Tugas dan Wewenang dalam Struktur Organisasi

g. Hans Kartikahadi Komisaris Independen Mr. Kartikahadi memiliki gelar Bachelor of Ekonomi, jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Ia memperoleh Pelatihan Intensif Manajemen Umum dan Organisasi, Sistem Informasi, dan Akuntansi dari Bremen Economic Research Institute, Jerman Barat 1969-1970. Dia berpartisipasi dalam kursus Administrasi Publik yang diselenggarakan oleh PBB bekerjasama dengan Universitas Filipina pada tahun 1974 dan Visiting Scholar di Pusat Pendidikan Internasional dan Penelitian Akuntansi, University of Illinois, Urbana Champaign, USA pada tahun 1982. Mr Kartikahadi memulai karirnya sebagai Mitra Sie Siddharta Co 1966-1973. Dia Pendiri Managing Partner Hans Kartikahadi Co, Founding Partner HTM Hans Tuanakotta Mustofa sebagai Ketua CEO 1990-2001 dan dilanjutkan sebagai Ketua sampai 2004.

II.2.9. Tugas dan Wewenang dalam Struktur Organisasi

Berikut adalah tugas dan wewenang masing-masing bagian yang terdapat di dalam PT. PP London Sumatra Indonesia Tbk Medan yang berdasarkan struktur organisasi yang terlampir dalam laporan di bawah ini :

1. Board of Commisioner

Dewan Komisaris adalah posisi yang tertinggi dalam struktur organisasi di PT. PP London Sumatra Indonesia Tbk Medan. Posisi ini dikuasai oleh pemegang saham yang pengangkatannya ditunjukdisahkan oleh pemegang saham. Wewenang dan tanggung jawab dari Dewan Komisaris adalah sebagai berikut: a. Mengawasi pekerjaan Direksi. b. Berhak memeriksa dokumen, gedung dan kekayaan perusahaan. c. Meminta berbagai keterangan dari Direksi yang berkenaan dengan kepentingan perseroan. d.Berhak memeriksa atas beban perusahaan serta meminta bantuan ahli untuk melakukan pemeriksaan. e. Berhak meminta agar Presiden Direktur memanggil para Persero untuk menyelenggarakan Rapat Luar Biasa. Universitas Sumatera Utara f. Mempertimbangkan serta memutuskan laporan tahunan dan program kerja tahunan yang diajukan Presiden Direktur. g. Menyetujui kebijaksanaan Presiden Direktur dalam penggunaan kekayaan menurut cara pandang yang baik.

2. President Director

Presiden Direktur adalah pemimpin tertinggi yang berkuasa penuh terhadap perusahaan dengan berkewajiban mengusai pekerjaan para direktur. Presiden Direktur berkewajiban mempertanggung jawabkan segala sesuatu hal yang berhubungan dengan kegiatan perusahaan kepada Dewan Komisaris. Wewenang dan tanggung jawab dari Presiden Direktur adalah sebagai berikut: a. Membuat kebijaksanaan yang diperlukan dalam perusahaan. b. Mengatur strategi agar pelaksanaan operasi perusahaan dapat berjalan dengan lancar. c. Merencakan dan mengendalikan kebijaksanaan keuangan yang dibuat oleh bagian keuangan termasuk menyetujui anggaran belanja perusahaan.

3. Director Research

a. Mengadakan diskusi dan menemani para ahli dari konsultasi perusahaan selama kunjungan ke perusahaan. b. Mengontrol produksi bibit sawit, karet, dan hasil pemeliharaan bibit unggul.

4. Director Production

a. Bertugas dan bertanggung jawab atas perencanaan, pengaturan bidang produksi termasuk kelancaran proses produksi baik kualitas maupun kuantitas. b. Membawahi pekerjaan yang dilaksanakan oleh bagian produksi. Universitas Sumatera Utara

5. Director Accounts

a. Merencanakan dan mengawasi keuangan perusahaan dalam hal pengadaan dana agar tidak terjadi suatu pemborosan atau penggunaan uang yang tidak tepat. b. Mengawasi dan mengatur karyawan bagian keuangan. c. Bertanggung jawab terhadap pembukuan laporan keuangan. d. Mengendalikan atau mengadakan pengawasan terhadap arus uang masuk dan keluar.

6. Inspectorate

a. Meneliti dan mengawasi tanaman secara langsung ke lapangan b. Mengadakan percobaan-percobaan terhadap tanah, bibit dan lain-lain baik untuk keperluan sendiri maupun untuk dijual.

7. Estate Departement

a. Membuat laporan bulanan dan tahunan. b. Memperkirakan pengeluaran tahunan. c. Menunjukkan hasil panen bulanan dan laporan hasil panen tengah bulan. d. Mengatur peredaran uang tunai. e. Membuat laporan rutin ke pemerintah. f. Membuat perbandingan harga tiap bulan. g. Mengurus penjualan bibit. h. Mengatur pemakain modal. i. Mengurus pembelian. j. Menganalisa daun tanaman.

8. Bahlias Research Station North Sumatera and South Sumatera

a. Meneliti dan mengawasi tanaman secara langsung ke lapangan b. Meneliti dan mengadakan percobaan-percobaan terhadapan tanah, bibit, baik untuk keperluan sendiri maupun untuk dijual. Universitas Sumatera Utara

9. Seed production section

Bertugas khusus untuk memproduksi benih seperti sawit, coklat dan karet baik untuk keperluan sendiri maupun untuk dijual.

10. Tissue Cultur

a. Melakukan pengembangan bibit dan menggunakan kultur jaringan. b. Melakukan penelitian atas bibit-bibit tersebut.

11. Management Departement

a. Mengadakan perencanaan tenaga kerja, training, kenaikan pangkat sampai pada masalah pemberhentian maupun pensiun. b. Mengurusi segala macam secretariat, pengaturan perjalanan tamu-tamu perusahaan, tiket, akomodasi, dll. c. Mengurus hal-hal yang berhubungan dengan hukum, agraria, perizinan, dan keamanan. d. Bertindak sebagai public relation perusahaan. e. Mengawasi masalah umum di dalam perusahaan baik itu masalah karyawan, staff maupun masyrakat yang mempunyai hubungan dengan perusahaan.

15. Draffing Section

a. Membuat gambar bangunan dan pabrik b. Membuat peta-peta kebun Commodity Section. c. Menerima pesanan konsumen terhadap hasil produksi yaitu kelapa sawit, karet dan coklat. d. Mengirimkan pesanan.

16. Estate Departement

a. Melakukan evaluasi terhadap tugas Inspector b. Melakukan pengontrolan data perkebunan c. Bertanggung jawab terhadap kegiatan bidang tanaman. Universitas Sumatera Utara d. Mengevaluasi cara kerja para pegawai dan staff yang meneliti tanaman.

17. Development Officer

Bertanggung jawab atas lahan yang akan dipergunakan untuk penanaman bibit.

18. Personnel Section

a. Mendokumentasikan kartu dan berkas staff dan pegawai b. Melakukan pengangkatan dan pemberhentian staff, pegawai dan buruh. c. Mengurus acara-acara keagamaan. d. Mempersiapkan dokumen dan izin yang diperlukan baik untuk karyawan maupun pihak luar. e. Memeriksa dan mengontrol rekening pengobatan pada klinik pada perusahaan.

19. Public relation security

a. Sebagai utusan perwakilan perusahaan untuk menghadiri undangan baik dari perusahaan ataupun relasi. b. Mewakili perusahaan dalam pameran dan promosi yang dilakukan oleh perusahaan. c. Menangani masalah-masalah yang terjadi baik di kantor maupun di perkebunan seperti demonstrasi dan sekaligus juga sebagai pihak yang menggunakan situasi.

20. General Affairs Department

Berfungsi sebagai bagian umum yang tugasnya untuk memberikan pelayana bagian umum seperti membuat surat-surat dinas, surat perjalanan dinas, cuti pegawai, kesehatan, keagamaan, olahraga, humas, serta bidang-bidang umum lainnya. Universitas Sumatera Utara

II.2.10. Kategori Karyawan atau Staf

Dokumen yang terkait

Pemetaan Daerah Rawan Konflik Orangutan Sumatera (Pongo abelii) Menggunakan Sistem Informasi Geografis (Studi Kasus : Desa Aek Nabara, Batu Satail, Bulu Mario, dan Sitandiang)

8 69 76

Perilaku Pemilih Pemula Pada Pemilihan Umum Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah Sumatera Utara Tahun 2013

1 64 93

Perilaku Pemilih Dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah Sumatera Utara Tahun 2013 Di Kecamatan Medan Helvetia

0 54 79

Analisis Ikatan Primordialisme Etnik keturunan Arab Terhadap Pemilihan Kepala Daerah Langsung tahun 2005 (Studi Kasus : Pemilihan Walikota Medan tahun 2005)

2 47 70

Pertanggungjawaban Kepala Daerah Sebagai Pelaksana Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (APBD) Dalam Rangka Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Menurut Undang-Undang No 32 Tahun 2004

2 56 119

Perilaku Pemilih Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Studi : Perilaku Pemilih Masyarakat di Kelurahan Mangga Kecamatan Medan Tuntungan dalam Pemilihan Gubernur Sumatera Utara 2008)

0 39 77

Implikatur Percakapan Dalam Acara Debat Kandidat Calon Kepala Daerah Dki Jakarta

13 100 120

Perilaku Pemilih Masyarakat Batak Pada Pemilihan Gubernur Sumatera Utara 2013 (Studi Kasus Di Kecamatan Rantau Selatan Kabupaten Labuhan Batu)

0 12 88

BAB II Deskripsi Lokasi Penelitian II.1. Deskripsi Desa Batu Lokong II.1.1. Sejarah Desa - Perilaku Pemilih Masyarakat Perkebunan Pt.Pp London Sumatera Desa Batu Lokong Kecamatan Galan Kabupaten Deli Serdang Pada Pemilihan Kepala Daerah Provinsi Sumatera

0 0 27

Perilaku Pemilih Dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah Sumatera Utara Tahun 2013 Di Kecamatan Medan Helvetia

0 0 12