Inkubasi: pikiran istirahat sebentar ketika mencapai jalan
buntu. Pada tahap ini proses pemecahan masalah terus berlangsung dalam alam bawah sadar kita.
Iluminasi: Aha Erlebnis, serangkaian insight yang memecahkan
masalah.
Verifikasi: Tahap terakhir untuk menguji dan secara kritis menilai pemecaha masalah.
3 Faktor yang mempengaruhi berfikir kreatif
Kemampuan Kognitif: Termasuk disini, kecerdasan diatas rata-
rata, kemampuan melahirkan gagasan baru, gagasan yang berlainan, dan fleksibilitas kognitif.
Sikap yang terbuka: orang kreatif mempersiapkan dirinya
menerima stimuli internal dan eksternal; memiliki minat yang beragam dan luas.
Sikap yang bebas, otonom, dan percaya pada diri sendiri.
2.2.2. Bentuk Komunikasi Intrapersonal
Adapun bentuk komunikasi intrapersonal yang dapat dilakukan Hardjana, 2003:51 :
a. Meditasi
Meditasi berasal dari kata Latin meditari yang berarti mengunyah- unyah, membolak-balik dalam pikiran, memikir, merenung. Meditasi
adalah kegiatan mental terstruktur, dilakukan selama jangka waktu tertentu, untuk menganalisi, menarik kesimpulan dan mengambil
langkah-langkah lebih lanjut untuk menyikapi, menentukan tindakan atau penyelesaian masalah pribadi, hidup dan perilaku. Dengan
melakukan meditasi, kita mempertajam daya analisis dan pikiran kita, menjaga pikiran tetap jernih dan hidup seimbang. Sebab, dengan
meditasi kita bisa mengambil sikap terhadap masalah yang kita hadapi. Meditasi juga membuat kesehatan mental kita terjaga, karena dengan
meditasi, kita terus-menerus berusaha membersihkan pikiran kita dari perasaan-perasaan negatif.
b. Mendengarkan Hati Nurani
Hati nurani juga disebut suara hati. Dalam bahasa Latin hati nurani disebut conscientia yang berarti hal ikut mengetahui. Jika didefenisikan,
hati nurani adalah kesadaran akan baik atau buruknya secara moral perbuatan-perbuatan kita. Dari sifatnya, hati nurani bersifat personal-
pribadi, karena khas pada diri kita masing-masing. Tidak ada dua orang yang mempunyai hati nurani yang sama. Contoh komunikasi
intrapersonal dengan hati nurani seperti bersyukur, berdoa dan instrospeksi diri.
c. Mendayagunakan Kehendak Bebas
Kita sebagai manusia dapat menikmati berbagai kebebasan. Dengan kehendak bebas, kita dapat mengungkapkan gagasan, pemikiran dan
rasa seni sesuai visi dan misi yang kita miliki. Kehendak bebas
membantu kita menjadi manusia yang mandiri dalam bersikap dan bertindak. Selain mampu menbuat kita menjadi manusia yang mandiri,
kehendak bebas juga menjadi sumber tanggung jawab kita. Artinya kita harus bertanggung jawab atas semua tindakan yang kita lakukan.
Karena orang yang mampu mendayagunakan kehendak bebas dengan baik adalah orang yang bertanggung jawab. Sifat bertanggung jawab
menjadi salah satu tanda penting dari kematangan. Komunikasi intrapersonal tentang pendayagunaan kehendak bebas
dapat dilakukan setiap hari, contoh komunikasi ini yaitu dengan bertanya kepada diri kita sendiri.
d. Mendayagunakan Daya Imajinasi Kreatif
Dengan daya ini kita dapat membayangkan apa yang tidak ada. Maka, imajinasi ini bersifat kreatif. Imajinasi kreatif merupakan daya manusia
untuk mereka-reka hal yang belum ada dan membayangkan hal yang baru. Komunikasi intrapersonal dengan daya imajinasi kreatif seperti
berkhayal, melamun atau berfantasi. Daya imajinasi kreatif ini dapat digunakan untuk merevisi dan merancang hidup kita.
e. Mendayagunakan Buku Harian
Buku harian adalah catatan tentang perasaan, pemikiran atau pengalaman pribadi yang ditulis dengan tangan pada buku sebagai
ungkapan pribadi. Menulis buku harian dapat mendatangkan sejumlah manfaat, seperti :
• Sebagai latihan, karena dengan kebiasaan mengungkapkan diri
dengan menulis itu merupakan latihan menulis. •
Sebagai tempat curahan hati penulis pada waktu menghadapi masalah.
• Sebagai dokumentasi dari histori perkembangan perasaan, pemikiran
dan kepribadian dari hari ke hari. •
Sebagai dokumentasi histori keluarga. Karena mendatangkan banyak manfaat, catatan harian sebagai hasil
komunikasi intrapersonal dapat kita gunakan demi perkembangan pribadi, kepekaan sosial dan keterlibatan cinta terhadap sesama, masyarakat,
bangsa dan negara.
2.3. Foto Prewedding