Metode Penelitian PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 6

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS

A. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas PTK. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam rangka melakukan perbaikan mutu pelaksanaan pembelajaran. Dalam hal ini, peneliti terjun ke lapangan secara langsung pada saat guru dan peserta didik melakukan proses pembelajaran, yaitu menggunakan bentuk kolaboratif dengan guru sebagai mitra kerja peneliti. PTK dalam bahasa Inggris diartikan dengan Classroom Action Research, disingkat CAR. Terdiri dari tiga kata yang membentuk pengertian tersebut, maka ada tiga pengertian pula yang dapat diterangkan sebagai berikut: 1. Penelitian, yaitu kegiatan mencermati suatu objek menggunakan aturan metodologi tertentu untuk memperoleh data atau informasi yang bermanfaat untuk meningkatkan mutu dari suatu hal yang menarik minat dan penting bagi peneliti 2. Tindakan, yaitu sesuatu gerak kegiatan yang sengaja dilakukan dengan tujuan tertentu, yang dalam penelitian ini berbentuk rangkaian siklus kegiatan digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id ✁ ✂ 3. Kelas, yaitu sekelompok siswa yang dalam waktu yang sama menerima pelajaran yang sama dari seseorang guru. Kelas bukan wujud ruang tetapi sekelompok peserta didik yang sedang belajar. 27 Penelitian Tindakan Kelas adalah penelitian yang mengkombinasikan prosedur penelitian dengan tindakan substantif, suatu tindakan yang dilakukan dalam disiplin inquiri, atau suatu usaha seseorang untuk memahami apa yang sedang terjadi, sambil terlibat dalam sebuah proses perbaikan dan perubahan. 28 Penelitian ini menggunakan strategi Talking Stick Tongkat Bicara untuk mendukung kegiatan interaksi edukatif berproses guna mengembangkan keterampilan berbicara peserta didik dalam mengenal peristiwa penting dalam Isra’ Mikraj Nabi Muhammad SAW. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan Penelitian Tindakan Kelas model Kurt Lewin karena di dalam model penelitian Kurt Lewin apabila pelaksanaan pada siklus satu gagal dan tujuan pembelajaran belum tercapai maka harus diulangi lagi dari awal namun untuk siklus berikutnya ini tidak mengubah semua kegiatan dari awal, tetapi hanya mengubah pada langkah- langkah kegiatan intinya saja. Kurt Lewin mengemukakan suatu model penelitian tindakan yang berbentuk siklus. Hal ini didasarkan bahwa tindakan yang diberikan tidak hanya diberikan satu kali, tetapi dapat beberapa kali. Kurt Lewin, yang ✄ ☎ Samsu Sumadayo, Penelitian Tindakan Kelas, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2013, hlm. 21 28 Rochiati Wiriaatmadja, Metode Penelitian Tindakan Kelas, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2007, hlm. 11. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id menyatakan bahw 1 perencanaan observing, dan 4 Secara keselur siklus PTK yang dibawah ini. 29 Eni Purwati, dkk, Penelitia hwa dalam satu siklus terdiri atas empat langka n planning, 2 aksi atau tindakan Acting n 4 refleksi reflecting. 29 luruhan, empat tahapan dalam PTK tersebut m ng digambarkan dalam bentuk spiral. Seper Gambar 3.1 Siklus PTK Model Kurt Lewin elitian Tindakan Kelas Paket 5, Surabaya: LAPIS PGM gkah pokok, yaitu: ng, 3 observasi membentuk suatu perti pada gambar GMI, 2009, hal. 12. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id ✆

B. Setting Penelitian dan Subjek Penelitian

Dokumen yang terkait

Penerapan metode Talking Stick untuk meningkatkan keterampilan berbicara mata pelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas II MI Tarbiyatus Syarifah Sukodono Sidoarjo.

0 4 113

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL SOMATIC AUDITORY VISUALIZATION INTELLECTUALLY PADA SISWA KELAS V MINU NGINGAS WARU SIDOARJO.

0 0 128

PENINGKATAN PEMAHAMAN MATERI ISRA’ MIRAJ NABI MUHAMMAD PADA MATA PELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM MELALUI MODEL COURSE REVIEW HOREY KELAS IV DI MINU NGINGAS WARU SIDOARJO.

1 2 88

PENINGKATAN KEMAMPUAN MELAKUKAN OPERASI HITUNG PERKALIAN PADA SISWA KELAS II MINU WEDORO WARU SIDOARJO MELALUI MEDIA CONGKLAK.

3 9 111

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA INGGRIS SISWA KELAS IIA DENGAN MEDIA ABACA FLASHCARD DI MINU WEDORO WARU-SIDOARJO.

1 8 136

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SKI MATERI PERISTIWA AKHIR HAYAT RASULULLAH MELALUI STRATEGI TEAM QUIZ PADA SISWA KELAS VA MINU BERBEK WARU SIDOARJO.

0 3 112

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS V MINU NGINGAS WARU SIDOARJO.

0 0 108

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN DALAM PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MEDIA BIG BOOK KELAS IV MINU WARU II SIDOARJO.

0 1 112

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MUFRADAT MATA PELAJARAN BAHASA ARAB MELALUI MODEL MAKE A MATCH SISWA KELAS V MINU NGINGAS WARU SIDOARJO.

0 0 97

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN GIVING QUESTION AND GETTING ANSWERS (GQGA) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS IV MINU WEDORO WARU SIDOARJO.

0 0 94