Uji Linieritas Hasil Penelitian

73

b. Analisis Regresi Berganda

Dari hasil regresi dapat diketahui dari masing-masing konstanta a dan koefisien prediktor dan seperti disajikan dalam tabel sebagai berikut: Tabel 14. Hasil Analisis Regresi Berganda Model R Square F t B Sig 0,466 30,926 0,000 Constant 0,362 X1 4,349 0,726 0,000 X2 2,865 0,268 0,005 Berdasarkan tabel 14 dapat dibentuk persamaan regresi berganda sebagai berikut: Log Y = 0,362 + 0,726 LogX1 + 0,268 LogX2 + v Dari persamaan regresi berganda di atas dapat diketahui bahwa: 1. Koefisien variabel tenaga kerja dalam persamaan regresi berganda sebesar 0,726. Angka ini sekaligus menggambarkan elastisitas produksi tenaga kerja, dapat diartikan bahwa apabila variabel tenaga kerja mengalami peningkatan sebesar 1 persen maka akan meningkatkan nilai produksi tenun ikat sebesar 0,726 persen. Hal ini berpengaruh signifikan dibuktikan dengan nilai signifikan 0,000 0,05. 2. Koefisien variabel bahan baku dalam persamaan regresi berganda sebesar 0,268. Angka ini sekaligus menggambarkan elastisitas produksi bahan baku, dapat diartikan bahwa apabila variabel bahan baku mengalami peningkatan sebesar 1 persen maka akan meningkatkan jumlah produksi tenun ikat sebesar 0,268 persen. 74 Hal ini berpengaruh signifikan dengan nilai signifikan 0,005 0,05.

c. Uji Statistik

1. Uji Koefisien Regresi Simultan Uji F

Uji F dilakukan untuk mengetahui apakah semua variabel bebas secara bersama-sama simultan dapat berpengaruh terhadap variabel terikat yang dijelaskan oleh perubahan nilai semua variabel bebas. Pengujian ini dilakukan dengan membandingkan nilai dengan . Nilai dicari di tabel F dengan patokan taraf signifikan 5 dan derajat kebebasan df1 = k – 1; df2= n – k, maka = 5; 3 – 1;74 – 3 = 5;2;71 = 3,12, dimana n adalah jumlah sampel dan k adalah jumlah variabel bebas. Dengan perumusan Hipotesis: Ho : Tidak ada pengaruh antara variabel tenaga kerja dan bahan baku secara bersama-sama terhadap nilai produksi pada industri tenun ikat di Kabupaten Jepara. Ha : Ada pengaruh antara variabel tenaga kerja dan bahan baku terhadap nilai produksi pada industri tenun ikat di Kabupaten Jepara Berdasarkan hasil perhitungan statistik diperoleh nilai yaitu 30,926 3,12 hal ini menunjukkan berpengaruh positif antara variabel tenaga kerja dan bahan baku terhadap nilai produksi. Dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima, sehingga hipotesis yang menyatakan berpengaruh