49 Pengambilan sampel dilakukan secara acak denga cara membuat undian.
Undian tersebut berisikan nomor presensi siswa yang diambil dengan banyak sejumlah prosentase sumbangan dari masing-masing SDN seperti yang telah
tertera pada tabel di atas.
F. Metode Pengumpulan Data
Pada penelitian yang akan dilakukan, metode pengumpulan data tentang pola asuh orang tua, budaya sekolah dan kemandirian belajar siswa kelas tinggi
menggunakan skala psikologi. Saifuddin Azwar 2014: 6-8 menjelaskan bahwa skala psikologi adalah alat ukur untuk mengungkapkan atribut non-kognitif,
khususnya yang disajikan dalam format tulis.
G. Instrumen Penelitian
Dalam mendukung proses pengumpulan data dan memperoleh data yang diinginkan, peneliti menggunakan instrumen skala dengan empat pilihan
jawaban. Suharsimi Arinkunto 2010: 209 mengemukaan bahwa prosedur penyusunan instrumen dapat ditempuh beberapa langkah sebagai berikut:
perencanaan, penulisan butir soal, penyuntingan, uji-coba, penganalisis hasil, dan mengadakan revisi. Berdasarkan pendapat tersebut langkah-langkah
pengadaan instrument yang ditempuh adalah sebagai berikut. 1.
Perencanaan Sebelum menyusun skala, peneliti telebih dahulu membuat kisi-kisi.
Kisi-kisi dibuat sebagai pedoman dalam penyusunan dan pembuatan skala. Adapun kisi-kisi yang dibuat peneliti sehubungan dengan variabel yaitu pola
asuh orang tua, budaya sekolah dan kemandirian belajar.
50 Adapun kisi-kisi instrumen penelitian adalah sebagai berikut.
a. Instrumen Persepsi Pola Asuh Orang Tua
Instrumen mengacu pada pendapat Baumrind dalam buku Al Tridhonanto tahun 2014 halaman 5.
Tabel 2. Kisi-Kisi Pedoman Instrumen Variabel Persepsi Pola Asuh Orang Tua
Sub Variabel
Indikator Nomor Butir
Jumlah Butir
Positif Negatif
1. Dimensi
Kehangatan a.
Perhatian orang tua terhadap
kesejahteraan anak. 3,4
1,2 4
b. Responsivitas orang
tua terhadap kebutuhan anak.
5,6 7,8
4
c. Meluangkan waktu
untuk melakukan kegiatan bersama
dengan anak. 9,10,11
12 4
d. Menunjukkan rasa
antusias pada tingkah laku yang
ditampilkan anak. 16, 15
13,14 4
e. Peka terhadap
kebutuhan emosional anak.
17,18 19,20
4
2. Dimensi
kontrol f.
Pembatasan 21 ,22, 23
24 4
g. Tuntutan
25,26 27, 28
4 h.
Sikap ketat 28,29
30,31 4
i. Campur tangan
34, 35 33,36
4 j.
Kekuasaan yang
sewenang-wenang 37,38
39,40 4
Jumlah 40
51 b.
Instrumen Penerapan Nilai Budaya Sekolah Instrumen penerapan nilai budaya sekolah mengacu pada buku
Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa tahun 2010 halaman 31.
Tabel 3. Pedoman Instrumen Variabel Penerapan Nilai Budaya Sekolah
Sub Variabel Indikator
Nomor Butir Jumlah
butir Positif
Negatif
1. Nilai jujur
a. Mengatakan
dengan sesungguhnya
sesuatu yang telah terjadi atau
yang dialaminya. 1
2,3 3
2. nilai disiplin
b. Menyelesaikan tugas pada
waktunya 5
4 2
c. Menaati peraturan dan
saling mengingatkan
teman untuk
menaati peraturan
6,8 7,9
4
3. Nilai kerja
keras d.
Mencari informasi dari sumber-sumber di luar
sekolah. 10
11 2
e. Fokus pada tugas-tugas
yang diberikan oleh guru di kelas.
13,14 12,
3
4. Nilai kreatif
f. Bertanya tentang sesuatu
yang berkenaan dengan pelajaran tetapi di luar
cakupan materi pelajaran. 15
16 2
g. Membuat
karya tulis
tentang hal baru tapi terkait
dengan materi
pelajaran 17,18
2
5. Nilai mandiri h. Mencari sumber untuk
menyelesaikan tugas
sekolah 19, 20
2
i. Mengerjakan tugas tanpa
meniru teman 22
21 2
52
Sub Variabel Indikator
Butir soal Jumlah
butir Positif
Negatif
6. Nilai
berprsetasi j.
Rajin belajar
untuk berprestasi tinggi.
23 24
2 k.
Berlatih keras
untuk menjadi pemenang dalam
berbagai kegiatan olah raga dan kesenian di
sekolah. 25
26 2
l. Menghargai kerja keras,
teman, guru, orang tua 27,28,
29, 3
7. Nilai gemar
membaca m.
Jumlah kunjungan ke Perpustakaan
31, 32 30
3 n.
Jenis buku yang dipinjam dan di baca
34 33
2 Jumlah
34
c. Instrumen Kemandirian Belajar
Instrumen ini mengacu pada pendapat Desmita 2011: 186, Haris Mujiman 2007: 16 dan Zimmerman pardjono, 2007:89.
Tabel 4. Kisi-Kisi Pedoman Instrumen Variabel Kemandirian Belajar Siswa
Sub Variabel
Indikator Nomor Butir
Jumlah Butir
Positif Negatif
1. Aspek
intelektual a.
Percaya diri dengan kemampuan kognitifnya.
1,2 3, 4
4 b.
Kemauan yang kuat untuk belajar 5,6
7 3
c. Dapat
merencanakan kegiatan
belajarnya tujuan belajar, waktu belajar, tempat belajar, sumber dan
media belajar, cara belajar, serta dapat mengevaluasi dan merefleksi
kegiatan belajarnya 9,10,11
,12,14, 15
8, 13, 16
9