74
Hal ini berpengaruh signifikan dengan nilai signifikan 0,005 0,05.
c. Uji Statistik
1. Uji Koefisien Regresi Simultan Uji F
Uji F dilakukan untuk mengetahui apakah semua variabel bebas secara bersama-sama simultan dapat berpengaruh
terhadap variabel terikat yang dijelaskan oleh perubahan nilai semua variabel bebas. Pengujian ini dilakukan dengan
membandingkan nilai dengan
. Nilai dicari di
tabel F dengan patokan taraf signifikan 5 dan derajat kebebasan df1 = k
– 1; df2= n – k, maka = 5; 3
– 1;74 – 3 = 5;2;71 = 3,12, dimana n adalah jumlah sampel dan k
adalah jumlah variabel bebas. Dengan perumusan Hipotesis: Ho : Tidak ada pengaruh antara variabel tenaga kerja dan
bahan baku secara bersama-sama terhadap nilai produksi pada industri tenun ikat di Kabupaten Jepara.
Ha : Ada pengaruh antara variabel tenaga kerja dan bahan baku terhadap nilai produksi pada industri tenun ikat di
Kabupaten Jepara Berdasarkan hasil perhitungan statistik diperoleh nilai
yaitu 30,926 3,12 hal ini menunjukkan berpengaruh positif antara variabel tenaga kerja dan bahan baku
terhadap nilai produksi. Dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima, sehingga hipotesis yang menyatakan berpengaruh
75
antara variabel tenaga kerja dan bahan baku secara bersama-sama terhadap nilai produksi dapat diterima. Hasil signifikansi sebesar
0,000 0,05 ini menggambarkan adanya pengaruh yang signifikan antara tenaga kerja dan bahan baku terhadap nilai
produksi pada industri tenun ikat di Kabupaten Jepara.
2. Uji Koefisien Regresi Parsial Uji-t
Uji statistik t digunakan untuk mengetahui besarnya signifikansi pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat
secara individual parsial dengan menganggap variabel lain bersifat konstanta. Nilai
dicari di tabel t dengan patokan taraf signifikan 5 dan derajat kebebasan df= n
– k, maka = 5;74
– 3 = 5;71 = 1,99 dimana n adalah jumlah sampel dan k adalah jumlah variabel bebas dan terikat.
Berdasarkan hasil perhitungan statistik untuk variabel tenaga kerja diperoleh nilai
yaitu 4,349 1,99 sedangkan untuk variabel bahan baku diperoleh nilai
yaitu 2,865 1,99. Hal ini menunjukkan ada pengaruh positif antara variabel tenaga kerja dan bahan baku terhadap nilai
produksi. Hasil signifikansi sebesar 0,000 0,05 ini menggambarkan adanya pengaruh yang signifikan antara tenaga
kerja dan bahan baku terhadap nilai produksi pada industri tenun ikat di Kabupaten Jepara.