39
Tabel 2. Kisi- kisi instrumen angket variabel Antecedent
Aspek I ndikator
Jumlah butir
Nomor butir
Sumber data
a. Kesiapan
penyelenggara Kesiapan dan
kelengkapan sarana dan prasarana
21 21
1-21 1-21
Peserta
I nstruktur b.
Kesiapan instruktur
Latar belakang
pendidikan
Spesialisasi keterampilan
1 1
f h
I nstruktur
c. Kesiapan
peserta
Latar belakang
pendidikan
Motivasi mengikuti
pelatihan 1
5 1,2,3,4,5
Peserta pelatihan
Tabel 3. Kisi- kisi instrumen angket variabel Transaction
Aspek I ndikator
Jumlah butir
Nomor butir
Sumber data
a. Tingkat
ketercapaian materi
Materi
Bahan acuan 4
1 1,2,3,4
5 Peserta
b. Aktifitas
pelatihan
Keaktifan peserta pelatihan
8 1,2,3,4,
5,6,7,8 I nstruktur
Proses pelatihan 6
1,2,3,4, 5,6
I nstruktur c.
Pelaksanaan pelatihan
Kejelasan tujuan materi pelatihan
Pemberian materi
Metode pelatihan
Pengetahuan pendidik
pelatihan
I nteraksi antar
personal
Materi ujian akhir 2
4 4
1 2
1 1,2
3,4,5,6 7,8,9,10
11 12,13
14 Peserta
b. I nstrumen Dokumentasi
I nstrumen dokumentasi ditujukan untuk memperoleh data dari tempat penelitian, meliputi buku-buku yang relevan, peraturan-peraturan, laporan
kegiatan, foto-foto, film dokumenter, maupun data penelitian yang relevan. Metode ini digunakan untuk mendapatkan data sekunder yang meliputi
dokumen tentang kurikulum program pelatihan, daftar riwayat hidup instruktur,
40
buku daftar hadir instruktur, lembar administrasi instruktur, dokumen pendirian BLK, inventarisasi, sarpras, dokumen seleksi peserta, dokumen pelaksanaan ujian
pelatihan, dan dokumen nilai ujian pelatihan. Penjelasan lebih mendetail mengenai kisi-kisi pedoman dokumentasi dapat dilihat pada Tabel 4 di bawah ini:
Tabel 4. Kisi- kisi pedoman dokumentasi
Variabel Aspek
I ndikator Sumber data
Antecedent Tujuan program
pelatihan Dasar dan tujuan
program pelatihan bidang kelistrikan
Kurikulum program pelatihan
Ketersediaan kurikulum
Dokumen kurikulum
Peserta I dentitas peserta
Dokumen peserta
Kesiapan instruktur I dentitas instruktur
Pelatihan yang pernah diikuti
Daftar riwayat hidup
Lembar administrasi
Kesiapan penyelenggara
Keadaan sarana prasarana
I nventarisasi sarana prasarana
pendukung
Pendanaan Pelatihan Manajemen
pengelolaan pelatihan
Dokumen laporan pelaksanaan
program pelatihan
Trancastion Aktifitas pelatihan
Kehadiran peserta pelatihan
Kehadiran instruktur pelatihan
Dokumen pelaksanaan
pelatihan
Outcomes Tingkat kompetensi
peserta Rerata nilai hasil
ujian pelatihan Dokumen nilai
ujian pelatihan
c. I nstrumen Waw ancara
Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus
diteliti, dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah respondennya sedikit Sugiyono, 2013: 137.
Dengan menggunakan metode wawancara, maka peneliti akan mengetahui hal-
41
hal yang lebih mendalam tentang partisipan dalam menginterpretasikan situasi dan fenomena yang terjadi. Metode wawancara ini digunakan untuk mencari
informasi mengenai kurikulum program pelatihan, kesiapan penyelenggara, dan pelaksanaan ujian akhir program pelatihan. Penjelasan lebih mendetail mengenai
kisi-kisi pedoman wawancara dapat dilihat pada Tabel 5 di bawah ini:
Tabel 5. Kisi- kisi instrumen pedoman w awancara
Variabel Aspek
I ndikator No.
Butir Jumlah
Antecedent Kurikulum
program pelatihan
Tujuan program pelatihan
Materi program pelatihan
Jadwal pelatihan 1
12,13 14
4
Kesiapan penyelenggara
Manajemen pengelolaan
Sarana dan prasarana
2,3,4,5, 6,7,8
9,10,11 10
Transaction Pelaksanaan
pembelajaran dan uji kompetensi
Uji kompetensi
Tim penguji
Hasil program pelatihan,
hambatan dan harapan ke
depan 15,16
17 18,19,20
6
F. Uji Validitas dan Reliabilitas