Jenis Penelitian Desain Penelitian

53

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penenelitian ini adalah penelitian tindakan kelas atau Classroom Action Research CAR. IGAK Wardhani 2007:1.4 mengemukakan PTK yaitu penelitian yang dilakukan oleh guru di dalam kelasnya sendiri melalui refleksi diri, dengan tujuan untuk memperbaiki kinerjanya guru, sehingga hasil belajar siswa menjadi meningkat. Suharsimi Arikunto 2006: 91 mengemukakan bahwa penelitian tindakan kelas merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan yang sengaja dimunculkan, dan terjadi dalam sebuah kelas. Zainal Aqib 2008: 13 menyatakan PTK merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas. Penekanannya pada penyempurnaan atau peningkatan proses dan praktik pembelajaran. Suharsimi Arikunto, dkk 2007:106 tujuan utama PTK adalah untuk perbaikan dan peningkatan layanan profesional pendidik dalam menangani proses belajar mengajar. Tujuan dapat dicapai dengan melakukan berbagai tindakan alternatif dalam memecahkan berbagai persoalan pembelajaran. Igak Wardani 2007: 1.4 menyatakan PTK merupakan penelitian yang dilakukan oleh seorang guru di dalam kelasnya sendiri melalui refleksi diri, dengan tujuan untuk memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga hasil 54 belajar siswa menjadi meningkat. Penelitian ini merupakan penelitian yang dilaksanakan secara kolaboratif.

B. Desain Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan dengan penelitian tindakan kelas PTK dengan model penelitian tindakan kolaboratif collaborative action research. Penelitian ini dilakukan oleh guru yang juga bertindak sebagai kolaborator bersama dengan peneliti yang bertujuan untuk meningkatkan praktik pembelajaran, menyumbang pada perkembangan teori, dan meningkatkan karier serta profesionalisme guru. Penelitian kolaborasi ini dikatakan ideal karena adanya upaya untuk mengurangi unsur subyektivitas pengamat serta mutu kecermatan dalam pengamatanyang dilakukan.Dengan mudah dapat diterima bahwa pengamatan yang diarahkan pada diri sendiri biasanya kurang teliti dibanding dengan pengamatan yang dilakukan terhadap hal-hal yang berada diluar diri, karena adanya unsur subyektivitas yang berpengaruh, yaitu cenderung mengunggulkan dirinya. Apabila pengamatan dilakukan oleh orang lain, pengamatanya lebih cermat dan hasilnya akan lebih obyktif. Guru memberikan perlakuan atau tindakan kepada siswa kemudian melakukan pengamatan terhadap kegiatan pembelajaran. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui dampak dari kegiatan yang telah dilakukanSuharsimi Arikunto, 2006: 17. Penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan menggunakan model action research spiralyang dikembangkan oleh Kemmis Mc TaggartSuharsimi 55 Arikunto, 2006: 93.PTK yang dipilih adalah model Kemmis dan Mc Taggart dengan siklus yang dilakukan secara berulang dan berkelanjutan siklus spiral, yaitu proses pembelajaran yang semakin lama semakin meningkat pencapaian hasilnya Suharsimi Arikunto: 2002:86. Penelitian tindakan kelas model Kemmis Mc Taggart meliputi empat komponen kegiatan, yakni: 1 perencanaan plan, 2 pelaksanaan act, 3 pengamatan observe, dan refleksi reflect. Alur dalam penelitian tindakan kelas dapat digambarkan sebagai berikut: Gambar 2. Alur Siklus PTKmodel Kemmis dan Mc Taggart C. Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 3 Grenggeng, Karanganyar, Kebumen dengan jumlah siswa 25 anak. 1 4 4 2 2 1 ▼ ◄ ► ▼ ► ◄ ▲ 3 ▲ 3 56

D. Objek Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh penerapan pendekatan contextual teaching and learning terhadap keterampilan menulis surat pada siswa kelas iv SDN Cikarang Kota 04

0 9 0

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Melalui Strategi Pembelajaran Picture And Picture Pada Siswa Kelas V SD Negeri Sambi III, Sambirejo, Sra

0 3 17

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI TEKNIK MENERUSKAN CERITA SISWA KELAS V Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Melalui Teknik Meneruskan Cerita Siswa Kelas V SDN 02 Alastuwo Kabupaten Karanganyar Ta

0 1 15

PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA SD KELAS TINGGI.

0 2 11

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING Meningkatkan Ketrampikan Menulis Karangan Narasi MElalui Strategi Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) pada Siswa Kelas V SD Negeri Angg

0 1 15

Peningkatan Keterampilan Menulis Narasi Melalui Pendekatan Contextual Teaching and Learning Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri I Tambaknegara Banyumas.

0 0 1

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MENGUNAKAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING SISWA KELAS IVA SEKOLAH DASAR NEGERI GEDONGKIWO YOGYAKARTA.

0 0 143

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MODEL CIRCUIT LEARNING DI KELAS V SD KANISIUS JOMEGATAN.

0 0 157

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MENGGUNAKAN CONTEXTUAL TEACHING LEARNING DI SEKOLAH DASAR

0 0 13

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MEDIA KOMIK DI KELAS IV SD NEGERI 3 ARCAWINANGUN

0 0 14