Metode Penelitian METODE PENELITIAN

karakter dan kebutuhan klien merupakan hal utama utk menciptakan karya cipta.  Motto C11E “Communicative, Enjoy and be a friend”. Diawali dgn komunikasi yg baik, klien pun nyantai dan akhir dari segalanya kita dan klien menjadi teman. Hal ini merupakan kunci dari semua hal utk menciptakan karya cipta terbaik.

3.2 Metode Penelitian

Metode penelitian merupakan hal yang paling penting untuk menentukan secara teoritis teknik operasional yang dipakai dalam mengambil langkah-langkah sehingga dapat diketahui tentang permasalahan yang ada. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Metode penelitian kualitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara analisis data bersifat kuantitatifstatistik dengan tujuan untuk menguji hipotesisi yang telah diterapkan Sugiyono, 2008: 13. Rancangan penelitian diibaratkan oleh Bogdan, seperti orang mau piknik, sehingga ia baru tahu tempat yang akan dituju, tetapi belum tentu tahu pasti apa yang di tempat itu. Ia akan tahu setelah memasuki objek, dengan cara membaca informasi tertulis, gambar-gambar, berfikir dan melihat objek dan aktivitas orang yang ada disekelilingnya, melakukan wawancara dan sebaliknya. Penelitian dilakukan pada objek yang alamiah. Objek alamiah adalah objek yang berkembang apa adanya, tidak dimanipulasi oleh peneliti dan kehadiran peneliti tidak begitu mempengaruhi dinamika pada objek tersebut. Metode kualitatif digunakan untuk melihat Sugiyono, 2008:24: 1. Bila masalah penelitian belum jelas, masih remang-remang atau mungkin masalah masih gelap karena penelitian kualitatif akan langsung masuk ke objek, melalui penjelajahan dengan grant tour question, sehingga masalah akan dapat ditemukan dengan jelas dan dilakukan orang 2. Untuk memahami makna di balik data yang tampak. Gejala sosial sering tidak bisa difahami berdasarkan apa yang diucapkan dan dilakukan orang lain. 3. Untuk memahami interaksi sosial. Interaksi sosial yang kompleks hanya dapat diurai kalau peneliti melakukan penelitian dengan metode kualitatif dengan cara ikut berperan serta, wawancara mendalam terhadap interaksi sosial tersebut. Dengan demikian akan dapat ditemukan pola-pola hubungan yang jelas. 4. Memahami perasaan orang. Perasaan orang sulit dimengerti kalu tidak diteliti dengan metode kualitatif, dengan teknik pengumpulan data wawancara mendalam, dan observasi berperan serta untuk ikut merasa apa yang dirasakan orang tersebut. 5. Untuk mengembangkan teori. Metode kualitatif paling cocok digunakan untuk mengembangkan teori yang dibangun melalui data yang diperoleh melalui lapangan. 6. Untuk memastikan kebenaran data. Data sosial sering sulit dipastikan kebenarannya. Dengan metode kualitatif, melalui teknik pengumpulan data secara triangulasigabungan karena dengan teknik pengumpulan data tertentu belum dapat menentukan apa yang dituju, maka ganti teknik lain, maka kepastian data akan terjamin. 7. Meneliti sejarah perkembangan. Sejarah perkembangan kehidupan seseorang tokoh atau masyarakat akan dapat dilacak melalui metode kualitatif. Dengan menggunakan data dokementasi, wawancara mendalam kepada pelaku atau orang yang dipandang tahu, maka sejarah perkembangan kehidupan seseorang. Untuk mengetahui makna yang terkandung dalam hasil karya foto prewedding yang dihasilkan oleh fotografer maka peneliti harus mempunyai bekal teori dan wawasan yang luas sehingga mampu bertanya, menganalisis, memotret, menginterpretasikan dan mengkontruksikan fenomena dalam situasi sosial yang diteliti menjadi lebih jelas dan bermakna.

3.3 Spradley Social Situation