86
minimal 75,16 pada rentang nilai 0-100.Selain itu, tindakan yang dilakukan dalam proses pembelajarannya sudah terlihat adanya perbaikan, sehingga
tidak dilanjutkan ke siklus berikutnya. Selain peningkatan yang terjadi pada nilai hasil karangan narasi siswa,
peningkatan juga terjadi pada proses pembelajaran yang semakin baik. Dalam penelitian ini, keberhasilan proses juga menjadi salah satu tujuan yang hendak
dicapai.Keberhasilan proses dalam penelitian ini dapat dilihat dari hasil lembar observasi aktivitas guru dan siswa.Berdasarkan hasil pengamatan
terhadap aktivitas guru dalam proses pembelajaran dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan sudah baik. Hal tersebut ditunjukan dengan adanya
peningkatan pada tiap aspek yang diamati dari pra siklus, siklus I sampai siklus II.
B. Analisis Data
Analisis data penelitian ini dilakukan dengan data hasil tes menulis karangan narasi, data hasil pengamatan terhadap aktivitas guru dan siswa.
Berdasarkan hasil tes menulis karangan narasi siswa pada pra siklus, siklus I, dan siklus II, nilai rata-rata menulis karangan narasi siswa mengalami
peningkatan. Selain itu, berdasarkan hasil pengamatan terhadap aktivitas guru dan siswa dalam proses pembelajaran juga mengalami peningkatan.
Hasil tes menulis karangan narasi siswa pada siklus I, setelah dinilai menggunakan pedoman penilaian menulis karangan narasi, kemudian
dijumlahkan dan dibagi jumlah siswa. Pada kegiatan siklus I, jumlah skor siswa 1653 dibagi 25 siswa, sehingga nilai rata-rata yang diperoleh adalah
87
66,12. Siswa yang tuntas pada siklus I sebanyak 14 siswa sehingga persentase ketuntasan pada siklus I sebesar 56 dan siswa yang belum tuntas sebanyak
11 sehingga presentase 44. Berdasarkan kategori tingkat penguasaan menurut Ngalim Purwanto, tingkat penguasaan menulis karangan narasi
siswa masih pada kategori kurang dengan nilai huruf D. Hasil pengamatan terhadap aktivitas guru pada pertemuan pertama siklus
I, setelah dijumlahkan menghasilkan skor sebanyak 17 sehingga memperoleh persentase sebesar 85. Hasil pengamatan terhadap aktivitas guru pada
pertemuan kedua siklus I, setelah dijumlahkan menghasilkan skor sebanyak 19 sehingga memperoleh persentase sebesar 97. Hasil pengamatan terhadap
aktivitas guru pada pertemuan ketiga siklus I, setelah dijumlahkan menghasilkan skor sebanyak 20 sehingga memperoleh presentase sebesar
100 dalam kategori sangat baik. Hasil pengamatan terhadap aktivitas siswa pada pertemuan pertama
siklus I, setelah dijumlahkan menghasilkan skor sebanyak 68 sehingga memperoleh persentase sebesar 73.Persentase tersebut dalam kategori
tingkat penguasaan sudah dalam kategori cukup baik Hasil pengamatan terhadap aktivitas siswa pada pertemuan kedua siklus I, setelah dijumlahkan
menghasilkan skor sebanyak 70 sehingga memperoleh persentase sebesar 76 dalam kategori tingkat penguasaan baik. Hasil pengamatan terhadap
aktivitas siswa pada pertemuan ketiga siklus I, setelah dijumlahkan menghasilkan skor sebanyak 73 sehingga memperoleh persentase sebesar
79 dalam kategori tingkat penguasaan baik. Hasil tes menulis karangan
88
narasi siswa pada siklus II, setelah dinilai menggunakan pedoman penilaian menulis karangan narasi, kemudian dijumlahkan dan dibagi sebanyak jumlah
siswa. Pada kegiatan siklus II, jumlah skor siswa sebanyak 1829 dibagi 25 siswa, sehingga nilai rata-rata yang diperoleh adalah 75,16. Siswa yang tuntas
pada siklus II sebanyak 25 siswa, sehingga persentase ketuntasan pada siklus II sebesar 100. Berdasarkan kategori tingkat penguasaan, tingkat
penguasaan menulis karangan narasi pada siklus II berada pada kategori sangat baik.
Hasil pengamatan terhadap aktivitas guru pada pertemuan pertama siklus II setelah dijumlahkan menghasilkan skor sebanyak 20 sehingga memperoleh
persentase sebesar 100. Begitu pula pada pertemuan kedua pada siklus II setelah dijumlahkan menghasilkan skor sebanyak 20 sehingga memperolah
persentase sebesar 100. Persentase tersebut dalam kategori tingkat penguasaan sudah dalam kategori sangat baik. Setelah dirata-rata, hasil
pengamatan terhadap aktivitas guru dalam proses pembelajaran siklus II memperoleh hasil rata-rata sebesar 100 dengan persentase rata-rata sebesar
100 dalam kategori sangat baik. Hasil pengamatan terhadap aktivitas siswa pada pertemuan pertama
siklus II, setelah dijumlahkan menghasilkan skor sebanyak 76. Setelah diambil rata-rata dan dibuat skoring memperoleh persentase sebesar 82.
Persentase tersebut dalam kategori tingkat penguasaan sudah dalam kategori baik. Hasil pengamatan terhadap aktivitas siswa pada pertemuan kedua siklus
II, setelah dijumlahkan menghasilkan skor sebanyak 77. Setelah diambil rata-
89
rata dan dibuat skoring memperoleh persentase sebesar 84. Persentase tersebut dalam kategori tingkat penguasaan dalam kategori baik. Berdasarkan
hasil rata-rata pengamatan terhadap aktivitas siswa dalam proses pembelajaran pada pertemuan pertama dan kedua siklus II, diperoleh rata-rata
hasil pengamatan terhadap aktivitas siswa pada siklus II sebesar 76 dengan persentase sebesar 82. Persentase tersebut berada dalam kategori baik.
Berdasarkan uraian analisis data di atas, dapat disimpulkan bahwa keterampilan menulis karangan narasi dan aktivitas guru dan siswa dalam
proses pembelajaran sudah dalam kategori baik. Hal tersebut dibuktikan dengan meningkatnya nilai rata-rata hasil menulis karangan narasi pada pra
siklus, siklus I, dan siklus II meningkat. Begitu pula meningkatnya persentase rata-rata hasil pengamatan terhadap aktivitas guru dan siswa.
Tabel 12. Hasil Pengamatan terhadap Aktivitas Siswa pada Proses Pembelajaran Siklus I dan Siklus II
No. Siklus I
Persentase Ketuntasan
Siklus II Persentase
Ketuntasan
1. Pertemuan 1
73 Pertemuan 1
80 2.
Pertemuan 2 76
Pertemuan 2 84
3. Pertemuan 3
79
Jumlah 238
164
Rata-rata 79,33
82
Persentase 79,33
82
Berdasarkan tabel tersebut, dapat diketahui bahwa aktivitas siswa selama proses pembelajaran pada siklus I dan II mengalami peningkatan. Terlihat
pada siklus I pertemuan 1 mencapai 73, meningkat 76 pada pertemuan 2
90
dan meningkat 79 pada pertemuan 3. Sementara itu, siklus II meningkat 80 pertemuan 1, meningkat 84 pertemuan 2.
C. Pembahasan