• Sebagai latihan, karena dengan kebiasaan mengungkapkan diri
dengan menulis itu merupakan latihan menulis. •
Sebagai tempat curahan hati penulis pada waktu menghadapi masalah.
• Sebagai dokumentasi dari histori perkembangan perasaan, pemikiran
dan kepribadian dari hari ke hari. •
Sebagai dokumentasi histori keluarga. Karena mendatangkan banyak manfaat, catatan harian sebagai hasil
komunikasi intrapersonal dapat kita gunakan demi perkembangan pribadi, kepekaan sosial dan keterlibatan cinta terhadap sesama, masyarakat,
bangsa dan negara.
2.3. Foto Prewedding
Foto prewedding yang unik namun juga penuh arti, mungkin itulah yang dicari sebagian besar kedua calon pasangan pengantin. Foto
prewedding adalah http:www.kiwod.comcerita-onlinegaya-photo-
pernikahan-saat-ini bidang yang berkembang yang membutuhkan bakat
artistik, visi, dan butuh keahlian teknis. Memang agak sulit untuk menentukan sebuah tema foto prewedding, dibutuhkan kreatifitas dan
tentu saja masukan-masukan dari orang sekitar atau pun sang fotografer. Foto prewedding menurut Fotografer C11E merupakan suatu kegiatan
fotografi yang mengabadikan calon pengantin yang berisi atau mengandung suatu tema masa-masa sebelum calon pengantin menuju ke
kehidupan pernikahan. Pada umumnya foto prewedding itu bertujuan untuk mengabadikan moment calon pengantin sebelum mereka menuju ke
kehidupan pernikahan. Selain itu foto prewedding juga memiliki manfaat http:amazingfotoprewedding.comwedding-photos
yaitu :
a. Media Kenangan
Membuat foto prewedding memberikan manfaat untuk menjadi kenangan yang sangat berharga bagi calon pengantin, keluarga dan teman-temannya.
Dengan demikian, dengan adanya foto-foto tersebut maka pasangan pengantin dan siapapun juga dapat kembali membuka-buka album
bersejarah tersebut dan mengenang bersama saat-saat yang sakral dan membahagiakan dalam hidup tersebut. Bahkan jika ada kejadian yang unik
atau lucu yang terekam di dalam album tersebut, siapapun yang melihatnya kembali dapat seolah-olah merasakan kembali saat itu hadir
dalam hidup mereka ketika melihatnya.
b. Bahan Referensi
Foto prwedding dapat menjadi media referensi bagi keluarga atau teman- teman anda yang ingin segera melangsungkan pernikahan. Maksudnya,
bagi mereka yang sedang merencanakan untuk menikah dan masih bingung memikirkan konsep pernikahan, model baju pernikahan dan
sebagainya, maka photo-photo anda tersebut dapat membersitkan ide bagi calon pengantin tersebut untuk mengambil ide atau konsep yang sama
seperti yang mereka lihat di dalam foto prewedding tersebut atau hanya
sedikit mengambil ide dari photo-photo tersebut. Tentunya akan sangat menyenangkan sekali apabila foto pernikahan anda dapat menjadi
pencerahan dalam pernikahan yang ingin dilakukan orang terdekat anda.
c. Media Pamer
Selain itu foto prewedding anda dapat menjadi media pamer yang menyenangkan bagi semua pihak. Menjadi media pamer disini tidak
berarti harus dalam konteks yang negatif. Anda dapat memamerkan foto- foto tersebut pada anak keturunan anda sehingga mereka semua dapat
‘menyaksikan’ perjalanan kisah cinta kedua orang tuanya dan dapat lebih menghargai anda berdua. Kiranya itulah beberapa arti penting dari foto-
foto pernikahan anda. Dengan demikian, pastikan anda membuat peristiwa menjadi seindah dan seistimewa mungkin bagi anda dan keluarga.
Sesi foto pre wedding adalah cara yang menyenangkan untuk membangun hubungan dengan fotografer pernikahan sebelum hari besar dan untuk membantu
calon pasangan pengantin merasa lebih nyaman dengan difoto pada hari pernikahan. Melihat hasil dari sesi pre-wedding akan membantu calon pasangan
pengantin merasa yakin bahwa mereka akan baik terlihat fantastis dalam foto pernikahan. Sesi ini juga membantu fotografer untuk mengenal calon pasangan
pengantin, apa yang bekerja untuk mereka, bagaimana kasih sayang mereka dengan satu sama lain, bagaimana santai mereka, apakah mereka santai atau lebih
formal dalam karakter apa sudut terbaik untuk menembak mereka dalam rangka mendapatkan hasil terbaik dari mereka.
Pemilihan lokasi untuk foto prewedding biasanya ditentukan oleh budget yang dimiliki pasangan calon pengantin. Foto prewedding di dalam ruangan
memerlukan budget lebih sedikit dibanding dengan foto prewedding luar ruangan. Foto prewedding luar ruangan lebih sering dipilih karena pasangan calon
pengantin ingin memiliki hasil foto yang lebih berwarna dan berbeda. Berikut tips persiapan calon pengantin pada pemotretan foto pre wedding outdoor
http:www.kiwod.comcerita-onlinegaya-photo-pernikahan-saat-ini :
1. Meni dan pedicure sehari sebelum pemotretan
2. Potong rambut bagi pria dan wanita harus melakukan wax
3. Istirahat yang cukup supaya wajah terlihat fresh di depan kamera terutama wanita yang lebih mudah berkantung mata. Tenangkan pikiran, yakinlah
bahwa semua baik-baik saja
4. Banyak minum air putih, mengkonsumsi vitamin dan juice buah
5. Apabila pemotretan mengejar waktu matahari terbit, rambut dicuci sore sebelumnya. Kalau tidak, boleh saja dicuci pagi hari sebelum pemotretan
6. Menyediakan baju casual yang senada buat berdua putih-jeans, pink-jeans dll, siapkan juga sunglasses yang gaya, siapa tahu fotografer anda
terinspirasi untuk menggunakannya
7. Bagi wanita jangan lupa mengenakan short legging warna putih atau coklat kulit untuk kenyamanan ketika berganti pakaian
8. Mengenakan sandal yang nyaman. Beberapa pose memerlukan sepatu dipakai atau dijinjing, jadi siapkan juga sepatu pengantin anda
9. Bawalah sunblock, Make up artist anda akan membantu memakaikan sebelum make up. Bawa juga hand body cream
10. Tidak perlu membawa pendamping atau teman. Para crew fotografer akan melayani anda dengan profesional sehingga Anda merasa nyaman
Pada umumnya, fotografer yang disewa akan membimbing kedua calon pengantin, menentukan tema untuk foto, namun akan lebih baik lagi jika kedua
calon pasangan pengantin telah memiliki ide atau tema tersendiri sehingga semua berjalan seperti yang kedua calon pasangan pengantin inginkan. Bagi fotografer,
foto prewedding yang memiliki tema lebih menjadi tantangan bagi si fotografer untuk mwujudkannya. Karena dengan tema yang ditentukan, fotografer harus
mampu memahami tema tersebut dan membuat hasil akhirnya sesuai dengan harapan pasangan calon pengantin. Menurut fotografer, memahami tema yang
diinginkan dan mewujudkannya ke dalan sebuah hasil karya foto tentu tidak mudah, hal itu yang membuat fotografer merasa tertantang untuk mengerjakan
foto prewedding tersebut. Fotografer juga belajar disetiap sesi pemotretan foto prewedding yang memiliki tema. Setelah menentukan tema, akan membawa anda
dalam memutuskan pemilihan lokasi pemotretan. Apakah dibutuhkan suasana di tengah-tengah alam, di kota tua, atau cukup di studio. Pemilihan lokasi harus
sangatlah diperhatikan, jangan sampai lokasi yang dipilih tidak sesuai dengan tema yang ada. Lokasi pemotretan luar ruangan, saat ini memang cukup banyak
diminati. Kemampuan fotografer juga terus terasah disetiap pemotretan yang memiliki tema dan lokasi luar ruangan. Karena memiliki tantangan yang berbeda
dengan pemotretan tanpa tema dan pemotretan di dalam ruangan. Tema, telah ditentukan, begitu pun dengan lokasi, hal selanjutnya yang perlu anda pikirkan
adalah properti. Pemilihan kostum, ataupun benda lainnya yang dapat memperkuat tema foto pre wedding. Benda-benda yang digunakan biasanya
memiliki makna khusus bagi pasangan calon pengantin. Anda haruslah dipersiapkan dengan matang juga. Selanjutnya yang tidak kalah penting dalam
foto pre wedding adalah pemilihan sang fotografer. Pilihlah fotografer yang mampu membuat foto-foto Anda dan pasangan “berbicara”. Sebuah foto pre
wedding tidak hanya menampilkan kemesraan sepasang calon pengantinnya, tapi
juga mampu bercerita dan mengungkatkan sisi lain tanpa melalui kata-kata. Seorang fotografer harus mampu menangkap hubungan emosional objeknya
sehingga menjadikan foto sederhana menjadi indah. Berikut ini beberapa ide menarik yang dapat dijadikan tema foto prewedding kedua calon pasangan
pengantin:
a. Jadikan hobi dan minat menjadi tema foto prewedding, misalnya jika
kedua calon pasangan pengantin hobi traveling, lokasi pemotretan bisa ditempat yang pernah menjadi kenangan calon pengantin, tentunya tempat
yang paling berkesan. Atau hobi bermusik, bisa mengambil tema sedang bermain musik.
b. Apa profesi kedua calon pasangan pengantin. Menghubungkan pekerjaan
dengan tema foto prewedding tidak kalah menariknya. Misalnya, jika salah
satu dari keduan calon pasangan pengantin guru, bisa mengambil lokasi di sekolah tempat mengajar. Atau seorang arsitek, mengambil lokasi
pemotretan di gedung yang sedang dibangun, atau bertempat di konstruksi gedung favorit kedua calon pasangan pengantin.
c. Jika ingin menghemat biaya foto prewedding, kedua calon pasangan
pengantin bisa mengambil satu lokasi saja, yaitu tempat “nongkrong” favorit. Misalnya di cafe, bersama teman-teman, bioskop, taman, dan lain-
lain. d.
Kenangan masa lalu bisa juga dijadikan tema foto prewedding. Bisa berupa perjalanan cinta calon pasangan pengantin. Kalau cinta anda
berdua berawal dari 1 kampus yang sama, pemotretan bisa diambil dengan latar kampus calon pasangan pengantin, lengkap dengan gaya berdandan
seperti dulu ketika masih menyandang status mahasiswa. Anda bisa mengingat kenangan yang paling indah pada saat anda pertama kali
bertemu dengan pasangan anda sebagai posenya. Dijamin seru. Di sini memerlukan tingkat rasa pede yang tinggi karena yang pasti untuk
mendapatkan feel kampus, tentunya pemotretan dilakukan pada hari kerja dimana perkuliahan berjalan.
e. Menjadikan area publik sebagai lokasi pemotretan, seperti pasar
tradisional, halte, jembatan penyebrangan, taman kota, SPBU, dan area publik lainya. Tema area publik ini dibutuhkan kepercayaan diri yang
tinggi dari kedua calon pasangan pengantin, juga keahlian sang fotografer.
Jangan lupa untuk mengenakan kostum yang eye catching, lain dari yang lainnya, akan sangat menarik.
f. Mengabadikan foto secara candid akan lebih seru lagi. Di mana kedua
calon pasangan pengantin melakukan kegiatan sehari-hari seperti biasanya, berpura-pura seperti tidak sedang “diikuti”, dan biarkan sang fotografer
mengambil foto-foto secara diam-diam.
Tren terbaru dalam fotografi pernikahan adalah menuju pendekatan yang lebih modis. Terinspirasi pada majalah mode high-end seperti Vogue, Elle,
InStyle, Cosmopolitan, Glamour, GQ, American Photo, dll, dan majalah pernikahan fotografer berusaha untuk membuat fantasi pasangan nyata.
Dalam pendekatan fotografi, fashion dalam pernikahan tujuannya adalah untuk membuat pasangan jadi yang terbaik, saling romantis adalah untuk ekspresi
maksimal pasangan sehari-hari menjadi seperti selebriti pernikahan. Gaya yang terbaik bagi pasangan adalah pasangan calon pengantin yang memutuskan.
Moment yang diharapkan sekali seumur hidup ini hendaknya memberikan kesan yang tak terlupakan bagi pasangan calon pengantin. Untuk itu segala sesuatunya
dipersiapkan semaksimal mungkin agar mendapatkan hasil yang terbaik yang akan menjadi kenangan yang tidak terlupakan juga untuk ke depannya.
2.4. Teori Fenomenologis