Aspek Correctness Aspek Reliability Aspek Efficiency Aspek Integrity Aspek Usability

79 d. Skala bertingkat, yaitu sebuah pernyataan diikuti oleh kolom-kolom yang menunjukan tingkat-tingkatan misalnya mulai dari sangat setuju sampai sangat tidak setuju. Alat pengumpulan data yang digunakan dalam pengujian penelitian ini antara lain:

1. Aspek Correctness

Pengujian aspek correctness terdapat 3 sub-karakteristik sesuai McCall’s Quality Factor, yaitu: completeness, consistency dan traceability. Pengujian aspek tersebut menggunakan mekanisme white box dengan analisis perhitungan KLOC Kilo Line of Code Pressman, 2010: 709. Hasil tersebut dihubungkan dengan ekspektasi error yang dikemukakan oleh Steve McConnel 2004: 698 untuk melihat cacat program internal.

2. Aspek Reliability

Pengujian aspek reliability dilakukan dalam tahap alpha testing yang mengandung sub-karakterisitik accuracy, consistency, error tolerance, modularity dan simplicity. Pengujian aspek reliability menggunakan kuisioner yang telah divalidasi oleh pakar rekayasa perangkat lunak. Software metrics are evaluated in a controlled, reliable, and repeatable by third parties way” Lincke, 2007: 35.

3. Aspek Efficiency

Pengujian aspek effiency dilakukan pada tahap alpha testing yang mengandung sub-karakteristik conciseness, execution efficiency dan operability. Pengujian aspek efficiency menggunakan kuisioner yang telah divalidasi oleh pakar rekayasa perangkat lunak. Software metrics are evaluated in a controlled, reliable, and repeatable by third parties way” Lincke, 2007: 35. 80

4. Aspek Integrity

Pengujian aspek integrity dilakukan pada tahap alpha testing yang mengandung sub-karakteristik auditability, instrumentation dan security. Pengujian aspek integrity terkait keamanan sebuah program dilakukan menggunakan kuisioner yang telah divalidasi oleh pakar rekayasa perangkat lunak. Software metrics are evaluated in a controlled, reliable, and repeatable by third parties way” Lincke, 2007: 35.

5. Aspek Usability

Pengujian aspek usability dilakukan pada tahap beta testing yang mengandung sub-karakteristik operability dan training. Pengujian aspek usability terkait interaksi dengan pengguna dilakukan kepada 31 responden. Instrumen usability menggunakan kuisioner J.R. Lewis. Tabel berikut menunjukan instrumen aspek usability: Tabel 14. Computer System Usability Questionnaire oleh J.R. Lewis Lewis, 1993 No. Kriteria Pernyataan 1. Operability Secara keseluruhan, saya puas dengan kemudahan pemakaian aplikasi ini. 2. Penggunaan aplikasi ini sangat simpel sederhana. 3. Saya dapat menyelesaikan pekerjaan dengan sempurna menggunakan aplikasi ini. 4. Saya dapat menyelesaikan pekerjaan saya dengan cepat menggunakan aplikasi ini. 5. Saya dapat menyelesaikan pekerjaan saya secara efisien menggunakan aplikasi ini. 6. Saya merasa nyaman menggunakan aplikasi ini. 7. Sangat mudah mempelajari penggunaan aplikasi ini. 8. Saya yakin akan lebih produktif ketika menggunakan aplikasi ini. 9. Pesan kesalahan yang diberikan aplikasi ini menjelaskan dengan jelas cara mengatasinya. 10. Kapanpun saya membuat kesalahan, saya bisa memperbaikinya dengan cepat dan mudah. 11. Training Informasi yang disediakan aplikasi ini cukup jelas. 12. Sangat mudah mencari informasi yang dibutuhkan di aplikasi ini. 13. Informasi yang disediakan aplikasi sangat mudah dipahami. 14. Informasi yang disediakan efektif membantu menyelesaikan tugas. 15. Tata letak informasi yang ditampilkan di layar aplikasi sangat jelas. 16. Tampilan antarmuka aplikasi menyenangkan. 17. Saya suka menggunakan tampilan aplikasi seperti ini. 18. Aplikasi ini memiliki fungsi dan kemampuan kapabilitas sesuai harapan saya. 19. Secara keseluruhan, saya puas dengan aplikasi ini. 81

6. Aspek Maintainability