commit to user
35
Fakultas Pertanian UNS dalam kegiatan mengelola barang milik Negara BMN.
d. Dokumen dan arsip Dokumen dan arsip merupakan bahan tertulis yang berkaitan dengan
suatu peristiwa atau aktivitas tertentu, yaitu merupakan rekaman tertulis bisa berupa gambar atau benda peninggalan yang berkaitan dengan
peristiwa tertentu dan rekaman yang bersifat formal dan terencana dalam organisasi. Banyak peristiwa yang telah lama terjadi bisa diamati dan
dipahami atas dasar kajian dari dokumen dan arsip-arsip, baik yang secara langsung ataupun tidak langsung, maka dari itu untuk memperoleh data
yang relevan penulis juga mempelajari dokumen-dokumen, arsip maupun program SIMAK BMN yang dipergunakan sebagai pengolah data dalam
pengelolaan barang milik Negara di Fakultas Pertanian UNS.
4. Teknik Pengumpulan Data
Kecermatan dalam memilih dan menyusun serta mengumpulkan data sangat berpengaruh kepada obyektifitas hasil penelitian. Penulis dalam usaha
memperoleh data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan mengkaji dokumen dan arsip H.B. Sutopo, 2002:68-70. Teknik pengumpulan data
dalam pengamatan ini meliputi: a. Wawancara
Teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui wawancara secara langsung dengan responden untuk memperoleh data penunjang yang
relevan. Wawancara yang dilakukan menggunakan pedoman wawancara dengan cara mengajukan pertanyaan secara lisan dengan pihak-pihak yang
terkait dengan permasalahan yang dibahas dalam pengamatan ini, khususnya pada Sub Bagian Umum dan Perlengkapan maupun pegawai di
lingkungan JurusanProdi di Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta yang diberi tugas sebagai pengelola SIMAK-BMN.
commit to user
36
b. Observasi Adalah suatu cara pengumpulan data dengan mengamati,
mendengarkan, mencatat dan melihat secara langsung kegiatan-kegiatan yang dilakukan pengelola SIMAK BMN Fakultas Pertanian UNS dalam
kegiatan mengelola barang milik Negara BMN. c. Mengkaji Dokumen dan arsip
Untuk memperoleh data yang relevan penulis juga mempelajari dokumen-dokumen, arsip maupun program SIMAK BMN yang
dipergunakan sebagai pengolah data dalam pengelolaan barang milik Negara di Fakultas Pertanian UNS.
d. Metode Kepustakaan Adalah suatu cara pengumpulan data dengan membaca, menelusuri
serta menelaah buku pedoman dan buku-buku lainnya, sebagai referensi dan menggali teori-teori yang berkembang yang ada hubungannya dengan
materi pengamatan, sehingga dapat dipercaya kebenarannya.
5. Teknik Analisis Data
Analisa data dalam suatu pengamatan adalah menguraikan atau memecahkan suatu permasalahan yang diamati berdasarkan data yang
diperoleh kemudian diolah pokok permasalahan yang diajukan terhadap pengamatan yang bersifat diskriptif.
Dalam penulisan tugas akhir ini penulis menggunakan analisis data kualitatif. Analisis dalam pengamatan kualitatif menurut H.B Sutopo 2002 :
91-93, terdiri dari tiga komponen utama yaitu : a. Reduksi Data
Merupakan proses seleksi, pemfokusan, penyerdehanaan dan abstraksi data kasar dari catatan yang ada dilapangan sehingga
kesimpulan akhir dapat diperoleh. Reduksi data tidak terpisahdari analisis, dan merupakan bagian dari analisis. Pada saat pengumpulan data
berlangsung, reduksi data dapat berupa tingkatan, coding, memusatkan tema, dan membuat batas-batas penelitian.
commit to user
37
Proses ini berlangsung terus sepanjang pelaksanaan pengamatan. Bahkan proses diawali sebelum pelaksanaan pengumpulan data, artinya
reduksi data sudah berlangsung sejak pengamat mengambil keputusan tentang kerangka kerja konseptual, melakukan pemilihan masalah,
menyusun pertanyaan pengamatan, dan juga waktu menentukan cara pengumpulan data yang akan digunakan.
b. Penyajian Data Merupakan suatu rakitan organisasi informasi yang memungkinkan
kesimpulan pengamatan dapat dilakukan. Penyajian data ini merupakan rakitan kalimat yang disusun secara logis dan sistematis sehingga bila
dibaca akan bisa dipahami berbagai hal yang terjadi dan memungkinkan pengamat untuk membuat sesuatu pada analisis ataupun tindakan lain
berdasarkan pengalamannya tersebut. Sajian data juga dapat berupa jenis matriks, gambar atau skema, table dan jaringan kerja yang saling berkaitan
agar memudahkan peneliti untuk mengerti dan menjelaskan apa yang terjadi serta menganalisis datanya.
c. Penarikan kesimpulan atau verifikasi Yaitu
kegiatan merumuskan
kesimpulan dengan
mengorganisasikan data-data yang terkumpul yang dapat diverifikasi selama penelitian berlangsung sehingga dapat diuji validitasnya dan
kesimpulan yang diambil lebih kokoh. Kegiatan ini merupakan akhir dari pengumpulan data. Pada awalnya kesimpulan tersebut kurang jelas, namun
semakin lama semakin jelas dan memiliki landasan yang kuat, dimana kesimpulan akhir tersebut perlu diverifikasi agar menjadi benar-benar
mantap dan dapat dipertanggungjawabkan. Verifikasi dilakukan dengan penelusuran data kembali dengan cepat sehingga kesimpulan lebih mantap
dan dapat dipercaya.
commit to user
39
BAB III DESKRIPSI LEMBAGAINSTANSI
A. Deskripsi Lembaga Instansi
1. Sejarah Fakultas Pertanian UNS
Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta semula berasal dari Fakultas Pertanian Universitas Swasta yang tergabung dalam Universitas
Gabungan Surakarta. Selanjutnya Universitas Gabungan Surakarta diresmikan menjadi Universitas Negeri pada tanggal 11 Maret 1976 dengan Surat
Keputusan Presiden Republik Indonesia No 10 tahun 1976, tertanggal 8 Maret 1976 semula bernama Universitas Negeri Surakarta Sebelas Maret disingkat
UNS. Dalam Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No
11202004 tentang Statuta Universitas Sebelas Maret, dinyatakan bahwa Fakultas mempunyai fungsi mengkoordinasikan danatau melakasanakan
pendidikan akademik, profesi, danatau vokasi dalam satu atau seperasngkat cabang ilmu pengetahuan, teknologi, dan atau seni.
Fakultas Pertanian merupakan satu dari Sembilan fakultas yang berada di UNS dan dipimpin oleh Dekan. Dalam menjalankan tugas sehari hari
Dekan dibantu oleh Tiga Pembantu Dekan, yaitu Pembantu Dekan Bidang Akademik, Pembantu Dekan Bidang Administrasi Umum dan Keuangan dan
Pembantu Dekan Bidang Kemahasiswaan. Fakultas Pertanian mempunyai enam Program StudiJurusan, yaitu :
Agronomi, Ilmu Tanah, Sosial Ekonomi PertanianAgribisnis, Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian, Peternak dan Teknologi Hasil Pertanian. Sejak tahun
ajaran 2008 Fakultas Pertanian menerima mahasiswa mahasiswa untuk Program Studi : Agroteknologi, Agribisnis, Peternakan, dan Teknologi Hasil
Pertanian.
commit to user
40
Fakultas Pertanian UNS berlokasi di kota Solo, Propinsi Jawa Tengah dengan alamat kampus utama dan kantor pusat Jl. Ir. Sutami 36A Solo 57126.
Lokasi ini berada di bagian timur kota, amat strategis, dan mudah dijangkau karena berada di jalan poros utama antar kota. UNS sendiri mempunyai
beberapa kampus lain yang lokasi tersebar, berada di tengah dan bagian barat kota. Dengan perkembangan kota Solo
-kota eks karesidenan Surakarta yang sedemikian pesat, maka UNS merupakan daya
tarik yang semakin kuat bagi para peminat untuk menuntut ilmu pendidikan tinggi.
Periode kepemimpinan 2011 - 2015, Fakultas Pertanian UNS dipimpin oleh Dekan yakni Prof. Dr. Ir. Bambang Pujiasmanto, MS, dengan tiga
pembantu dekan, yaitu Pembantu Dekan I Dr. Samanhudi, SP, M.Si; Pembantu Dekan II Dr. Ir. Eny Lestari, M.Si dan Pembantu Dekan III Ir. Kawiji, MS.
Dalam keadministrasian, pimpinan fakultas dibantu satu orang Kepala Bagaian Tata Usaha dan empat Kepala Sub Bagian Bagian. Lermbaga normatif di
tingkat fakultas adalah Senat Fakultas yang dipimpin langsung oleh Dekan. Pada saat awal kelahirannya Fakultas Pertanian UNS mempunyai dua
Jurusan yaitu: Agronomi dan Ekonomi Pertanian. Dalam perkembangan berikutnya tahun 1994 melalui Surat Keputusan Dirjen Dikti Depdikbud RI No.
39 DIKTI Kep1994, Fakultas Pertanian UNS diputuskan memiliki 4 Program Studi, yaitu: Agronomi, Ilmu Tanah, Sosial Ekonomi Pertanian Agrobisnis,
Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian; dan sejak tahun 1997 dengan dikeluarkannya SK Dirjen Dikti No. 446 DIKTIKep1997, bertambah satu
Program Studi, yaitu Produksi Ternak. Sesuai surat Ditjen DIKTI Nomor: 2782DT2004 tangal 16 Juli 2004 tentang ijin penyelenggaraan Program Studi
Teknologi Hasil Pertanian S-1 pada Universitas Sebelas Maret, maka sejak Tahun Akademik 20042005 Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret
membuka program studi baru yakni Program Studi Teknologi Hasil Pertanian. Dengan terbitnya SK DIKTI No.1692007 tentang Penataan Program Studi,
commit to user
41
maka Fakultas Pertanian menjadi empat Program Studi : Agroteknologi, Agribisnis, Peternakan, dan Ilmu dan Teknologi Pangan. Program ini mulai
dilaksanakan pada Tahun Akademik 20082009 secara bertahap dan untuk Program Studi Agronomi, Ilmu Tanah, Agribisnis dan Penyuluhan dan
Komunikasi Pertanian, diterapkan program passing out. Sejak berdiri hingga saat ini Fakultas Pertanian telah mengalami
pergantian Dekan dengan masa-masa periode seperti tabel berikut: No
Nama Periode
1. Ir. Soeproyo
periode 1976 1977
2. Ir. Supratoyo
periode 1977 1982
3. Ir. Toeranto Sugiyatmo
periode 1982 1986
1989 1992 4.
Prof. Dr. G. Boedihardjo periode
1986 1989 5.
Ir. Soetiarti S. Hartono, MSc periode
1992 1995 6.
Ir. Zainal Djauhari F., MS periode
1995 1999 1999 2002
7. Dr. Ir. Sholahuddin, MS
periode 2002 2003
8. Prof. Dr. Ir. H. Suntoro, M.S.
periode 2003 2007
2007 2011 9.
Prof. Dr. Ir. Bambang Pujiasmanto, MS periode 2011 2015
Tabel 1. Periodisasi Dekan Fakultas Pertanian Sumber : Renstra Fakultas Pertanian UNS 2011-2015
Untuk memberi kesempatan bagi lulusan Diploma I, II, dan III serta untuk menampung lulusan SLTA yang tidak mendapat kesempatan mengikuti
Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri yang mempunyai kemauan kuat meneruskan jenjang S-1, maka sejak tahun 1995 Fakultas Pertanian
menyelenggarakan Program Non Reguler berdasarkan SK Dikti No. 119DIKTI KEP1996 dan No. 443DIKTI KEP1996, tanggal 26 Agustus
commit to user
42
1996 untuk Program Studi Agronomi dan Sosial Ekonomi Pertanian Agrobisnis, dan SK Rektor No. 128J27.PP1997, tanggal 06 Juni 1997 untuk
Program Studi Ilmu Tanah. Dalam perkembangan berikutnya pada tahun 2003, Fakultas Pertanian
membuka pendidikan Program Diploma 3. Program ini dimaksudkan untuk memberikan kesempatan para lulusan SMU maupun SMK Pertanian untuk
mengembangkan diri dibidang pertanian melalui program vokasi. Program Diploma 3 yang dibuka adalah Teknologi Hasil Pertanian dan Agribisnis
dengan 3 minat uatama Hortikultura dan Arsitektur Pertamanan, Peternakan dan Agrofarmaka.
Dengan jumlah Dosen lulusan S2 dan S3 yang semakin meningkat, maka Fakultas Pertanian juga membidangi lahirnya program studi S2 maupun
S3. Program S2 yang telah dibuka adalah Program Studi Penyuluhan Pembangunan, Program Studi Agronomi dan S2 Agribisnis. Sedangkan
Program S3 Ilmu-ilmu Pertanian masih dalam proses pengusulan ijin.
2. Visi, Misi, dan Tujuan Fakultas Pertanian UNS