetensi harus dapat mencakup semua indikator baik dari kompetensi 1 sampai dengan kompetensi 10. Sambungan... 66 Lanjutan Tabel 12. No. Pengamatan Keterangan 4. Penilaian yang dilakukan harus beracuan kriteria Software harus dapat mencakup kriteria yang sudah ditetapkan pada Permendikbud tahun 2014 Nomor 104 tentang penilaian untuk kurikulum 2013. 5. Ketuntasan nilai harus diberikan dalam bentuk angka dan huruf. Software harus dapat menilai menggunakan angka dan angka tersebut dapat dikonversi menjadi huruf sehingga dapat sesuai dengan yang sudah ditetapkan pada Permendikbud tahun 2014 Nomor 104 tentang penilaian untuk kurikulum 2013

b. Pengguna Instrumen Penilaian Kinerja

Hasil pengamatan yang dilakukan untuk mengetahui calon pengguna software instrumen penilaian kinerja yang dikembangkan ditemukan beberapa faktor yang perlu diperhatikan. Faktor yang diperlukan untuk pengembangan software instrumen penilaian kinerja praktik dapat dilihat pada Tabel 13. Tabel 13. Faktor Pertimbangan untuk Pengguna Instrumen No. Pengamatan Keterangan 1. Pengguna adalah guru yang berpengalaman dalam bidang PLC Penilaian yang disajikan harus secara detail sesuai dengan silabus sistem kontrol terprogram. 2. Semua guru sudah terbiasa menggunakan komputer Instrumen penilaian disusun secara elektronik berbentuk software penilaian. 3. Guru masih melakukan penilaian menggunakan Microsoft Excel Software yang dikembangkan harus dapat berintegrasi dengan Microsoft Excel

2. Menulis Instrumen Penilaian Kinerja