Proses Pelaksanaan Model Discovery Learning Penemuan Terbimbing Guided Discovery

20

c. Proses Pelaksanaan Model Discovery Learning

Pelaksanan model Discovery Learning mengikuti pendekatan scientific secara umum. Berikut adalah langkah-langkah pelaksanaan model Discovery Learning menurut Moore 2012: 330. 1 Identifikasi permasalah meliputi menyadari dan menulis pernyataan permasalahan. 2 Proses menentukan hipotesis. 3 Proses mengumpulkan data meliputi mengumpulkan bukti dan melakukan percobaan. 4 Menganalisis dan mengolah data meliputi mengembangkan pernyataan yang mendukung data, uji hipotesis, membangun hubungan atau pola, dan membuat generalisasi. 5 Memperoleh data baru dan menyusun kesimpulan.

d. Penemuan Terbimbing Guided Discovery

Guided Discovery melibatkan guru untuk membimbing siswa dalam kegiatan yang berkaitan dengan konsep dan pembentukan pemahaman siswa Sunal Haas, 2011: 210. Guru berperan sebagai fasilitator dan pembimbing siswa dalam mengikuti proses pembelajaran dikelas. Kondisi seperti ini ingin merubah kegiatan belajar mengajar yang teacher oriented menjadi student oriented. Sunal Haas 2011: 210 menjelaskan bahwa Guided Discovery memiliki empat karakter. 1 Siswa diberikan waktu dan kesempatan untuk belajar hubungan dan membentuk ide baru. 21 2 Siswa menggunakan beberapa kegiatan berfokus pada satu konsep, generalisasi, nilai, atau keterampilan. 3 Siswa memiliki peran utama menyelidiki dan menemukan jawaban pertanyaan yang diajukan, membahas, dan menampilkan data. 4 Guru memberikan petunjuk dan mengajukan pertanyaan untuk membantu siswa memulai kegiatan pembelajaran dengan sumber belajar yang ditentukan. Pelaksanan model Guided Discovery Learning mengikuti model pengajaran langsung. Berikut adalah langkah-langkah pelaksanaan model Guided Discovery menurut Jacobsen, Egen, Kauchak 2009: 210. 1 Pengenalan dan review: guru memulai dengan media pembelajaran guna melakukan pengenalan materi baru dan menghidupkan pengetahuan sebelumnya. 2 Tahap terbuka: guru memberikan contoh kepada siswa. Siswa diminta melakukan pengamatan dan perbandingan. 3 Tahap konvergen: guru memandu siswa menemukan konsep dalam contoh dan studi kasus yang diberikan. 4 Penutup: mendeskripsikan hubungan-hubungan yang ditemukan dalam contoh dan studi kasus yang ada. Berdasarkan pendapat yang dikemukakan di atas, proses pelaksanaan model Guided Discovery dilakukan melalui empat tahap. Tahapan yang dilakukan adalah pengenalan dan review, tahap terbuka, tahap konvergen, penutup. 22

B. Penelitian yang Relevan

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY DI KELAS X SMK MUHAMMADIYAH 2 BANDAR LAMPUNG

1 19 90

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN PNEUMATIC MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH 8 SISWA KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN ELEKTRONIKA INDUSTRI SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN.

1 11 185

“Pengaruh Kegiatan Praktik Kerja Industri dan Sikap Percaya Diri Terhadap Kesiapan Kerja Siswa Kompetensi Keahlian Elektronika Industri di SMK Muhammadiyah Prambanan”.

1 11 149

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING UNTUK PENINGKATAN KOMPETENSI ANALISIS RANGKAIAN RLC SISWA KELAS X PAKET KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA.

0 4 109

PENINGKATAN KOMPETENSI MENGGAMBAR TEKNIK SISWA KELAS X PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING DI SMK MA’ARIF 1 WATES.

8 45 305

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN TRANSISTOR MENGGUNAKAN TRAINER TRANSISTOR PADA MATA PELAJARAN ELEKTRONIKA DASAR KELAS X TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN.

2 3 152

EFEKTIVITAS METODE DISCOVERY LEARNING PADA MATA PELAJARAN PEMROGRAMAN PLC TERAPAN SISWA KELAS XII PROGRAM KEAHLIAN ELEKTRONIKA INDUSTRI SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN.

0 0 62

PENINGKATAN KOMPETENSI PENGUKURAN LISTRIK SISWA KELAS X SMK MA’ARIF 1 WATES PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY BASED LEARNING.

0 0 280

PENINGKATAN KOMPETENSI MATA PELAJARAN DASAR DAN PENGUKURAN LISTRIK SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK DI SMK MUHAMMADIYAH 1 KLATEN UTARA DENGAN METODE DISCOVERY LEARNING.

1 2 202

PENINGKATAN KOMPETENSI PENGUKURAN KOMPONEN ELEKTRONIKA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI PADA SISWA KELAS X TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK NEGERI 2 KLATEN.

0 1 173