Kebijakan SMK3 Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja P2K3

commit to user 82 BAGAN STRUKTUR ORGANISASI HSE PT. KRAKATAU STEEL Gambar 7. Bagan Struktur Organisasi HSE Sumber : Data Sekunder, 2011

3. Kebijakan SMK3

PT. Krakatau Steel memproduksi besi spons, slab, dan billet baja yang kemudian dibentuk menjadi produk plat, rolled, strip, dan kawat baja PT. Krakatau Steel secara aktif menggalakkan perlindungan lingkungan, keselamatan, dan kesehatan kerja dengan menerapkan sistem manajemen lingkungan, keselamatan, dan kesehatan kerja dengan tujuan : Manager HSE Sr. Engineer Sistem Manajemen Lingkungan Sr. Engineer SMK3 Superintendent Pengendalian Lingkungan Superintendent Laboratorium Lingkungan Superintendent Keselamatan Kerja Superintendent Hyperkes commit to user 83 a. Berupaya untuk menekan serendah mungkin dampak negatif terhadap lingkungan dengan meminimalisasi limbah dan emisi serta penghematan energi dan sumber daya. b. Berupaya mengembangkan semaksimal mungkin dampak positif terhadap lingkungan dengan meningkatkan pemanfaatan dan daur ulang limbah. c. Berupaya untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan aman dengan meminimalkan kecelakaan dan gangguan kesehatan akibat kerja. d. Berupaya untuk meningkatkan kepedulian, pengetahuan, dan kemampuan karyawan dalam bidang lingkungan, keselamatan, dan kesehatan kerja melalui pelatihan intern dan ekstern.

4. Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja P2K3

P2K3 di PT. Krakatau Steel dibentuk berdasarkan UU No. 1 Tahun 1970, tentang keselamatan kerja. Secara yuridis K3 dibagi menjadi dua yaitu dalam bentuk struktural Divisi HSE dan non struktural P2K3. K3 secara struktural memiliki fungsi untuk membina agar K3 berjalan dengan baik. P2K3 ini memiliki sasaran yaitu agar tidak terjadi insiden, penyakit akibat kerja PAK, dan tidak terjadi pencemaran lingkungan. Program P2K3 di PT. Krakatau Steel yaitu : a. Terlaksananya implementasi K3. b. Dalam satu bulan sekali diadakan rapat P2K3. commit to user 84 c. Dilaksanakan kegiatan pembinaan K3, inspeksi K3, promosi dan sosialisasi K3 poster, rambu-rambu, dan buletin, dan penyelenggaraan perlombaan K3 contoh : cepat tepat HSE, lomba pembuatan poster, lomba tanggap darurat, 5R ringkas, rapi, resik, rawat, rajin dan kebersihan. d. Pembuatan laporan kegiatan P2K3 ke instansi pemerintah DEPNAKER. Struktur P2K3 terdiri dari dua struktur yaitu : a. Struktur P2K3 1 P2K3 Pusat Gambar 8. Struktur P2K3 Pusat Sumber : Data Sekunder, 2012 KETUA WAKIL KETUA SEKRETARIS KADIV PENUNJANG WAKIL KARYAWAN KETUA SUB P2K3 commit to user 85 2 Sub P2K3 Gambar 9. Struktur Sub P2K3 Sumber : Data Sekunder, 2012 b. Fungsi P2K3 Pusat 1 Sebagai badan pertimbangan di tempat kerja dalam memberikan saran, pertimbangan dan konsultasi baik diminta maupun tidak kepada pengusahapengurus dan karyawan di tempat kerja yang bersangkutan mengenai masalah HSE. 2 Menghimpun dan mengevaluasi segala data dan permasalahan K3 di tempat kerja yang bersangkutan, serta mendorong ditingkatkannya penyuluhan, pengawasan, latihan dan penelitian K3. c. Tugas P2K3 Pusat 1 Menjamin terlaksananya SMK3 di PT. Krakatau Steel. 2 Menyelenggarakan rapat P2K3 secara periodik. KETUA WAKIL KETUA SEKERTARIS KEPALA DINASSEKSI PERWAKILAN UNIT KERJA PENUNJANG WAKIL KARYAWAN KONTRAKTOR commit to user 86 3 Mengakomodasi permasalahan dan usulan dari sub P2K3 serta memberikan rekomendasi terhadap permasalahan yang timbul. 4 Memberikan saran kepada perusahaan menyangkut kebijakan K3. 5 Membuat laporan kepada Depnaker sesuai dengan Perpu yang berlaku. 6 Membuat evaluasi kegiatan P2K3 pada forum tinjauan SMK3.

5. Sistem Manajemen Krakatau Steel SMKS