Analisis Produk Analisis Ekonomi

commit to user 22

C. Analisis Produk

Table 3.1. Parameter Analisa Parameter Analisa Metode Pengujian Aktivitas Antioksidan DPPH Subagio dan Morita, 2001. Organoleptik Uji Kesukaan Uji Skoring, Uji Ranking Soewarno,1985.

D. Analisis Ekonomi

Untuk mengetahui harga pokok, harga jual dan keuntungan produk maka dilakukan analisis kelayakan ekonomi meliputi biaya produksi biaya tetap dan biaya variabel, kapasitas produksi, harga pokok produksi, harga jual, Break Even Point BEP, laba, Payback Period PP, Benefit Cost Ratio BC Ratio, Return of Investment ROI dan IRR Internal Rate of Return. a. Biaya Tetap Biaya Tetap = Biaya Biaya usaha + Amortisasi+Biayapenyusutandepresiasi+ Dana sosial+ Bunga + Pajak asuransi. b. Biaya Tidak Tetap Biaya Tidak Tetap = Biaya bahan baku + Biaya bahan bakarenergi + Biaya tenaga kerja + Biaya perawatan dan perbaikan. c. Harga Pokok Produksi oduksi Kapasitas oduksi Biaya Pr Pr d. Break Event Point BEP Perhitungan rumus BEP atas dasar unit produksi adalah sebagai berikut: commit to user 23 BEP =       − ln Pr arg b oduksi Kapasitas Tetap BiayaTidak n aJualSatua H FC BiayaTetap Perhitungan rumus BEP atas dasar unit rupiah adalah sebagai berikut: BEP Rp =       − oduksi nXJumlah aJualSatua H Tetap BiayaTidak FC BiayaTetap Pr arg 1 Perhitungan rumus BEP atas dasar unit waktu adalah sebagai berikut: BEP waktu = bulan Kapasitas Unit BEP e. Payback Period PP PP = Kotor Laba Produksi Biaya f. Benefit Cost Ratio BC BC Ratio = Produksi Biaya Pendapatan g. Return Of Investment ROI ROI = 100 Pr X oduksi TotalBiaya Laba h. Internal Rate of Return IRR IRR merupakan suatu tingkat bunga yang menggambarkan bahwa antara benefit penerimaan yang telah dipresent valuekan dan cost pengeluaran yang telah dipresent valuekan sama dengan nol. IRR = 1 2 2 1 1 1 DF DF x NPV NPV NPV DF −     − + commit to user

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Produk

Sirup adalah sejenis minuman ringan berupa larutan kental dengan cita rasa beraneka ragam. Berbeda dengan sari buah, sirup penggunaannya tidak langsung diminum tetapi harus diencerkan terlebih dahulu. Pengenceran diperlukan karena kandungan gulanya tinggi, yakni sekitar 65 . Pada dasarnya sirup terbuat dari larutan gula yang kental. Untuk menambah rasa dan aroma, sering disertai penambah rasa, pewarna, asam sitrat, asam tartrat, asam laktat Satuhu, 2004. Pada praktek produksi ini dibuat sirup ubi jalar ungu dengan tiga formulasi berdasarkan komposisi bahan baku yaitu ubi jalar ungu. Untuk formulasi yang pertama sirup dengan bahan ubi jalar ungu ½ kg, formulasi yang kedua dengan bahan ubi jalar ungu 1 kg, dan formulasi yang ketiga sirup dengan bahan ubi jalar ungu 1 ½ kg. Formulasi sirup ubi jalar ungu dapat dilihat pada Tabel 4.1. Tabel 4.1. Perbandingan Formulasi Sirup Ubi Jalar Ungu Bahan Formula I Formula II Formula III Ubi Jalar Ungu ½ kg 1 kg 1 ½ kg Gula Pasir 1 kg 1 kg 1 kg CMC 1,5 gr 1,5 gr 1,5 gr Asam Sitrat 2,6 gr 2,6 gr 2,6 gr Asam Benzoat 0,8 mg 0,8 mg 0,8 mg Air 2 ltr 2 ltr 2 ltr Manfaat sirup ubi jalar ungu sangat besar untuk kesehatan karena kandungan antioksidan yang tinggi sehingga bisa dikatakan sirup ubi jalar ungu termasuk minuman fungsional. Minuman fungsional didefinisikan sebagai minuman yang berpengaruh positif terhadap kesehatan dan kebugaran, serta penampilan jasmani dan rohani seseorang. Kepopuleran minuman fungsional ditunjang oleh keyakinan bahwa di dalam minuman tersebut terkandung zat yang sangat penting khasiatnya untuk kesehatan dan kebugaran tubuh. 24