Pengaruh jumlah ongkos naik haji X4 Pengaruh jumlah kuota haji X5

106

4.6.4 Pengaruh jumlah ongkos naik haji X4

t terhadap jumlah tabungan haji di Medan Y t Jumlah ongkos naik haji X 4t mempunyai tanda yang positif, ini tidak sesuai dengan teori dan hipotesis. Nilai koefisien sebesar 1.752,199 artinya apabila jumlah ongkos naik haji meningkat sebesar satu juta rupiah maka jumlah tabungan haji akan meningkat sebesar Rp. 1.752.199.000, cateris paribus. Jumlah ongkos naik haji signifikan pada α = 1 dikarenakan t-Statistic sebesar 3,843127 t-tabel 2,539 dengan tingkat kepercayaan sebesar 99 berarti hipotesis ditolak. Jumlah ongkos naik haji berpengaruh nyata terhadap jumlah tabungan haji di kota Medan. Dalam teori ekonomi hukum permintaan menyebutkan bahwa makin rendah harga suatu barang maka semakin banyak permintaan terhadap barang tersebut. Sebaliknya, makin tinggi harga suatu barang maka semakin sedikit permintaan terhadap barang tersebut. Alasannya karena sifat hubungan tersebut disebabkan karena kenaikan harga menyebabkan para pembeli mencari barang lain yang dapat digunakan sebagai pengganti barang yang mengalami kenaikan harga. Sebaliknya, apabila harga turun maka orang mengurangi pembelian terhadap barang lain yang sama jenisnya dan menambah pembelian terhadap barang yang mengalami penurunan harga. Yang kedua kenaikan harga menyebakan pendapatan riil para pembeli berkurang. Pendapatan yang merosot tersebut memaksa para pembeli untuk mengurangi pembeliannya terhadap jenis barang dan terutama barang yang mengalami kenaikan harga. Tetapi dalam hal ini tabungan haji pendapat seperti ini sangat berlawanan. Karena tidak adanya barang pengganti. Alsannya karena haji adalah rukun Islam yang kelima yang Universitas Sumatera Utara 107 diwajibkan untuk umat Islam yang mampu secara finansial. Jadi ini lebih didasarkan oleh niat si penabung haji.

4.6.5 Pengaruh jumlah kuota haji X5

t terhadap jumlah tabungan haji Y t Jumlah kuota haji X 5t mempunyai tanda yang positif, ini sesuai dengan teori dan hipotesis. Nilai koefisien sebesar 13.554.529 artinya apabila jumlah kuota haji meningkat sebesar satu juta orang maka jumlah tabungan haji akan meningkat sebesar Rp 13.554.529.000.000 cateris paribus. Jumlah kuota haji signifikan pada α = 1 dikarenakan t-Statistic sebesar 3,439322 t-tabel 2,539 dengan tingkat kepercayaan sebesar 99 yang menyatakan jumlah kuota haji berpengaruh nyata terhadap jumlah tabungan haji di kota Medan berarti hipotesis diterima. Alasannya yakni jika kuota meningkat maka jumlah tabungan haji juga meningkat. Ini dikarenakan jumlah kuota suatu daerah mempengaruhi jumlah tabungan haji daerah tersebut. Jika kuota menurun maka jumlah tabungan haji maka akan menurunkan jumlah tabungan haji tersebut. Universitas Sumatera Utara 108

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari pengujian dengan judul Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Jumlah Tabungan Haji di Medan dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Pendapatan per kapita kota Medan tidak berpengaruh signifikan terhadap jumlah tabungan haji. Namun tanda hubungan variabel ini bertanda positif sesuai dengan teori. Apabila pendapatan perkapita meningkat maka jumlah tabungan haji kota Medan akan meningkat ceteris paribus berarti hipotesis pertama ditolak. 2. Jumlah penduduk muslim di kota Medan berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap jumlah tabungan haji di kota Medan. Namun tanda variabel bertanda positif sesuai dengan teori. Apabila jumlah penduduk muslim meningkat maka jumlah tabungan haji kota Medan akan meningkat cateris paribus berarti hipotesis kedua ditolak. 3. Tingkat inflasi kota Medan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap jumlah tabungan haji di kota Medan. Tanda variabel bertanda negatif sesuai dengan teori. Tingkat inflasi kota Medan yang menyatakan bahwa tingkat inflasi kota Medan berpengaruh nyata terhadap jumlah tabungan haji di kota Medan berarti hipotesis ketiga diterima. 4. Jumlah ongkos naik haji X 4t berpengaruh positif dan signifikan terhadap jumlah tabungan haji di kota Medan. Terdapat pertentangan antara hipotesis dengan koefisien regresi jumlah ongkos naik haji, dimana Universitas Sumatera Utara