Pertanyaan Penelitian I KAJI AN PUSTAKA

33 terhadap keberadaan batik khas Banyumas yang mengalami kesuraman pascakrisis moneter. Program magang yang diselenggarakan sudah sesuai dengan sistem kurikulum yang telah ditetapkan. Peserta pelatihan yang telah mengikuti proses magang ada yang bekerja di lokasi pelatihan dan juga bekerja secara mandiri. Dengan mengikuti program pelatihan magang, peserta mendapatkan ilmu dan keterampilan tentang cara-cara membatik yang sangat bermanfaat untuk bekal dalam bekerja. Penelitian yang dilakukan Nuraini Fitriyatunisak pada tahun 2012 tentang “Evaluasi Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat PNPM Mandiri Pedesaan dalam Pengelolaan Dana Bergilir di Desa Brenggong Kecamatan Purworejo Kabupaten Purworejo”. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian deskriptif, dengan subjek penelitian sebanyak 31 orang yang terdiri dari 3 devisi. Teknik pengumpulan data yang dilakukan menggunakan angket, dokumentasi dan wawancara. Evaluasi dilakukan dengan menggunakan model Stake. Data yang diperoleh pada tahap persiapan antencedents 52 dalam kategori baik, pada tahap pelaksanaan transactions 72 dalam kategori baik, dan pada tahap hasil outcomes 88 dalam kategori baik.

D. Pertanyaan Penelitian

Pertanyaan penelitian yang diajukan dengan mengacu pada deskripsi teori, kerangka berpikir adalah sebagai berikut : 1. Variabel antecedent a. Apa yang menjadi dasar dan tujuan pelaksanaan program pelatihan bidang kelistrikan di BLK Sleman ? 34 b. Bagaimana kesiapan penyelenggara dalam penyelengaraan program pelatihan non institusional bidang kelistrikan di Balai Latihan Kerja Kabupaten Sleman ? c. Bagaimana kesiapan instruktur tenaga pendidik dalam penyelenggaraan program pelatihan non institusional bidang kelistrikan di Balai Latihan Kerja Kabupaten Sleman ? d. Bagaimana kesiapan peserta program pelatihan non institusional bidang kelistrikan di Balai Latihan Kerja Kabupaten Sleman ? e. Ketersediaan kurikulum program pelatihan bidang kelistrikan di BLK Kabupaten Sleman ? f. Sumber pendanaan program pelatihan bidang kelistrikan di BLK Kabupaten Sleman ? 2. Variabel transaction a. Bagaimana tingkat ketercapaian materi pelatihan ? b. Bagaimana aktifitas pada pelaksanaan pelatihan bidang kelistrikan di BLK Kabupaten Sleman ? c. Bagaimana proses pelaksanaan dan pembelajaran pada pelatihan bidang kelistrikan di Balai Latihan Kerja Kabupaten Sleman ? 3. Variabel outcomes Bagaimana hasil pelaksanan pelatihan bidang kelistrikan di Balai Latihan Kerja Kabupaten Sleman ? 35

BAB I I I METODE PENELI TI AN

A. Metode Evaluasi

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif evaluatif dengan menggunakan model evaluasi Stake Countendance dikembangkan oleh Robert Stake yang meliputi Antecedent, Transaction, Outcomes. Model penelitian ini merupakan model penelitian yang sesuai untuk mengevaluasi program pelatihan non institusional bidang kelistrikan di Balai Latihan Kerja Kabupaten Sleman. Penelitian ini tidak diarahkan untuk pengujian hipotesis tetapi lebih ditekankan pada pengumpulan data untuk mendeskripsikan keadaan sesungguhnya di lapangan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif.

B. Prosedur Evaluasi

Dalam mengadakan evaluasi program pelatihan secara sistematis pada umumnya mencakup empat langkah, yaitu penyusunan desain evaluasi; pengembangan instrumen; pengumpulan data, menafsirkan dan membuat judgement; serta menyusun laporan hasil evaluasi. 1. Menyusun desain evaluasi Pada langkah ini evaluator peneliti mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan pelaksanaan evaluasi, mulai nmenentukan tujuan evaluasi, model yang akan digunakan, informasi yang akan dicari serta metode pengumpulan data dan analisis data. 2. Mengembangkan instrumen pengumpulan data Setelah metode pengumpulan data ditentukan, langkah selanjutnya adalah menentukan bentuk instrumen yang akan digunakan serta kepada siapa