28
berbagaisumber seperti bahan dari bacaan, pengamatan, angket dan wawancara.
5 membuat kerangka karangan
Kerangka karangan merupakan suatu rencana kerja yang mengandung ketentuan-ketentuan tentang bagaimana menyusun karangan.
Kerangkakarangan dapat membantu penulis menyusun karangan secara logis danteratur serta menghindarkan dari kesalahan yang tidak perlu.
Kegunaankerangka karangan bagi penulis meliputi: a dapat membantu penulis menulis karangan secara teratur, tidakmembahas satu
gagasan dua kali, dapat mencegah penulis keluar darisasaran yang sudah dirumuskan dalam topik atau judul, b dapat memperlihatkan bagian
– bagian pokok karangan serta member kemungkinan perluasan dari bagian
tersebut, dan d dapat memperlihatkan kepada penulis bahan – bahan atau
materiyang diperlukan dalam pembahasan yang akan ditulisnya. Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan langkah- langkah
menulis karangan narasi meluputi: a menetukan tema dan amanat, b menentukan judul, c menentukan sumber topik, d menentukan tujuan
penulisan, dan e membuat kerangka karangan.
2. Keterampilan Menulis Karangan Narasi
Berdasarkan beberapa hal yang telah diungkapkan di atas, maka keterampilan
menulis karangan
narasi adalah
suatu kemampuan
pengungkapan ide, perasaan, pengalaman hidup seseorang dalam bahasa tulis
29
secara kronologis yang memperhatikan unsur waktu dengan efektif dan efisien
sehingga dapat dimengerti oleh orang lain. B.
Tinjauan tentang Pembelajaran Bahasa Indonesia 1.
Definisi Pembelajaran Bahasa Indonesia
Belajar bahasa pada hakikatnya adalah belajar komunikasi. Oleh karena itu pembelajaran bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatklan
kemampuan belajar berkomunikasi, baik lisan maupun tulisan Depdiknas, 1995: 35.
Bahasa Indonesia merupakan bahasa yang digunakan sehari-hari dan sebagai bahasa resmi. Dalam penggunaannya bahasa Indonesia
mempunyai aturan yang harus ditaati agar dapat digunakan dengan baik dan benar.
Pembelajaran merupakan proses interaksi siswa dengan pendidik dan sumber belajar pada lingkungan belajar. Gorys Keraf 2004:1,
mengemukakan bahasa adalah alat komunikasi antara angggota masyarakat berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia.
Dari pendapat di atas, maka disimpulkan pembelajaran bahasa adalah proses interaksi komunikasi dalam menyampaikan gagasan,
pikiran, perasaan antar anggota masyarakat berupa bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia.
2. Tujuan Pembelajaran Bahasa Indonesia
Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia bertujuan agar siswa terampil dalam berkomunikasi, baik secara lisan maupun tulisan.
30
Pembelajaran ini selain meningkatkan keterampilan berbahasa, juga untuk meningkatkan keterampilan berfikir, mengungkapkan gagasan, perasaan,
pendapat, keinginan menyampaikan informasi tentang suatu peristiwa dan kemampuan untuk memperluas wawasan.
Tujuan pembelajaran bahasa Indonesia adalah agar siswa memiliki kemampuan diantaranya a berkomunikasi secara efektif dan efisien
sesuai dengan etika yang berlaku, baik secara lisan maupun tulis, b menghargai dan bangga dalam menggunakan bahasa indonesia sebagai
bahasapersatuan dan bahasa negara, c memahami bahasa indonesia dan menggunakannya dengan tepat dan kreatif untuk berbagai tujuan, d
meningkatkan kemampuan intelektual serta kematangan emosional dan sosial, e menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas
wawasan, budi pekerti, serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berbahasa, dan f menghargai dan membanggakan sastra Indonesia
sebagai khasanah dan intelektual manusia Indonesia BSNP, 2006:10.
3. Fungsi Pembelajaran Bahasa Indonesia