87
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Setelah dilakukan pembelajaran menggunakan model pembelajaran Guided Discovery sebagai mana telah diuraikan pada bab sebelumnya, maka
dapat diambil simpulan sebagai berikut. 1. Penerapan model pembelajaran
Guided Discovery dapat meningkatkan kompetensi Teknik Listrik siswa pada aspek afektif. Peningkatan aspek afektif
terlihat dari aktifitas siswa. Siklus I persentase siswa lulus sebesar 40 dengan nilai rata-rata 57,00 meningkat pada Siklus II menjadi 100 dengan
nilai rata-rata 79,75. 2. Penerapan model pembelajaran
Guided Discovery dapat meningkatkan kompetensi Teknik Listrik siswa pada aspek psikomotorik. Peningkatan
ditunjukan oleh adanya peningkatan persentase siswa lulus dan nilai rata-rata setiap LKS. Siklus I diperoleh persentase siswa lulus sebesar 60 dengan
nilai rata-rata sebesar 75,00 meningkat menjadi 100 dengan nilai rata-rata 79,5 pada Siklus II.
3. Penerapan model pembelajaran Guided Discovery dapat meningkatkan
kompetensi Teknik Listrik siswa pada aspek kognitif. Peningkatan aspek kognitif siswa secara keseluruhan dapat dilihat dari perbandingan persentase
siswa lulus dan nilai rata-rata mata pelajaran Teknik Listrik selama kurun waktu dua tahun sebelumnya dengan hasil
post-test setiap Siklus. Persentase siswa lulus tahun sebelumnya sebesar 72,44 dengan nilai rata-rata 75,64
88 menurun pada
post-test Siklus I menjadi 40 dengan nilai rata-rata 67,25. Setelah dilanjutkan Siklus II, aspek kognitif mengalami peningkatan. Pada
post-test Siklus II persentase siswa lulus menjadi 80,00 dengan nilai rata- rata 78,50.
B. Implikasi
Penelitian yang dilakukan dapat memberikan dampak positif bagi beberapa pihak antara lain sebagai berikut.
1. Pembelajaran model Guided Discovery memberikan pengalaman kepada guru
untuk mengembangkan pembelajaran yang lebih menarik. 2. Penggunaan model pembelajaran
Guided Discovery dapat diterapkan oleh sekolah guna meningkatkan kompetensi siswa pada mata pelajaran lain.
C. Keterbatasan Penelitian