Perumusan Masalah Pembatasan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Kerangka Teori 1. Komunikasi

Foto prewedding di luar ruangan merupakan salah satu yang paling populer dan sangat diminati pada saat ini. Momen pernikahan umumnya diharapkan hanya satu kali saja oleh setiap pasangan yang akan segera melangsungkan pernikahan. Oleh karena itu memiliki foto-foto sebelum pernikahan sangat didambakan oleh setiap kedua calon pasangan pengantin yang akan melangsungkan pernikahan. Karena itulah peneliti merasa tertarik untuk melakukan penelitian terhadap makna-makna apa yang terlihat atau terkandung dari hasil karya foto prewedding di luar ruangan yang difoto oleh fotografer di Studio Foto yang ada di Jalan Setia Budi Medan dengan wacana fenomelogis.

1.2. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka peneliti merumuskan masalah sebagai berikut: ”Makna apa saja yang terkandung dari hasil karya foto prewedding di luar ruangan yang dihasilkan fotografer di Studio Foto yang ada di Jalan Setia Budi Medan”.

1.3. Pembatasan Masalah

1. Penelitian ini terbatas pada makna hasil karya foto prewedding di luar ruangan di Studio Foto yang ada di Jalan Setia Budi Medan. 2. Yang menjadi subjek penelitian adalah hasil karya foto prewedding di luar ruangan yang dihasilkan oleh fotografer . 3. Yang menjadi objek penelitian adalah fotografer di Studio Foto yang ada di Jalan Setia Budi Medan. 4. Penelitian ini dimulai pada bulan Juni 2010 – Maret 2011

1.4. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui makna apa saja yang terkandung dari hasil karya foto prewedding di luar ruangan yang dihasilkan oleh fotografer. 2. Untuk mengetahui pemaknaan hasil karya foto prewedding dalam perspektif wacana fenemenologis.

1.5. Manfaat Penelitian

1. Secara teoritis penelitian diharapkan dapat memberikan data empiris dan menambah pengetahuan bagi ilmu komunikasi khususnya program studi Hubungan Masyarakat Public Relation. 2. Secara akademis, diharapkan dapat menambah masukan pengetahuan makna-makna apa saja yang terkandung dalam hasil karya foto prewedding yang dihasilkan oleh fotografer di Studio Foto yang ada di Jalan Setia Budi Medan. 3. Secara praktis, penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan yang bermanfaat bagi pihak-pihak yang akan melakukan foto prewedding di luar ruangan. 1.6. Kerangka Teori 1.6.1. Komunikasi Selama orang-orang masih bertanya tentang dunia, mereka telah ditipu oleh misteri-misteri sifat manusia. Kegiatan yang paling biasa dalam kehidupan kita-hal-hal yang kita dapatkan secara cuma-cuma bisa sangat membingungkan ketika kita mencoba memahaminya secara sistematis. Kehidupan manusia tidak lepas dari aktivitas komunikasi, karena komunikasi merupakan bagian yang integral dari sistem dan tatanan kehidupan sosial manusia atau masyarakat. Aktivitas ini dapat terlihat jelas pada setiap aspek kehidupan sehari-hari manusia, yaitu sejak dari bangun tidur hingga manusia beranjak tidur pada malam hari. Istilah komunikasi dalam bahasa Inggris disebut dengan communication, yang berasal dari kata communicatio atau dari kata communis yang berarti sama atau sama maknanya atau pengertian bersama, dengan maksud untuk mengubah pikiran, sikap, perilaku, penerima dan melaksanakan apa yang diinginkan oleh komunikator H.A.W Widjaja, 2002 : 8. Dalam garis besarnya dapat disimpulkan bahwasanya komunikasi adalah penyampaian informasi dan pengertian dari seseorang kepada orang lain. Komunikasi akan dapat berhasil apabila timbul saling pengertian, yaitu jika kedua belah pihak si pengirim dan penerima informasi dapat memahami. Apabila komunikasi dipandang dari arti yang lebih luas, tidak hanya diartikan sebagi kegiatan individu dan kelompok mengenai tukar menukar data, fakta, dan ide, maka komunikasi memiliki fungsi dalam setiap sistem sosial, yakni sebagai berikut dalam H.AW. Widjaja, 2002: 9: a. Informasi. Pengumpulan, penyajian, pemprosesan, penyebaran berita, data. Gambar, fakta, dan pesan opini dan komentar yang dibutuhkan agar dapat dimengerti dan bereaksi secara jelas terhadap kondisi lingkungan dan orang lain agar dapat mengambil keputusan yang tepat. b. Sosialisasi pemasyarakatan. Penyediaan sumber ilmu pengetahuan yang memungkinkan orang bersikap dan bertindak sebagai anggota masyarakat yang efektif sehingga ia sadar fungsi sosialnya sehingga ia dapat aktif di dalam masyarakat. c. Motivasi. Menjelaskan tujuan setiap masyarakat jangka pendek maupun jangka panjang, mendorong orang menentukan pilihannya dan keinginannya, mendorong kegiatan individu dan kelompok berdasarkan tujuan bersama yang akan dikejar. d. Pendidikan. Pengalihan ilmu pengetahuan sehingga mendorong perkembangan intelektual, pembentukan watak dan pendidikan keterampilan dan kemahiran yang diperlukan pada semua bidang kehidupan. e. Hiburan. Penyebaran sinyal, simbol, suara dan image dari drama, tari, kesenian, kesusastraan, musik, olahraga permainan dan lain-lain. f. Integrasi. Menyediakan bagi bangsa, kelompok, dan individu kesempatan untuk memperoleh berbagai pesan yang mereka perlukan agar mereka dapat saling kenal dan mengerti dan menghargai kondisi, pandangan dan keinginan orang lain.

1.6 2. Komunikasi Intrapribadi