commit to user 19
Pabrik billet mempunyai ± 70 grade yang digolongkan menjadi beberapa kelompok grade yaitu low carbon, medium carbon, SD40 dan special.
Billet ini merupakan bahan yang setengah jadi serta dapat diolah lagi menjadi produk yang lebih spesifik lagi sesuai dengan keinginannya,
seperti besi beton, profil, kawat, paku, dan lain-lain.
Gambar 2. Proses Produksi Pabrik Billet Baja Sumber : Data Sekunder
3. Pabrik Slab BajaSlab Steel Plant SSP
Pabrik Slab Baja PT. Krakatau Steel mulai berproduksi tahun 1983. Pabrik Slab Baja dibagi menjadi 2 divisi yaitu SSP I dan SSP II. Secara
prinsip aliran proses produksi pada kedua pabrik tersebut sama yaitu peleburan melting, secondary process, dan pengecoran Casting.
Tetapi perbedaan pada secondary proses SSP II dilengkapi dengan unit RH Vacum Dequshing. Pada awalnya pabrik slab baja ini terdiri dari 4
dapur yang masing-masing berkapasitas 250.000 tontahun pada SSP 1.
commit to user 20
Sejak tahun 1992 pabrik ini lebih dikembangkan dengan menambah 2 dapur dengan kapasitas 400.000 tontahun yaitu SSP 2.
Gambar 3. Proses Produksi Pabrik Slab Baja Sumber : Data Sekunder
4. Pabrik Pengerolan Baja Lembaran PanasHot Strip Mill HSM
HSM memproduksi baja lembaran dari baja slab dengan proses
panas. Poses produksi yang berlangsung ada 6 tahapan, yaitu :
a. Furnace
b. Sizing Press
c. Roughing mill yang memproduksi coil.
d. Finishing Mill
e. Down Coiler
f. Shearing Line I SL I dan SL II yang memproduksi plate.
Pabrik ini menghasilkan baja lembaran berupa sheet, plate, dan coil. Dimana sebelum slab diroling maka dipanaskan terlebih dahulu di dapur
commit to user 21
pada suhu ± 900 C. Dalam proses produksinya pabrik ini menggunakan
metode pengeluaran panas. Kapasitas produksinya 2.000.000 tontahun.
Gambar 4. Produksi Pabrik Pengerolan Baja Lembaran Panas Sumber : Data Sekunder
5. Pabrik Pengerolan Baja Lembaran DinginCold Rolling Mill CRM
Pabrik pengeloran baja lembaran dingin memproduksi baja lembaran tipis dengan ketipisan hingga 0.18 mm. Bahan baku adalah lembaran
dengan ketebalan kurang lebih 3 mm yang dipasok dari pabrik HSM, kemudian dilakukan pengeloran tanpa pemanasan, ketika mengalami
reduksi temperatur maksimum adalah 135
o
C. Aliran Proses produksi yang ada dalam pabrik sebagai berikut :
a. Coil Yard
b. Continues Pickling CPL
c. Tandem Cold Mill
d. Elektolic Cold Mill ECL
e. Batch Annelling Furnace BAF
commit to user 22
f. Continues Annelling line CAL
g. Dehumidity
h. Temper Mill
i. Cold Rolling Finssshing CRF
Gambar 5. Produksi Pabrik Pengerolan Baja Lembaran Dingin Sumber : Data Sekunder
6. Pabrik Batang KawatWire Rod Mill WRM