Rancangan Penelitian Desain Penelitian

41

C. Penentuan Subjek dan Objek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas III SD Negeri Tegalsari Girimulyo Kulon Progo. Jumlah siswa yang menjadi subjek penelitian adalah 14 orang yang terdiri dari 4 siswa laki-laki dan 10 siswa perempuan. Sedangkan objek dalam penelitian ini adalah peningkatan hasil belajar yang diperoleh dari pemanfaatan pendekatan lingkungan alam sekitar pada pelajaran IPA.

D. Desain Penelitian

1. Rancangan Penelitian

Rochiati Wiriaatmadja 2009: 70, menyatakan bahwa model penelitian tindakan kelas ada empat macam yaitu: a. model Lewin yang ditafsirkan oleh Kemmis 1980; b. model Kemmis dan Mc Taggart 1988; c. model Elliott sebagai revisi dari model Lewin 1991; dan d. model Mc.Kernan 1991. Dari beberapa model penelitian tindakan kelas tersebut, peneliti menggunakan model Kemmis dan Mc.Taggart, karena mudah dipahami dan dilaksanakan. Suharsimi Arikunto 2010: 17-19, bahwa model Kemmis dan Mc Taggart terdiri atas empat tahap, yaitu: a. Menyusun Rancangan Tindakan Planning Dalam tahap ini, peneliti menjelaskan tentang apa, mengapa, kapan, di mana, oleh siapa, dan bagaimana tindakan tersebut dilakukan. 42 b. Pelaksanaan Tindakan Acting Tahap pelaksanaan ini merupakan implementasi atau penerapan isi rancangan, yaitu mengenakan rancangan tindakan kelas. c. Pengamatan Observing Tahap pengamatan yaitu kegiatan pengamatan yang dilakukan oleh pengamat. d. Refleksi Reflecting Tahap ini merupakan kegiatan untuk mengemukakan kembali apa yang sudah dilakukan. Peneliti melakukan evaluasi terhadap apa yang telah dilakukannya. Jika ternyata hasilnya belum memuaskan, maka perlu ada rancangan ulang untuk diperbaiki, dimodifikasi, dan jika perlu disusun skenario baru untuk siklus berikutnya. Kemmis dan Mc Taggart Suharsimi Arikunto, 2010: 131, memandang komponen sebagai langkah dalam siklus, sehingga mereka menyatukan komponen tindakan acting dan pengamatan observing sebagai satu kesatuan. Dalam model ini antara komponen tindakan acting dengan pengamatan observing dijadikan menjadi satu kesatuan karena kedua komponen tersebut merupakan dua kegiatan yang tidak dapat dipisahkan dan harus dilakukan dalam satu kesatuan waktu. Begitu berlangsungnya suatu tindakan dilakukan, kegiatan observasi juga harus dilakukan sesegera mungkin. Hasil dari pengamatan kemudian dijadikan dasar sebagai langkah berikutnya, yaitu refleksi. Rancangan penelitian terdiri dari beberapa siklus dan masing-masing siklus menggunakan empat komponen tindakan yaitu perencanaan, tindakan, 43 pengamatan, dan refleksi dalam suatu spiral yang saling terkait. Adapun alur pelaksanaan tindakan kelas dapat digambarkan sebagai berikut: Keterangan : Siklus I : 1. Perencanaan I 2. Perlakuan Tindakan I dan Pengamatan I. 3. Refleksi I. Siklus II : 1. Perencanaan II. 2. Perlakuan Tindakan II dan Pengamatan II. 3. Refleksi II. Gambar 3. Model Spiral PTK Kemmis dan Mc Taggart Suharsimi Arikunto, 2010: 132

2. Rancangan Tindakan

Dokumen yang terkait

PENGGUNAAN STRATEGIJIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GEJALA ALAM (IPA) SISWA KELAS III SD NEGERI 1 JOMBORAN KLATEN Penggunaan Strategijigsaw Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Gejala Alam (Ipa) Siswa Kelas III SD Negeri 1 Jomboran Klaten Tengah Tahun

0 0 15

PENGGUNAAN STRATEGI JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GEJALA ALAM (IPA) SISWA KELAS III SD NEGERI 1 Penggunaan Strategijigsaw Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Gejala Alam (Ipa) Siswa Kelas III SD Negeri 1 Jomboran Klaten Tengah Tahun Pelajaran 2012

0 1 14

PENERAPAN PENDEKATAN LINGKUNGAN ALAM SEKITAR (PLAS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA DI SD NEGERI KARANGREJEK II.

0 1 232

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MENGGUNAKAN METODE ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS III SD NEGERI BANJARAN KOKAP KULON PROGO.

0 1 191

PENGGUNAAN MEDIA INTERAKTIF MOUSE MISCHIEF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KOGNITIF DAN AFEKTIF IPA PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI PUCANGGADING KULON PROGO.

0 0 179

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI PECAHAN MELALUI PENERAPAN PENDEKATAN PAKEM SISWA KELAS V SD NEGERI 1 PENGASIH KABUPATEN KULON PROGO.

0 1 191

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MENGGUNAKAN PENDEKATAN LINGKUNGAN ALAM SEKITAR PADA SISWA TUNAGRAHITA RINGAN KELAS III SDLB DI SLB NEGERI 1 SLEMAN YOGYAKARTA.

0 0 185

Meningkatkan Hasil Belajar Ipa Melalui Model Siklus Belajar Dengan Pemanfaatan Lingkungan Alam Sekitar Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 9 Ampana | Langanawa | Jurnal Kreatif Tadulako Online 3272 19861 1 PB

0 0 17

geologi regional kulon progo, kabupaten kulon progo, yogyakarta

6 49 9

Pemanfaatan Lingkungan Sekitar sebagai Media Pembelajaran IPS Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas III SD BK Peana

0 0 10