Uji Normalitas Uji linieritas
76 Untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan persepsi pola asuh
orang tua dan penerapan nilai budaya sekolah dengan kemandirian. Maka pengujian hipotesis menggunakan teknik analisis regresi berganda.
1. Koefisien Determinasi
Tabel 21. Nilai Adjusted R² Model
R R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
1 ,897
a
,805 ,803
7,030
Dari Tabel di atas besarnya adjusted R adalah 0,803. Hal ini berarti 80,3 variasi kemandirian belajar siswa dapat dijelaskan oleh
variasi dari persepsi pola asuh orang tua dan penerapan nilai budaya sekolah. Sedangkan sisanya 100-80,3 = 19,77 dijelaskan oleh
sebab lain 2.
Uji Statistik F Tabel 22 Nilai F hitung antara Persepsi Pola Asuh Orang Tua dan
Penerapan Nilai Budaya Sekolah Terhadap Kemandirian Belajar. Model
Sum of Squares
Df Mean
Square F
Sig.
1 Regressi
on 37414,211
2 18707,106 378,491 ,000
b
Residual 9044,869
183 49,426
Total 46459,081
185
77 Berdasarkan hasil analisis diperoleh nilai F hitung sebesar 378,491
dengan signifikansi 0,000 p0,05. Karena signifikansi lebih kecil dari 0,05, maka model regresi dapat digunakan untuk memprediksi
kemandirian belajar atau dapat dikatakan bahwa persepsi pola asuh orang tua dan penerapan nilai budaya sekolah secara bersama-sama berpengaruh
terhadap kemandirian belajar. Dengan demikian, maka hipotesis yang berbunyi “Ada hubungan antara persepsi pola asuh orang tua dan
penerapan nilai budaya sekolah dengan kemandirian belajar” dapat
diterima. 3.
Uji Statistik T Tabel 23 Nilai beta masing-masing variabel terhadap kemandirian
belajar
B Berdasarkan hasil analisis diperoleh nilai beta untuk masing-masing
variabel. Nilai beta variabel persepsi pola asuh orang tua adalah 0,300 Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
T Sig.
B Std. Error
Beta
1 Constant
5,574 2,534
2,199 ,029
X1 ,300
,035 ,357
8,471 ,000
X2 ,643
,043 ,627
14,876 ,000
78 artinya nilai prediksi persepsi pola asuh orang tua terhadap kemandirian
belajar adalah 0,300. Sedangkan nilai beta variabel penerapan nilai budaya sekolah adalah 0,643 artinya nilai prediksi penerapan nilai
budaya sekolah terhadap kemandirian belajar adalah 0,643, berdasarkan dari data di atas dapat disimpulkan bahwa dari kedua variabel bebas,
penerapan nilai budaya sekolah memiliki nilai prediksi yang lebih besar terhadap kemandirian belajar, dan kemandirian belajar dipengaruhi oleh
persepsi pola asuh orang tua dan penerapan nilai budaya sekolah dengan persamaan regresi
Y’ = 0,300
1
+ 0,643
2
+ 5,574 Arti dari persamaan diatas yaitu nilai konstanta adalah 5,574
sehingga jika nilai persepsi pola asuh orang tua dan penerapan nilai budaya sekolah terhadap kemandirian belajar siswa adalah 0, maka nilai
kemandirian belajar siswa adalah 5,574. Nilai regresi persepsi pola asuh orang tua adalah 0,300, maka dapat diartikan bahwa setiap peningkatan
persepsi pola asuh orang tua sebesar 1, maka kemandirian belajar siswa akan meningkat sebesar 30 dengan asumsi variabel independen yang
lainnya tetap. Nilai regresi penerapan nilai budaya sekolah adalah 0,643 maka dapat diartikan bahwa setiap peningkatan penerapan nilai budaya
sekolah sebesar 1, maka kemandirian belajar siswa akan meningkat sebesar 64,3 dengan asumsi variabel independen yang lainnya tetap.
Jadi, berdasarkan pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa ada