Tabungan Haji Jumlah Penduduk Muslim

38 dan tingkat pembangunan sebuah negara; semakin besar pendapatan perkapitanya, semakin makmur negara tersebut. Konsep pendapatan nasional yang biasa dipakai dalam menghitung pendapatan per kapita pada umumnya adalah Pendapatan Domestik Bruto PDB atau Produk Nasional Bruto PNB. Pengertian domestikregional disini dapat merupakan Propinsi atau Daerah KabupatenKota. Transaksi Ekonomi yang akan dihitung adalah transaksi yang terjadi di wilayah domestik suatu daerah tanpa memperhatikan apakah transaksi dilakukan oleh masyarakat residen dari daerah tersebut atau masyarakat lain non-residen.

2.5 Tabungan Haji

Menabung adalah tindakan yang dianjurkan oleh Islam karena dengan menabung berarti seorang muslim mempersiapkan diri untuk pelaksanaan perencanaan masa depan sekaligus untuk menghadapi hal-hal yang tidak diinginkan. Dalam Al-Qur’an terdapat ayat-ayat yang secara tidak langsung memerintahkan kaum muslimin untuk mempersiapkan hari esok secara lebih baik, seperti dalam QS An-Nissa ayat 9 dan QS Al-Baqarah ayat 266 yang menyatakan bahwa “Allah memerintahkan manusia untuk mengantisipasi dan memepersiapkan masa depan untuk keturunannya baik secara rohani atau iman maupun secara ekonomi“. Menabung adalah salah satu langkah dari persiapan tersebut Antonio, 2000, 205-206. Tabungan haji berprinsip mudharabah al mutlaqah ini tidak dapat diambil setiap saat sehingga tidak perlu diberikan ATM atau kartu yang sejenis itu. Tabungan mudharabah ini merupakan “investasi” yang diharapkan akan menghasilkan keuntungan oleh karena itu, modal yang diserahkan kepada Universitas Sumatera Utara 39 pengelola danamudharib bank tidak boleh ditarik sebelum akad tersebut berakhir. Hal ini disebakan karena kelancaran usaha yang dilakukan oleh mudharib sehubungan dengan pengelolaan dana tersebut. Menarik untuk dijelaskan kenapa tabungan mudharabah tidak boleh ditarik setiap saat, hal ini sangat terkait dengan pembagian hasil usaha. Dalam pembagian hasil usaha kepda individu rekening data yang dipergunakan adalah saldo rata-rata yaitu penjumlahan saldo setiap tanggal dibagi dengan bagi hasil. Jadi setiap rekening yang mempunyai saldo, berapa pun besarnya dan berapa pun lamanya mengendapwalaupun hanya satu hari akan menghasilkan saldo rata-rata. Wiroso, 2005.

2.6 Pendapatan Perkapita

Pendapatan merupakan suatu gambaran tingkat kemampuan seseorang dalam memenuhi kebutuhan materinya dalam satuan waktu tertentu yang umum digunakan biasanya satu bulan. Masyarakat berdasarkan pendapatan sering digolongkan ke dalam beberapa golongan yaitu : masyarakat berpendapatan rendah, masyarakat berpendapatan golongan menengah serta masyarakat berpendapatan tinggi. Pendapatan masyarakat ini secara langsung berpengaruh terhadap tingkat kesehatan, pendidikan, kehidupan dibandingkan orang lain yang mempunyai golongan pendapatan berbeda. Tingkat pendapatan juga mempengaruhi kemampuan seseorang dalam menabung tinggi tingkat pendapatan seseorang maka semakin tinggi pula kemampuannya untuk menabung. Universitas Sumatera Utara 40 Besar kecilnya pendapatan yang diterima oleh seseorang biasanya dipengaruhi oleh faktor-faktor yang dimiliki. Adanya perbedaan distribusi demikian faktor-faktor ekonomi tersebut dapat menyebabkan kesimpulan dalam jumlah pendapatan yang diterima masing-masing individu, karena balas jasa yang diterima dari berbagai faktor ekonomi seperti keahlian, modal dan tanah akan berbeda satu sama lain.

2.6.1 Produk Domestik Regional Bruto PDRB per Kapita

Pembangunan ekonomi merupakan serangkaian usaha dan kebijaksanaan yang bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat, memperluas lapangan kerja, pemerataan pembagian pendapatan, meningkatkan hubungan ekonomi regional dan mengusahakan agar pendapatan, meningkatkan hubungan ekonomi regional dan mengusahakan agar pendapatan masyarakat naik secara mantap dan tingkat pemerataannya semakin membaik sesuai dengan digariskan dalam GBHN dan UUD 1945 yaitu mencapai masyarakat adil dan makmur. Masyarakat adil dan makmur tercapai bila terpenuhi kebutuhan materiil dan spiritual, namun kriteria dan ukurannya sebagai patokan belum ada yang pasti. Jadi, untuk analisa semata-mata hanya berdasarkan pada kebutuhan secara fisikmateriil. Salah satu indikator penting untuk mengetahui kondisi pembangunan ekonomi di suatu wilayah dalam periode tertentu ditunjukkan oleh Duta Produk Domestik Regional Bruto PDRB, baik atas harga berlaku maupun atas harga konstan. Universitas Sumatera Utara 41 Data pendapatan regional adalah salah satu indikator maka yang dapat menunjukkan kondisi perekonomian regional setiap tahun dengan terjadinya pertumbuhan PDRB yang relatif tinggi, belum tentu mencerminkan peningkatan kesejahteraan masyarakat, karena hal ini sangat bergantung pada perkembangan jumlah penduduk. Walaupun pertumbuhan PDRB mengalami peningkatan yang cukup signifikan tetapi jika pertumbuhan penduduk tidak bisa ditekan bahkan lebih besar persentase pertumbuhan penduduk daripada persentasi pertumbuhan ekonomi, maka dalam hal ini tidak dapat mengangkat tingkat kemakmuran masyarakat. Untuk itu PDRB per kapita sebagai salah satu alat pengukur tingkat kemakmuran.

2.7 Jumlah Penduduk Muslim

Garis-garis Besar Haluan Negara menyatakan bahwa jumlah penduduk yang besar dan berkualitas akan menjadi modal dasar yang efektif bagi pembangunan nasional. Namun dengan pertumbuhan yang pesat sulit untuk meningkatkan mutu kehidupan dan kesejahteraan secara layak dan merata. Hal ini berarti bahwa penduduk yang besar dengan kualitas yang tinggi tidak akan mudah untuk dicapai. Program kependudukan di kota Medan seperti halnya di daerah Indonesia lainnya meliputi: pengendalian kelahiran, penurunan tingkat kematian bayi dan anak, perpanjangan usia harapan hidup, penyebaran penduduk yang seimbang serta pengembangan potensi penduduk sebagai modal pembangunan yang terus ditingkatkan. Universitas Sumatera Utara 42 • Komponen kependudukan umumnya menggambarkan berbagai dinamika sosial yang terjadi di masyarakat, baik secara sosial maupun kultural. Menurunnya tingkat kelahiran fertilitas dan tingkat kematian mortalitas, meningkatnya arus perpindahan antar daerah migrasi dan proses urbanisasi, termasuk arus ulang alik, akan mempengaruhi kebijakan kependudukan yang diterapkan. Penduduk merupakan isu yang sangat strategis dalam kerangka pembangunan nasional, karena: • Penduduk merupakan pusat seluruh kebijakan dan program pembangunan yang dilakukan. Pembangunan dikatakan berhasil jika mampu meningkatkan kesejahteraan penduduk baik kualitas fisik maupun non fisik. • Keadaan penduduk sangat mempengaruhi dinamika pembangunan. Jumlah penduduk yang besar, jika diikuti dengan kualitas penduduk yang memadai, akan merupakan pendorong bagi pertumbuhan ekonomi. Sebaliknya, jumlah penduduk yang besar, jika diikuti dengan tingkat kualitas rendah, menjadikan penduduk tersebut hanya sebagai beban bagi pembangunan nasional.

2.8 Inflasi