Kerangka Berfikir KAJIAN PUSTAKA

65

5. Jurnal : Sutarno, 2010, Online Interaktive Multimedia

Sutarno, 2010 Dalam penelitian yang berjudul “Online Interaktive Multimedia” memberikan penjelasan bahwa penelitan menghasilkan produk berupa aplikasi media yang berfungsi sebagai peningkatan keterampilan generik sains maupun keterampilan kritis dengan sistem evaluasi pembelajaran yang diimplementasikan ke dalam sebuah aplikasi web yang bernama Online Interaktive Multimedia. Aplikasi tersebut terdapat soal tes serupa evaluasi pembelajaran konvensional dengan kategori soal untuk meningkatkan keterampilan generic sains dan keterampilan kritis.

C. Kerangka Berfikir

Aplikasi Simulasi Tes dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan dan memberikan inovasi dalam pengembangan media pembelajaran yang dapat digunakan sebagai evaluasi pembelajaran. Sehingga secara tepat dan dapat mengurangi berbagai beban permasalahan yang dihadapi ketika dilakukan dengan metode evaluasi konvensional. Aplikasi dibangun dengan tahap pengembangan suatu aplikasi. Tahap-tahap tersebut meliputi tahap analisis, desain, pengembangan dan pengujian. Dalam tahap analisis dilakukan pengumpulan informasi yang dibutuhkan untuk mengembangkan aplikasi Simulasi Tes. Tahap analisis ini mencakup analisis kebutuhan, analisis hardware dan analisis software. Dengan hasil analisis tersebutm aplikasi Simulasi Tes didesain. Desain aplikasi meliputi desain struktur program yang digambarkan dengan use case diagram, class diagram, sequence diagram dan desain interface antarmuka. Desain yang telah dihasilkan kemudian diterapkan dalam tahap pengembangan yaitu melakukan 66 pembuatan aplikasi Simulasi Tes. Pengembangan rekayasa perangkat lunak berupa aplikasi Simulasi Tes menggunakan software pembuat aplkasi berbasis java dari oracle yaitu Netbeans 7.0.1. Dari tahap pengembangan, diperoleh hasil berupa aplikasi Simulasi Tes. Untuk mengetahui kualitasi perangkat lunak, aplikasi Simulasi Tes diuji coba dalam tahap pengujian. Tahap pengujian aplikasi Simulasi Tes yang dilakukan meliputi aspek kualitas perangkat lunak berdasarkan kriteria- kriteria dalam McCall’s Software Quality yaitu kebenaran program correctness, reliabilitas reliability, efisiensi efficiency, integritas integrity, usabilitas usability, maintanabilitas maintanability, fleksibilitas flexibility, testabilitas testability, reusabilitas reusabilty dan interoperabilitas interoperabiltiy. Tahap pengujian dilakukan untuk mengevaluasi hasil implementasi yaitu berupa evaluasi terhadap kualitas perangkat lunak, kelebihan, kekurangan, kendala, dan rekomendasi untuk aplikasi yang dikembangkan. . 67 Gambar 7. Kerangka Berpikir 68

D. Pertanyaan Peneliti