82
b.  Psikomotorik
Berdasarkan pelaksanaan pembelajaran Siklus I dan Siklus II, kompetensi siswa  aspek  psikomotorik  juga  mengalami  peningkatan.  Data  peningkatan
kompetensi siswa aspek psikomotorik tersaji dalam Tabel 34 berikut ini. Tabel 34. Peningkatan Kompetensi Aspek Psikomotorik Siswa
No. Kegiatan
Persentase siswa lulus
Rata-rata kelas
1 Psikomotorik Siklus I
60 75,00
2 Psikomotorik Siklus II
100 79,50
Secara  umum  terlihat  bahwa  terjadi  peningkatan  rata-rata  kompetensi siswa  aspek  psikomotorik  Siklus  I  dan  Siklus  II.  Persentase  siswa  lulus  aspek
psikomotorik  Sikus  I  sebesar  60  dengan  nilai  rata-rata  75,00  meningkat  pada Siklus  II  menjadi  100  dengan  nilai  rata-rata  79,50.  Hasil  aspek  psikomotorik
siswa  terjadi  peningkatan.  Persentase  siswa  lulus  meningkat  sebesar  40  dan nilai rata-rata sebesar 4,5. Peningkatan rata-rata psikomotorik siswa secara rinci
dapat di lihat pada Gambar 18.
Gambar 18. Diagram Peningkatan Rata-rata Aspek Psikomotorik Sumber: Tabel Peningkatan Kompetensi Aspek Psikomotorik
75 79.5
72 74
76 78
80
Siklus I Siklus II
Peningkatan Rata-rata Psikomotorik
83
c.  Kognitif
Peningkatan  aspek  kognitif  siswa  secara  keseluruhan  dapat  dilihat  dari perbandingan  persentase  siswa  lulus  dan  nilai  rata-rata  mata  pelajaran  Teknik
Listrik  selama kurun  waktu  dua  tahun  sebelumnya  dengan  hasil post-test Siklus
II.  Data  peningkatan  kompetensi  siswa  aspek  kognitif  disajikan  dalam  Tabel  35 berikut ini.
Tabel 35. Peningkatan Kompetensi Aspek Kognitif Siswa
Kegiatan Persentase
siswa lulus
Rata-rata kelas
Nilai tahun sebelumnya
72,44 75,64
Post-test Siklus I 40,00
67,25 Post-test Siklus II
80,00 78,50
Berdasarkan  Tabel  35  dapat  dijelaskan  perubahan  aspek  kognitif  siswa. Persentase  siswa  lulus  pada  tahun  sebelumnya  sebesar  72,44  dengan  nilai
rata-rata  75,64  menurun  pada post-test  Siklus  I  menjadi  40,00  dengan  rata-
rata  kelas  67,25.  Setelah  dilanjutkan  Siklus  II,  aspek  kognitif  mengalami peningkatan.  Pada
post-test  Siklus  II  persentase  siswa  lulus  menjadi  80,00 dengan  nilai  rata-rata  78,50.  Peningkatan  rata-rata  kognitif  siswa  secara  rinci
dapat di lihat pada Gambar 19.
84 Gambar 19. Diagram Peningkatan Rata-rata Kognitif
Sumber: Tabel Peningkatan Kompetensi Aspek Kognitif Berdasarkan  hasil  penelitian  maka,  penggunaan  model  pembelajaran
Guided  Discovery  dapat  meningkatkan  kompetensi  Teknik  Listrik  siswa  yang meliputi  aspek  afektif,  psikomotorik,  dan  kognitif.  Serta  indikator  keberhasilan
penelitian dengan ketentuan sekurang-kurangnya 75 siswa lulus dan nilai rata- rata kelas minimal 75 sudah tercapai.
C.  Pembahasan