Lembar Kerja Siswa LKS

33 No Aspek Kategori Indikator Kriteria Penilaian Deskripsi Pencapaian Skor memberikan ide kepada kelompoknya Siswa aktif berdiskusi dengan kelompoknya 3 Siswa sangat aktif berdiskusi, bekerjasama, dan saling membantu dalam kelompoknya 4 5 Afektif Karakterisasi nilai Menunjuk- kan sikap Bertanya pada teman Siswa diam dan tidak bertanya 1 Siswa jarang bertanya kepada teman 2 Siswa aktif bertanya teman 3 Siswa sangat aktif bertanya teman 4

2. Lembar Kerja Siswa LKS

Peningkatan aspek psikomotorik atau keterampilan Teknik Listrik siswa dinilai melalui lembar kerja siswa. Penelitian ini direncanakan dengan empat LKS, LKS pertama dan kedua untuk mengukur peningkatan aspek psikomotorik siswa pada Siklus I, sedangkan LKS ketiga dan keempat untuk mengukur peningkatan aspek psikomotorik siswa pada Siklus II. Pedoman dalam penilaian lembar kerja siswa adalah tingkatan psikomotorik seperti yang dikemukakan Harrow dalam Borich 2007: 101 membagi domain psikomotorik dalam lima tingkatan. Tabel 3. Kisi-kisi Penilaian Aspek Psikomotorik No Aspek Kategori Deskripsi Pencapaian Skor Maks. 1 Psikomotorik Meniru Siswa tidak mampu meniru langkah dan proses kerja pada LKS Teknik Listrik 5 Siswa kurang mampu meniru langkah dan proses kerja yang terdapat pada LKS Teknik Listrik 10 Siswa cukup mampu meniru langkah dan proses kerja yang terdapat pada LKS Teknik Listrik 15 Siswa sangat mampu meniru langkah dan proses kerja sesuai LKS Teknik 20 34 No Aspek Kategori Deskripsi Pencapaian Skor Maks. Listrik dengan benar 2 Psikomotorik Merekayasa dan Mengguna- kan Siswa belum menerapkan Kesehatan dan Keselamatan Kerja saat melakukan praktikum dan belum trampil dalam menggunakan peralatan praktik 5 Siswa menerapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja saat melakukan praktikum tetapi belum trampil dalam menggunakan peralatan praktik 10 Siswa trampil dalam menggunakan peralatan praktik tetapi kurang dalam penerapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja saat melakukan praktikum 15 Siswa sudah menerapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja saat melakukan praktikum dan trampil dalam menggunakan peralatan praktik 20 3 Psikomotorik Ketepatan Siswa tidak mampu menyelesaikan LKS sesuai dengan waktu yang disediakan dan baru menempuh ½ proses langkah kerja 5 Siswa tidak mampu menyelesaikan LKS sesuai dengan waktu yang disediakan dan baru menempuh ¾ proses langkah kerja 10 Siswa menyelesaikan LKS sesuai dengan waktu yang disediakan 15 Siswa menyelesaikan LKS lebih cepat dari waktu yang disediakan 20 4 Psikomotorik Merangkai- kan Siswa belum mampu menempatkan posisi dan merangkai bahan atau peralatan praktik 5 Siswa mampu menempatkan posisi tetapi belum bisa merangkai bahan atau peralatan praktik 10 Siswa mampu menempatkan posisi dan merangkai bahan atau peralatan praktik tetapi masih ada 1 kesalahan 15 Siswa mampu menempatkan posisi dan merangkai bahan atau peralatan praktik dengan benar sesuai ketentuan dalam LKS. 20 5 Psikomotorik Naturalisasi Siswa membuat laporan praktikum tetapi 3 aspek tidak terpenuhi. 5 Siswa mampu membuat laporan praktikum tetapi 2 aspek tidak terpenuhi.

10 Siswa

mampu membuat laporan praktikum tetapi 1 aspek tidak terpenuhi. 15 35 No Aspek Kategori Deskripsi Pencapaian Skor Maks. Siswa mampu membuat laporan praktikum dengan benar sesuai yang ditentukan LKS. 20

3. Instrumen Pre-test , Post-test, dan Dokumen Nilai Siswa

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY DI KELAS X SMK MUHAMMADIYAH 2 BANDAR LAMPUNG

1 19 90

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN PNEUMATIC MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH 8 SISWA KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN ELEKTRONIKA INDUSTRI SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN.

1 11 185

“Pengaruh Kegiatan Praktik Kerja Industri dan Sikap Percaya Diri Terhadap Kesiapan Kerja Siswa Kompetensi Keahlian Elektronika Industri di SMK Muhammadiyah Prambanan”.

1 11 149

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING UNTUK PENINGKATAN KOMPETENSI ANALISIS RANGKAIAN RLC SISWA KELAS X PAKET KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA.

0 4 109

PENINGKATAN KOMPETENSI MENGGAMBAR TEKNIK SISWA KELAS X PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING DI SMK MA’ARIF 1 WATES.

8 45 305

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN TRANSISTOR MENGGUNAKAN TRAINER TRANSISTOR PADA MATA PELAJARAN ELEKTRONIKA DASAR KELAS X TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN.

2 3 152

EFEKTIVITAS METODE DISCOVERY LEARNING PADA MATA PELAJARAN PEMROGRAMAN PLC TERAPAN SISWA KELAS XII PROGRAM KEAHLIAN ELEKTRONIKA INDUSTRI SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN.

0 0 62

PENINGKATAN KOMPETENSI PENGUKURAN LISTRIK SISWA KELAS X SMK MA’ARIF 1 WATES PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY BASED LEARNING.

0 0 280

PENINGKATAN KOMPETENSI MATA PELAJARAN DASAR DAN PENGUKURAN LISTRIK SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK DI SMK MUHAMMADIYAH 1 KLATEN UTARA DENGAN METODE DISCOVERY LEARNING.

1 2 202

PENINGKATAN KOMPETENSI PENGUKURAN KOMPONEN ELEKTRONIKA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI PADA SISWA KELAS X TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK NEGERI 2 KLATEN.

0 1 173