53
Menurut Sugiyono 2010, langkah-langkah yang digunakan dalam menyajikan tabel distribusi frekuensi adalah sebagai berikut:
a. Menghitung jumlah kelas interval
Menentukan jumlah kelas interval digunakan rumus sturges, yaitu: K = 1 + 3,3 log n
Keterangan: K : jumlah kelas interval
n : jumlah responden log : logaritma
b. Menentukan rentang data
Rentang data = nilai tertinggi – nilai terendah
c. Menentukan panjang kelas
Panjang kelas = rentang datajumlah kelas interval d.
Histogram diagram batang Histogram dibuat berdasarkan data dari frekuensi masing-
masing variabel penelitian yang telah ditampilkan dalam tabel distribusi frekuensi.
J. Teknik Analisis Data
Teknik analisis
data yang
digunakan untuk
memecahkan permasalahan dalam penelitian ini adalah analisis regresi berganda. Dalam
penelitian ini semua variabel penelitian ditransformasi dalam bentuk logaritma Log. Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah fungsi
produksi Cobb-Douglas, dapat ditulis sebagai berikut:
54
Fungsi Cobb-Douglas di atas kemudian dijabarkan ke dalam bentuk linier logaritma sebagai berikut:
= + log
+ log
+ v
1. Uji Asumsi Klasik
a. Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah data yang bersangkutan berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas dapat
dilakukan dengan menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov. Data dikatakan berdistribusi normal jika nilai Asymp. Sig 2-tailed
≥ 0,05 maka data terdistribusi dengan normal, jika nilai Asymp. Sig
2-tailed 0,05 maka distribusi data tidak normal Ali Muhson, 2012.
b. Uji Linieritas
Uji linieritas bertujuan untuk mengetahui apakah antara variabel bebas dan variabel terikat mempunyai hubungan linier atau
tidak. Untuk mengetahui hal ini digunakan uji F pada taraf signifikansi 5. Jika nilai Sig F 0,05 maka hubungannya tidak
linier, sedangkan jika nilai Sig F ≥ 0,05 maka hubungannya bersifat linier Ali Muhson, 2012.
c. Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas dilakukan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual
satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Penelitian ini untuk
55
menguji ada tidaknya heteroskedastisitas menggunakan uji Spearman’s rho. Jika nilai signifikansi 0,05 maka terjadi
heteroskedastisitas, jika sebaliknya nilai signifikansi 0,05 maka terjadi homoskedastisitas Ali Muhson, 2012.
d. Uji Multikolinieritas
Multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas. Model
regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel bebas. Jika variabel bebas saling berkorelasi maka variabel ini tidak
ortogonal. Variabel ortogonal adalah variabel bebas yang nilai korelasi antar variabel bebas sama dengan nol. Multikolinieritas
dapat dilihat dari nilai tolerance dan lawannya VIF Varians Inflation Factor, jika nilai VIF kurang dari 4 maka tidak terjadi
multikolinieritas Ali Muhson, 2012.
2. Uji Statistik
a. Uji Koefisien Regresi Simultan Uji F
Uji F dilakukan untuk mengetahui apakah semua variabel bebas secara bersama-sama simultan berpengaruh terhadap
variabel terikat. Pengujian ini dilakukan dengan membandingkan nilai
dengan . Jika nilai
maka Ho ditolak, artinya variabel bebas berpengaruh signifikan terhadap variabel
terikat, sedangkan jika nilai maka Ho diterima,
artinya variabel bebas tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat.