Unsur-Unsur Budaya Sekolah Penerapan Nilai Budaya Sekolah

38 sekolah dikembangkan melalui kegiatan rutin, spontan, keteladanan dan pengkodisian. Penjelasan dari masing-masing kegiatan, adalah sebagai berikut. a. Kegiatan Rutin Kegiatan rutin yaitu kegiatan yang dilakukan peserta didik secara terus menerus dan konsisten setiap saat. Misalnya kegiatan upacara hari Senin, upacara besar kenegaraan, pemeriksaan kebersihan badan, piket kelas, shalat berjamaah, berbaris ketika masuk kelas, berdo’a sebelum pelajaran di mulai dan di akhiri, dan mengucapkan salam apabila bertemu guru, tenaga pendidik, dan teman. b. Kegiatan Spontan Kegiatan yang dilakukan peserta didik secara spontan pada saat itu atau kegiatan yang biasanya dilakukan pada saat guru atau tenaga kependidikan yang lain mengetahui adanya perbuatan yang kurang baik dari peserta didik yang harus dikoreksi, misalnya seperti adanya anak berkelahi, berpakaian tidak rapi, berlaku tidak sopan maka guru atau tenaga kependidikan harus cepat mengoreksi kesalahan yang dilakukan oleh peserta didik tersebut. Bukan hanya perilaku yang tidak baik yang memerlukan respon spontan, perilaku baik juga perlu mendapankan respon spontan dengan pujian seperti jika terdapat anak yang mendapatkan prestasi, menolong orang lain, memperoleh nilai baik atau mengumpulkan sumbangan ketika ada teman yang terkena musibah atau sumbangan untuk masyarakat ketika terjadi bencana. 39 c. Keteladanan Merupakan perilaku, sikap guru, tenaga kependidikan dan peserta didik dalam memberikan contoh melalui tindakan-tindakan yang baik sehingga diharapkan menjadi panutan bagi peserta didik lain. Apabila guru dan tenaga kependidikan yang lain menghendaki agar peserta didik berperilaku atau bersikap sesuai dengan nilai-nilai karakter, maka hal yang harus dilakukan guru dan tenaga kependidikan yang lain adalah memberikan contoh perilaku dan sikap sesuai dengan nilai-nilai itu. Misalnya nilai disiplin kehadiran guru yang lebih awal dibanding peserta didik, kebersihan, kerapihan, kasih sayang, kesopanan, perhatian, jujur, dan kerja keras dan percaya diri. d. Pengkondisian Pengkondisian yaitu penciptaan kondisi yang mendukung keterlaksanaan pendidikan karakter dengan berbagai situasi dan kegiatan edukatif, misalnya kebersihan badan dan pakaian, toilet yang bersih, tempat sampah, halaman yang hijau dengan pepohonan, poster kata-kata bijak di sekolah dan di dalam kelas. Melalui serangkaian kegiatan pengembangan nilai budaya sekolah tersebut maka akan terbentuk karakter-karakter yang muncul sebagai bentuk dari budaya sekolah berupa dapat diamati pada diri warga sekolah dan terutama pada siswanya. Menurut pandapat Kementrian Pendidikan Nasional 2010: 31 karakter-karakter utama yang perlu direkomendasikan untuk dikembangkan menjadi budaya sekolah adalah toleransi, disiplin,

Dokumen yang terkait

Pola Asuh Orang Tua Anak Korban Perceraian Dampingan Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah Sumatera Utara (KPAID-SU)

6 100 113

Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Temperamen Anak Usia Sekolah Di Desa Tanjung Rejo Dusun XI Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang

45 175 87

Pengaruh konsep diri dan pola asuh orang tua terhadap kemandirian mahasiswa Fakultas Psikologi Uin Syarif Hidayatullah Jakarta

5 27 128

KEMANDIRIAN REMAJA DITINJAU DARI PERSEPSI TERHADAP POLA ASUH ORANG TUA PADA SISWA SMP NEGERI 3 TERAS Kemandirian Remaja Ditinjau Dari Persepsi Terhadap Pola Asuh Orang Tua Pada Siswa Smp Negeri 3 Teras Boyolali.

0 3 19

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI ANAK TERHADAP POLA ASUH ORANG TUA DENGAN MOTIVASI BELAJAR.

0 0 91

PERBEDAAN KEMANDIRIAN BELAJAR DITINJAU DARI PERSEPSI ANAK TERHADAP POLA ASUH ORANG TUA Perbedaan Kemandirian Belajar Ditinjau Dari Persepsi anak Terhadap Pola Asuh Orang Tua Pada Anak Sulung dan Anak Bungsu.

0 1 14

HUBUNGAN PERSEPSI POLA ASUH DEMOKRATIS ORANG TUA DENGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA Hubungan Persepsi Pola Asuh Demokratis Orang Tua Dengan Komunikasi Interpersonal Antara Remaja Dan Orang Tua.

0 0 17

HUBUNGAN PERSEPSI POLA ASUH DEMOKRATIS ORANG TUA DENGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA Hubungan Persepsi Pola Asuh Demokratis Orang Tua Dengan Komunikasi Interpersonal Antara Remaja Dan Orang Tua.

0 0 16

HUBUNGAN PERSEPSI POLA ASUH DEMOKRATIS ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR Hubungan Persepsi Pola Asuh Demokratis Orang Tua Dengan Prestasi Belajar.

0 2 17

28 pola asuh orang tua dalam melatih kemandirian anak usia balita

0 2 13