43 pengamatan, dan refleksi dalam suatu spiral yang saling terkait. Adapun alur
pelaksanaan tindakan kelas dapat digambarkan sebagai berikut: Keterangan :
Siklus I : 1. Perencanaan I 2.
Perlakuan Tindakan I dan Pengamatan I.
3. Refleksi I.
Siklus II : 1. Perencanaan II. 2. Perlakuan Tindakan II dan
Pengamatan II. 3. Refleksi II.
Gambar 3. Model Spiral PTK Kemmis dan Mc Taggart Suharsimi Arikunto, 2010: 132
2. Rancangan Tindakan
Kegiatan penelitian ini direncanakan melalui beberapa siklus. Setiap siklus yang dilaksanakan peneliti dalam pembelajaran dapat diuraikan
sebagai berikut: a.
Perencanaan Pada tahap perencanaan, dilakukan pengamatan pembelajaran IPA pada
siswa kelas III SD Negeri Tegalsari Girimulyo Kulon Progo. Dari hasil pengamatan selama proses pembelajaran diperoleh suatu permasalahan, yaitu
proses pembelajaran yang dilakukan belum memanfaatkan lingkungan alam sekitar secara optimal, sehingga nilai rata-rata hasil belajar siswa pada mata
dst .
44 pelajaran IPA belum optimal. Dari masalah tersebut, maka peneliti dalam tahap
perencanaan ini dapat membuat sebuah perencanaan yaitu: 1
Menentukan materi pelajaran IPA yang akan diteliti, yaitu kenampakan permukaan bumi serta keadaan langit dan cuaca dengan memanfaatkan PLAS.
2 Menentukan indikator pembelajaran.
3 Membuat RPP tentang materi kenampakan permukaan bumi serta keadaan
langit dan cuaca dengan menggunakan PLAS. RPP disusun oleh peneliti dengan pertimbangan dari dosen yang bersangkutan.
4 Menyiapkan media, alat peraga, dan Lembar Kerja Siswa LKS.
5 Merancang instrumen dalam bentuk lembar observasi untuk guru dan siswa
dalam pelaksanaan pembelajaran dengan PLAS serta instrumen lembar observasi hasil belajar siswa ranah psikomotorik keterampilan proses
mengamati dan ranah afektif sikap ilmiah siswa. 6
Menyusun alat evaluasi berupa tes untuk mengukur hasil belajar ranah kognitif. b.
Perlakuan Tindakan Tindakan sebagai sebuah pelaksanaan dari apa yang telah direncanakan.
Tindakan dipandu oleh perencanaan yang telah dibuat dalam arti, perencanaan tersebut dilihat sebagai rasional dari tindakan memanfaatkan pendekatan
lingkungan alam sekitar. Namun, perencanaan yang dibuat tadi harus bersifat fleksibel dan terbuka terhadap perubahan-perubahan dalam pelaksanaan
tindakan tersebut. Jadi, tindakan bersifat tidak tetap tetapi dinamis yang memerlukan keputusan cepat tentang apa yang perlu dilakukan.
45 Tindakan pembelajaran IPA dengan memanfaatkan PLAS digunakan
dalam pembelajaran materi kenampakan permukaan bumi serta keadaan langit dan cuaca. Selama kegiatan pembelajaran guru menerapkan langkah-langkah
pembelajaran dengan
PLAS yang
mengacu pada
langkah-langkah pembelajaran yang telah dibuat.
c. Pengamatan
Pengamatan merupakan upaya mengamati pelaksanaan tindakan, yaitu pemanfaatan PLAS dalam pembelajaran IPA materi kenampakan permukaan
bumi serta keadaan langit dan cuaca. Pengamatan terhadap proses tindakan yang sedang dilaksanakan untuk mendokumentasikan pengaruh tindakan yang
dilaksanakan berorientasi ke masa yang akan datang dan memberikan dasar untuk kegiatan refleksi yang lebih kritis.
Pada tahap ini, dilakukan pengamatan terhadap kegiatan pembelajaran IPA dengan PLAS yang berlangsung dengan menggunakan lembar observasi.
Pengamatan juga dilakukan terhadap hasil belajar siswa aspek afektif dan psikomotor keterampilan proses dan sikap ilmiah.
d. Refleksi
Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan, peneliti mengadakan refleksi terhadap proses dan hasil pembelajaran yang dicapai pada
tindakan ini. Refleksi tersebut dapat dilakukan dengan: 1
Melakukan evaluasi tindakan yang telah dilakukan, yaitu pencapaian hasil belajar setelah dilakukan evaluasi dalam pembelajaran IPA dengan PLAS.
46 2
Mencari kemungkinan penyebab jika tindakan belum berhasil meningkatkan hasil belajar.
Kemudian berdasarkan refleksi yang telah dilakukan peneliti, peneliti dapat menentukan hal-hal yang akan dilakukan pada siklus berikutnya. Hal itu
dilakukan demi tercapainya hasil belajar sesuai tujuan pembelajaran.
E. Teknik Pengumpulan Data