Teknik Analisis Data Uji Validitas Insrumen

71

I. Teknik Analisis Data

Sugiyono 2011: 147 , “Analisis data pada penelitian kuantitatif merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul. Kegiatan dalam analisis data adalah mengelompokkan data berdasarkan variabel dan jenis responden, mentabulasikan data berdasarkan variabel dari seluruh responden, menyajikan data tiap variabel yang diteliti, melakukan perhitungan untuk menjawab rumusan masalah, dan melakukan perhitungan untuk menguji hipotesis yang telah diajukan. Teknik analisis data dalam penelitian kuantitatif menggunakan statistik. Terdapat dua macam statistik yang dipakai untuk analisis dalam penelitian, yaitu statistik deskriptif dan statistik inferensial Sugiyono, 2011: 147. Penelitian ini menggunakan kedua statistik tersebut. Menurut Suharsimi Arikunto 2005: 297 statistik deskriptif mempunyai fungsi untuk menggolong-golongkan atau mengelompokkan data yang masih belum teratur menjadi susunan yang teratur dan mudah diintepretasikan. Selain menggunakan statistik deskfriptif, penelitian ini juga menggunakan statistik inferensial. Statistik ini bertujuan untuk menggeneralisasikan kesimpulan penelitian sampel untuk wilayah yang lebih luas cakupannya atau populasi. 1. Uji Prasyarat Analisis Analisis data pada penelitian ini tidak berhenti sampai pada tahap deskripi data saja, namun juga dilakukan pengujian hipotesis. Menurut Menurut Suharsimi Arikunto 2005: 300, ada dua asumsi yang harus dipenuhi bila menggunakan analisis uji t, yaitu uji normalitas dan uji homogenitas. a. Uji Normalitas 72 Uji normalitas dilakukan untuk memastikan bahwa data berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas dilakukan dengan rumus Kolmogorov-Smirnov menggunakan bantuan aplikasi SPSS 16. Kriteria yang digunakan dalam menguji norrmalitas data adalah adalah jika hasil Sig 0,05 maka data berdistribusi normal, sedangkan jika hasil Sig 0,05 maka data berdistribusi tidak normal atau apabila nilai uji Kolmogrov Smirnov nilai tabel maka data berdistribusi normal, jika nilai uji Kolmogrov Smirnov nilai tabel maka data berdistribusi tidak normal. b. Uji Homogenitas Uji prasyarat analisis untuk t-test yang kedua adalah uji homogenitas. Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui bahwa siswa dalam dua kelompok berada pada kondisi atau kemampuan yang sama. Uji homogenitas dilakukan dengan uji levene atau uji F dengan menggunakan bantuan aplikasi SPSS 16. Rumus uji Fdapat dilihat seperti berikut. Rumus 1. Uji F Sugiyono, 2011: 197 Kriteria yang digunakan dalam menguji norrmalitas data adalah adalah jika hasil Sig 0,05 maka data bersifat homogen, sedangkan jika hasil Sig 0,05 maka data tidak bersifat homogen atau apabila nilai uji Levene nilai tabel maka data bersifat 73 homogen, jika nilai uji Levene nilai tabel maka data tidak bersifat homogen. 2. Tahap Pengujian Hipotesis Analisis data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden terkumpul. Melihat tujuan dari penelitian ini untuk mengungkap ada tidaknya pengaruh model pembelajaran acive learrning teknik jigsaw terhadap keterampilan berbicara siswa kelas IV SD N Gedongkiwo , maka uji hipotesis yang digunakan adalah uji t. Penggunaan teknik analisis dengan uji t ini dimaksudkan untuk membandingkan kedua mean dari kedua kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, sehingga diketahui perbedaan perbedaan keterampilan berbicara antara kedua kelompok. Adapun rumus uji-t seperti berikut. t = ̅ ̅ √ – – Rumus 2. Uji T- Test Sugiyono, 2011: 197 Keterangan: ̅ = Rata-rata sampel 1 = Varians sampel 2 ̅ = Rata-rata sampel 2 n 1 = jumlah kelompok eksperimen = Varians sampel 1 n 2 = jumlah kelompok kontrol Kriteria yang digunakan dalam menguji hipotesis adalah apabila nilai hitung t tabel atau sig 0,05, maka Ha diterima dan Ho ditolak, sebaliknya jika nilai t hitung t tabel, atau sig 0,05 maka Ha ditolak dan Ho diterima. 74

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN