Black Box Testing Pengujian Perangkat Lunak 1. White Box Testing

143 Nilai densitas error yang diperoleh adalah 11.8, 7.58 dan 8.29. dengan ukuran proyek kurang dari 16.000 baris kode, maka nilai densitas error tersebut berada pada rentang 0 –40 error per KLOC sebagaimana dikemukakan oleh Steve McConnell 2004: 5. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa Aplikasi Simulasi Tes Berbasis Mobile Application Menggunakan Bahasa Pemrograman Java Micro Edition, PHP dan MySQL telah memenuhi kaidah software quality untuk aspek correctness.

2. Black Box Testing

Uji Black Box Testing merupakan proses pengujian perangkat lunak dari segi spesifikasi performa program. Pengujian ini dilakukan tanpa menguji desain dan kode program. Pengujian ini digunakan untuk mengetahui apakah konsep dan perancangan perangkat lunak sudah sesuai dengan spesifikasi yang diperlukan. Pada tahapan pengujian black box dilakukan pengujian sesuai dengan fungsionalitas perangkat lunak pada desain use-case. Peneliti membagi pengujian menjadi 11 sebelas bagian. Setiap bagian diuji sesuai dengan sekenario pada desain use case pada tahapan desain sistem. Setelah mengalami pengujian didapatkan hasil uji black-box testing seperti berikut ini: Tabel 48. Uji Black-box Testing Menjalankan Aplikasi Aksi Aktor Reaksi Sistem Hasil Pengujian Skenario Normal 1. Menjalankan Aplikasi. 2. Menjalankan splash screen dan melakukan inisialisasi database. 3. Setelah selesai inisialisasi database kemudian menuju ke form login. Sesuai 144 Tabel 49. Uji Black-box Login Aplikasi Aksi Aktor Reaksi Sistem Hasil Pengujian Skenario Normal 1. User mengisi username dan password pada form login. 2. Melakukan inisialisasi database. 3. Setelah selesai inisialisasi database kemudian menuju ke pilihan soal. Sesuai Tabel 50. Uji Black-box Login Aplikasi Aksi Aktor Reaksi Sistem Hasil Pengujian Skenario Normal 1. User memilih pilihan mata pelajaran yang akan diujikan. 2. Melakukan inisialisasi database. 3. Setelah selesai inisialisasi database kemudian menuju ke menu test untuk mengerjakan soal. Sesuai Tabel 51. Uji Black-box Menu Test Aksi Aktor Reaksi Sistem Hasil Pengujian Skenario Normal 1. User mengerjakan soal dengan memilih pilihan jawaban. 2. Melakukan pengiriman data nilai ke server. 3. Setelah selesai melakukan pengiriman data ke server kemudian menuju ke menu upload nilai. Sesuai 145 Tabel 52. Uji Black-box Menu Test Aksi Aktor Reaksi Sistem Hasil Pengujian Skenario Normal 1. User memilih pilihan pesan konfirmasi dari sistem. 2. kembali menuju menu pilihan soal. 3. memilih pilihan mata pelajaran yang belum dikerjakan. Sesuai Tabel 53. Uji Black-box Menu Login Aplikasi Web Aksi Aktor Reaksi Sistem Hasil Pengujian Skenario Normal 1. User membuka browser dan membuka alamat rizam.fastacenter .com. 2. User mengisi id username dan password pada form login. 3. Melakukan insisialisasi database. 4. Setelah melakukan inisialisasi database kemudian menuju ke home page. Sesuai Tabel 54. Uji Black-box Menu Nilai Aksi Aktor Reaksi Sistem Hasil Pengujian Skenario Normal 1. User memilih fitur “Nilai”. 2. Melakukan insisialisasi database. 3. Setelah melakukan inisialisasi database kemudian muncul tabel nilai user. Sesuai 146 Tabel 55. Uji Black-box Menu Pembahasan Soal Aksi Aktor Reaksi Sistem Hasil Pengujian Skenario Normal 1. User memilih fitur “Pembahasan Soal”. 2. Melakukan insisialisasi database. 3. Setelah melakukan inisialisasi database kemudian muncul pembahasan soal. Sesuai Tabel 56. Uji Black-box Menu Pengayaan Aksi Aktor Reaksi Sistem Hasil Pengujian Skenario Normal 1. User memilih fitur “Pengayaan”. 2. Melakukan insisialisasi database 3. Setelah melakukan inisialisasi database kemudian muncul soal sebagai pengayaan nilai. Sesuai Tabel 57. Uji Black-box Menu Logout Aksi Aktor Reaksi Sistem Hasil Pengujian Skenario Normal 1. User melakuakan Logout dari aplikasi 2. Melakukan insisialisasi database. 3. Setelah melakukan inisialisasi database kemudian muncul soal sebagai pengayaan nilai. Sesuai

E. Alpha Testing