21
Selanjutya, Alex Suryanto 2007: 36-39 mengungkapkan narasi adalah suatu karangan yang isinya suatu peristiwa atau kejadian itu
sendiri. Peristiwa yang dikisahkan dalam prosa narasi berupa serangkaian tindakan atau perbuatan yang memiliki hubungan kausalitas dan terikat
oleh satu kesatuan ruang dan waktu. Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan narasi adalah suatu
karangan yang menceritakan suatu kejadian atau peristiwa dengan urutan waktu.
b. Tujuan Karangan Narasi
Suparno dan Muhamad Yunus 2002: 4.54, menyatakan tujuan menulis karangan narasi yaitu 1 memberikan informasi atau member
wawasan dan memperluas pengetahuan pembaca, dan 2 memberikan pengalaman estetis kepada pembaca.
c. Jenis-jenis karangan narasi
Sunarti dan Anggraini 2009: 92-93, mengungkapkan narasi terdiri atas narasi ekspositoris dan artistik atau literer. Jenis narasi
tersebut, akan dijabarkan sebagai berikut: 1 narasi ekspositoris, yaitu tulisan yang menginformasikan peristiwa dengan bahasa yang lugas dan
konfliknya tidak terlalu kelihatan, dan 2 narasi artistik atau literer, yaitu tulisan yang sebenarnya murni sebagai tulisan narasi.
Selanjutnya Gorys Keraf 2010: 136 –137 membagi karangan
narasi menjadi dua,yaitu 1 narasi ekspositoris, yaitu narasi yang bertujuan untuk menggugah pikiran para pembaca untuk mengetahui apa
22
yang dikisahkan, 2 narasi sugestif adalah narasi yang bertujuan untuk memberi makna atauperistiwa sebagai suatu pengalaman, bukan untuk
memperluas pengetahuaninformasi seseorang. Berdasarkan pengertian tersebut perbedaan narasi ekspositoris dan
narasi sugestif sesuai pendapatGorys Keraf 2001: 138 –139 dapat dilihat
dalam tabel berikut.
Tabel 1. Perbedaan Narasi Ekspositoris dan Narasi Sugestif Nomor Narasi Ekspositoris
Narasi Sugestif
1 Memperluas pengetahuan
Menyampaikan makna 2
Menyampaikan informasi
suatu peristiwa Melibatkan imajinasi.
3 Didasarkan pada penalaran
untukmencapai kesepakatan rasional
Penalaran berfungsi sebagai alatpenyampaian makna.
4 Bahasanya
condong ke
bahasa informatif sehingga menitikberatkan
kata-kata denotatif
Bahasanya cenderung
figurative sehingga
menitikberatkan kata-kara
konotatif.
d. Ciri-ciri Karangan Narasi
Nani Damayanti 2007: 12, secara umum mengungkapkan ciri-ciri karangan narasi meliputi: 1 adanya unsur perbuatan atau tindakan, 2 adanya
unsur rangkaian waktu dan informatif, 3 adanya sudut pandang penulis, 4 menggunakan urutan waktu dan tempat yang berhubungan secara kausalitas,
5 terdapat unsur tokoh yang digambarkan dengan memiliki karakter atau
23
perwatakan yang jelas, 6 terdapat latar, tempat,waktu dan suasana, dan 7 mempunyai alur atau plot.
Gorys Keraf 2007: 138-139, mengemukakan ciri-ciri narasi ekspositoris, meliputi: 1 memperluas pengetahuan, 2 menyampaikan informasi melalui
suatu kejadian, 3 didasarkan pada penalaran untuk mencapai kesepakatan rasional, dan 4 bahasanya lebih condong ke bahasa informatif dengan titik
berat pada penggunaan kata-kata denotatif. Sedangkan menurut Suparno dan Mohamad Yunus 2008: 4.41, ciri
khaskarangan narasi adalah mengisahkan tokoh cerita bergerak dan terlibat dalamsuatu peristiwa atau kejadian.
Berdasarkan beberapa pendapat para ahli dapat simpulkan cirri- ciri karangan narasi yaitu 1 adanya rangkaian waktu atau peristiwa, 2
terdapat tokoh yang menggambarkan watak yang jelas, 3 menggunakan urutan waktu dan tempat susunan kronologis, dan 4 terdapat latar,
tempat,waktu dan suasana
e.Prinsip-prinsip Narasi