32
untuk melihan program berjalan sesuai dengan rencana atau tidak, bagaimana partisipasi peserta pelatihan, keterbukaan, dan kemandirian
penyelenggara pelatihan. c.
Outcomes phase, pada akhir program untuk melihat perubahan yang terjadi sebagai akibat program yang telah dilaksanakan.
C. Kajian Penelitian yang Relevan
Penelitian yang dilakukan Wahyu Tri Widodo pada tahun 2012 tentang “Evaluasi Program Pendidikan dan Pelatihan Operator Komputer di Balai Latihan
Kerja Siraman Wonosari Kabupaten Gunungkidul”. Dalam penelitian yang dilakukan oleh Wahyu Tri Widodo merupakan penelitian studi kasus dengan taraf
pemberian informasi deskriptif dan jenis data kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode wawancara, dokumentasi, dan angket.
Dengan jumlah responden sebanyak 30 orang, data yang diperoleh meliputi keterlaksanaan kurikulum pada rentang baik antara 60-70, kualitas proses belajar
mengajar pada rentang baik antara 60-70, kualitas kinerja pendidik pada rentang baik antara 60-70, serta kualitas sarana prasarana dan dan kualitas kinerja
pengelola pada rentang baik antara 60-79. Penelitian yang dilakukan Happy Maria Octavianty pada tahun 2012
tentang “Evaluasi Pelaksanaan Program Pelatihan Batik Banyumasan di Desa Sokaraja Kulon Kabupaten Banyumas”. Pendekatan yang dilakukan dalam
penelitian adalah pendekatan deskriptif kualitatif. Dengan subjek penelitian para pelatih dan peserta magang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah
observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang diperoleh bahwa ide perkembangan Kampung Batik Sokaraja dilatar belakangi oleh keprihatinan
33
terhadap keberadaan batik khas Banyumas yang mengalami kesuraman pascakrisis moneter. Program magang yang diselenggarakan sudah sesuai
dengan sistem kurikulum yang telah ditetapkan. Peserta pelatihan yang telah mengikuti proses magang ada yang bekerja di lokasi pelatihan dan juga bekerja
secara mandiri. Dengan mengikuti program pelatihan magang, peserta mendapatkan ilmu dan keterampilan tentang cara-cara membatik yang sangat
bermanfaat untuk bekal dalam bekerja. Penelitian yang dilakukan Nuraini Fitriyatunisak pada tahun 2012 tentang
“Evaluasi Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat PNPM Mandiri Pedesaan dalam Pengelolaan Dana Bergilir di Desa Brenggong
Kecamatan Purworejo Kabupaten Purworejo”. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian deskriptif, dengan subjek penelitian sebanyak 31 orang
yang terdiri dari 3 devisi. Teknik pengumpulan data yang dilakukan menggunakan angket, dokumentasi dan wawancara. Evaluasi dilakukan dengan
menggunakan model Stake. Data yang diperoleh pada tahap persiapan antencedents 52 dalam kategori baik, pada tahap pelaksanaan
transactions 72 dalam kategori baik, dan pada tahap hasil outcomes 88 dalam kategori baik.
D. Pertanyaan Penelitian