Pembatasan Masalah Perumusan Masalah Tujuan Penelitian

10 penilaian kinerja untuk siswa akan menjadi solusi untuk memperbaiki kualitas kinerja guru dalam melakukan penilaian. Bantuan teknologi sangat dibutuhkan untuk akurasi hasil dari instrumen penilaian. Teknologi yang digunakan paling banyak saat ini adalah menggunakan komputer. Pada komputer tersebut harus memiliki software yang dapat digunakan sebagai instrumen penilaian kinerja. Penggunaan logika fuzzy pada software yang dikembangkan akan menambah akurasi hasil penilaian. Maka perlu dikembangkan software penilaian kinerja yang menggunakan logika fuzzy untuk menambah akurasi hasil. Software yang berkualitas merupakan software yang sudah sesuai dengan standar yang ditetapkan sekarang. Standarisasi software ditangani oleh beberapa badan standarisasi, seperti ISO, IEEE, ANSI, dll. Maka dalam pengembangan software instrumen penilaian kinerja ini dibuat berdasarkan standar yang sudah banyak digunakan yaitu Standard ISO 9126. Mata pelajaran Praktik Sistem Kontrol Terprogram merupakan mata pelajaran yang harus dikuasai oleh siswa. Perlu adanya software instrumen penilaian kinerja karena adanya banyak aspek yang harus dinilai sehingga memudahkan guru dalam melakukan penilaian. Pemanfaatan software instrumen penilaian kinerja yang memanfaatkan logika fuzzy dan menerapkan Standard ISO 9126 pada mata pelajaran Praktik Sistem Kontrol Terprogram membantu guru dalam melaksanakan proses penilaian.

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah, maka masalah dalam penelitian ini dibatasi hanya pada penekanan tentang pembuatan software instrumen penilaian kinerja 11 praktik yang memanfaatkan logika fuzzy dan kesesuaian kualitas produk ditinjau dari Standard ISO 9126 untuk mata pelajaran Praktik Sistem Kontrol Terprogram pada Praktik PLC kelas XI Program Keahlian Teknik Otomasi Industri di SMK Negeri 2 Depok Sleman Yogyakarta. Software instrumen penilaian kinerja yang dimaksud dalam penelitian ini adalah sebagai media pemrosesan data penilaian kinerja untuk mata pelajaran Praktik Sistem Kontrol Terprogram pada Praktik PLC. Mata pelajaran Praktik Sistem Kontrol Terprogram merupakan mata pelajaran di SMK program keahlian Teknik Otomasi Industri yang menggunakan Kurikulum 2013 dan terdapat banyak aspek penilaian sehingga perlu dikembangkan software instrumen penilaian kinerja pada mata pelajaran ini.

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan pada batasan masalah yang telah ditentukan, rumusan masalah yang ditujukan adalah sebagai berikut: 1. Bagaimanakah model instrumen penilaian kinerja praktik berbasis logika fuzzy yang tepat untuk aplikasi dibidang praktik PLC untuk siswa Sekolah Menengah Kejuruan? 2. Bagaimanakah kualitas instrumen penilaian kinerja yang dikembangkan dengan standar ISO 9126 pada software Instrumen Penilaian Kinerja Praktik untuk Siswa Sekolah Menengah Kejuruan? 3. Bagaimanakah karakteristik instrumen penilaian kinerja yang dikembangkan dengan standar kurikulum 2013? 4. Bagaimanakah kelayakan software ”Instrumen Penilaian Kinerja Praktik Sistem Kontrol Terprogram untuk Siswa Sekolah Menengah Kejuruan ” dalam kerjanya 12 untuk penilaian mata pelajaran sistem kontrol terprogram pada praktik PLC di SMK N 2 Depok Sleman?

E. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Memperoleh model instrumen penilaian kinerja praktik berbasis logika fuzzy yang tepat untuk aplikasi dibidang praktik PLC untuk siswa Sekolah Menengah Kejuruan. 2. Mengetahui kualitas instrumen penilaian kinerja yang dikembangkan dengan standar ISO 9126 pada software Instrumen Penilaian Kinerja Praktik untuk Siswa Sekolah Menengah Kejuruan. 3. Mengetahui karakteristik instrumen penilaian kinerja yang dikembangkan dengan standar kurikulum 2013. 4. Mengetahui kelayakan software ”Instrumen Penilaian Kinerja Praktik Sistem Kontrol Terprogram untuk Siswa Sekolah Menengah Kejuruan ” dalam kerjanya untuk penilaian mata pelajaran sistem kontrol terprogram pada penilaian mata pelajaran praktik PLC di SMK N 2 Depok Sleman.

F. Spesifikasi Produk yang Dikembangkan