Validitas dan Reliabilitas Instrumen Validitas

F. Validitas dan Reliabilitas Instrumen Validitas

Validitas merupakan suatu pengukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data itu valid. Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Hasil penelitian yang valid apabila terdapat kesamaan antara data yang terkumpul dengan data yang sesungguhnya terjadi pada obyek yang diteliti Sugiyono, 1999 : 109 Pada penelitian pendapat guru tata boga SMK Negeri terhadap kompetensi yang harus dikuasai Mahasiswa pendidikan teknik boga untuk mengajar mata diklat produktif tingkat lanjut BCMC 12, 15, dan 16. Validitas yang digunakan merupakan teknik validitas internal. Teknik validitas internal dicapai apabila terdapat kesesuaian antara bagian-bagian instrumen dengan instrumen secara keseluruhan. Instrumen dikatakan memiliki validitas internal apabila setengah bagian dari instrumen mendukung misi instrumen secara keseluruhan yaitu mengungkap data dari variabel yang dimaksud. Validitas instrumen dilakukan dengan cara meminta pertimbangan para ahli expert judgment. Expert Judgment dilakukan dengan cara meminta pertimbangan dari para ahli untuk diperiksa dan dievaluasi secara sistematik sehingga diperoleh butir-butir instrumen yang tepat untuk menjawab semua data yang dukur. Setelah data diperoleh dan ditabulasi, maka pengujian validitas instrumen dilakukan dengan bantuan program statistik edisi Sutrisno Hadi dan Pamardiningsih. Butir instrumen dikatakan valid apabila harga koefisien korelasi rxy lebih besar atau sama dengan harga korelasi r pada tabel dengan taraf signifikansi a = 5 dengan r tabel = 0,361 Sugiyono, 1991 : 288. Untuk mengetahui validitas instrumen maka digunakan rumus korelasi product moment, sebagai berikut:           2 2                 Rxy Keterangan: Rxy X Y   = = = = = Nilai Korelasi Product Moment Skor pada butir Skor total variabel Rerata skor butir Rerata skor total Setelah data diperoleh dan ditabulasi, kemudian dianalisis sehingga menunjukkan validitas. Kompetensi Pedagogik menunjukkan koefisiensi alfa senilai 0,781, kompetensi kepribadian menunjukkan koefisiensi alfa senilai 0,790, kompetensi profesional menunjukkan koefisiensi alfa senilai 0,775, kompetensi sosial menunjukkan koefiensi alfa senilai 0,905. dari keseluruhan aspek menjukkan bahwa item soal yang digunakan dalam penelitian ini adalah sahih atau valid. Reliabilitas Reliabilitas menunjukkan bahwa instrumen yang dipergunakan sebagai alat pengumpul data cukup terpercaya dan baik. Dengan alat ukur yang telah terpercaya dan baik maka data dari penelitian akan menunjukkan hasil yang terpercaya. Untuk mengetahui reliabilitas instrumen penelitian ini menggunakan rumus K-R20, sebagai berikut:                 Vt pq Vt k k rii 1 Keterangan: rii K Vt P q = = = = = Reliabilitas instrumen Banyaknya butir pertanyaan Varians total Proporsi responden yang menjawab Proporsi responden yang mendapat skor 0 Setelah dilakukan uji validitas sehingga didapatkan butir-butir yang sahih, selanjutnya instrumen tersebut diuji keandalannya. Instrumen penelitian ini, menunjukkan tingkat keandalan tinggi, kompetensi pedagogik sebesar 0,978, kompetensi kepribadian sebesar 0,974, kompetensi profesional sebesar 0,960, dan kompetensi sosial sebesar 0,978. Dari keseluruhan kompetensi menunjukkan bahwa butir soal yang digunakan dalam penelitian ini adalah andal.

G. Teknik Analisis dan Penafsiran Data